Diperkirakan ada lebih dari 240 perusahaan yang tertarik menginvestasikan dalam proyek pengolahan sampah menjadi energi (waste to energy) di Indonesia. Menurut Menteri Investasi/Kepala BKPM, Rosan Roeslani, ini merupakan kesempatan besar bagi Indonesia untuk mengembangkan sektor energi yang ramah lingkungan.
Rosan menyatakan bahwa Kementerian Koordinator Pangan dan Kementerian Lingkungan Hidup telah dilibatkan dalam proses seleksi perusahaan-perusahaan tersebut. Tujuh lokasi telah disetujui untuk pembangunan proyek waste to energy, di mana kesediaan lahan, sampah, dan infrastruktur sudah memadai.
Proyek ini akan mengolah sampah tanpa perlu dipilah, menggunakan teknologi yang ada untuk pengolahan sampah. Indonesia telah memiliki kemampuan untuk mengolah sampah tanpa perlu dipilah, baik itu sampah baru maupun lama.
Diperkirakan proses tender pembangunan proyek waste to energy akan dimulai pada pekan depan. Rosan menyatakan bahwa Kementerian Investasi/BKPM akan menyiapkan untuk proses tender tersebut dengan memastikan kesediaan lahan, sampah, dan infrastruktur sudah memadai di tujuh lokasi yang telah disetujui.
Ini merupakan kesempatan besar bagi Indonesia untuk mengembangkan sektor energi yang ramah lingkungan. Dengan adanya proyek waste to energy, Indonesia dapat mengurangi limbah sampah yang berpotensi menjadi sumber polusi dan menghasilkan energi yang lebih bersih.
Rosan menyatakan bahwa Kementerian Koordinator Pangan dan Kementerian Lingkungan Hidup telah dilibatkan dalam proses seleksi perusahaan-perusahaan tersebut. Tujuh lokasi telah disetujui untuk pembangunan proyek waste to energy, di mana kesediaan lahan, sampah, dan infrastruktur sudah memadai.
Proyek ini akan mengolah sampah tanpa perlu dipilah, menggunakan teknologi yang ada untuk pengolahan sampah. Indonesia telah memiliki kemampuan untuk mengolah sampah tanpa perlu dipilah, baik itu sampah baru maupun lama.
Diperkirakan proses tender pembangunan proyek waste to energy akan dimulai pada pekan depan. Rosan menyatakan bahwa Kementerian Investasi/BKPM akan menyiapkan untuk proses tender tersebut dengan memastikan kesediaan lahan, sampah, dan infrastruktur sudah memadai di tujuh lokasi yang telah disetujui.
Ini merupakan kesempatan besar bagi Indonesia untuk mengembangkan sektor energi yang ramah lingkungan. Dengan adanya proyek waste to energy, Indonesia dapat mengurangi limbah sampah yang berpotensi menjadi sumber polusi dan menghasilkan energi yang lebih bersih.