Kerja sama Indonesia dan Yordania dalam pengembangan proyek fosfat untuk pupuk, telah terjalin dengan baik. Menurut Menteri Investasi Rosan Roeslani, Yordania sudah menanamkan modal sebesar 50 persen di proyek tersebut. Itu juga memberikan keuntungan kurang lebih 20 juta dolar AS untuk Indonesia dan kita ingin itu diekspansi lebih besar lagi.
Rosan menyatakan bahwa kerja sama ini rencananya akan dikembangkan lagi, bahkan tidak menutup kemungkinan Indonesia juga akan berinvestasi di Yordania. Proyek tersebut berpotensi melibatkan kerja sama dengan Petrokimia Gresik dan berada di gresik.
Kunjungan kenegaraan Raja Abdullah juga telah berlangsung sejak kemarin, yang berakhir dengan pertemuan dengan pengurus Danantara untuk membahas beberapa proyek di Yordania yang berpotensi melibatkan kerja sama dengan Indonesia.
Rosan menyatakan bahwa kerja sama ini rencananya akan dikembangkan lagi, bahkan tidak menutup kemungkinan Indonesia juga akan berinvestasi di Yordania. Proyek tersebut berpotensi melibatkan kerja sama dengan Petrokimia Gresik dan berada di gresik.
Kunjungan kenegaraan Raja Abdullah juga telah berlangsung sejak kemarin, yang berakhir dengan pertemuan dengan pengurus Danantara untuk membahas beberapa proyek di Yordania yang berpotensi melibatkan kerja sama dengan Indonesia.