Rosan Klaim Proyek Waste to Energy Olah Sampah Tanpa Dipilah

Rosan klaim teknologi waste to energy dapat mengolah sampah tanpa dipilah, karena sudah dimiliki pemerintah pusat. Sekarang tidak perlu dipisahkan, semua sampah yang ada bisa diolah, kata menteri investasi dan kepala BKPM Rosan Roeslani.

Namun, ia belum merinci sampah apa yang dikecualikan dari proyek waste to energy ini. Ia pun memastikan proyek pengolahan sampah dapat mengolah sampah lama bersamaan dengan sampah baru. Proyek ini tidak adalah hal yang baru, kata Rosan.

Sebagai contoh ada Refuse Derived Fuel Plant Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang di Bekasi, Jawa Barat. Perbedaan ini hanya hasil olahan sampahnya saja. Sekarang semua sampah bisa diolah dengan teknologi yang ada baik dari sampah baru maupun lama. Ya memang hanya perbedaikan mungkin kadar output-nya saja yang akan beda.

Sampah besi atau benda keras sejenis belum tentu dapat diolah sama seperti sampah lain, kata Rosan.
 
Gak ngerti sih nih... kalau teknologi waste to energy udah dimiliki pemerintah, kenapa masih ada yang harus dipisahkan? Masa semua sampah aja bisa diolah dengan satu teknologi saja ๐Ÿค”. Tapi apa punya masalah sama kualitasnya atau apa? Aku pikir ini akan lebih efisien banget... tapi kalau ada yang tidak bisa diolah, kenapa gak ada catatan? ๐Ÿ“.
 
Teknologi waste to energy itu baik sekali, tapi apa jadi nanti sampah kita semua bisa diolah? Kalau tidak ada pembatasan, kemungkinan besar outputnya punya kualitas yang berbeda-beda, kayak gampang banget! ๐Ÿค”
 
Haha, kayaknya pemerintah udah lama ngobrol tentang waste to energy, tapi akhirnya gini aja, teknologi yang ada sudah ada sih ๐Ÿ™„. Tapi ayo, kalau semua sampah bisa diolah, maka apa yang artinya? Kalau itu berarti kita harus menggantung sampah kertas dan komponen elektronik juga ya ๐Ÿ˜‚. Bayangkan jika sampah kertas dan elektronik bisa diolah sama-sama, kayaknya itu akan seperti bermain duniaku! ๐Ÿ’€
 
ini kejadian gini sih... teknologi waste to energy udah dimiliki oleh pemerintah, tapi apa benar-benar bisa mengolah semua sampah tanpa dipilah? yang bikin aku curiga adalah karena ada beberapa jenis sampah tertentu yang dikecualikan kan? misalnya sampah besi atau benda keras sejenis, apa udah bisa diolah sama seperti sampah lain? tapi kalau benar-benar semua bisa diolah, itu akan sangat memudahkan, tapi aku masih ragu...
 
Gue ngerasa ini kayak nge-reboh balik! Teknologi waste to energy udah ada sejak lama, tapi apa yang bikin gue penasaran adalah kalau bisa diolah semua sampah tanpa dipisahkan, itu udah wajar banget! Tapi kenapa harus dipilih sampah baru dan lama? Gue ngerasa ini perlu dijablakin dengan benar, jangan cuma ngasilkan semacam 'sampah netral' yang tidak ada nilai apapun. Dan apa kalau sampe sampah besi atau benda keras tidak bisa diolah sama seperti sampah lain? Kalau udah demikian, itu artinya teknologi ini belum siap digunakan... ๐Ÿ˜๐ŸŒŽ
 
Wahhh, teknologi waste to energy ini nggak main-main ya! Semua sampah bisa diolah, apa lagi nih? Tapi, sampe sekarang gak ada penjelasan tentang sampah apa yang dikecualikan, kayaknya gak jelas aja. Nggak ada masalah sama sekali kalau mereka hanya mengolah sampah lama bersamaan dengan baru, tapi nggak tahu apakah sampah besi atau benda keras bisa diolah sama-sama... Hmm, mungkin outputnya beda, kayaknya juga tidak masalah ya. Tapi, aku masih penasaran tentang detail ini aja. ๐Ÿค”๐Ÿ’ก
 
maksudnya teknologi waste to energy itu bagus sekali, tapi kita harus paham bahwa tidak semua sampah bisa diolah sama, misalnya sampah besi atau benda keras yang tidak bisa diolah dengan cara yang sama seperti sampah lain. tapi kalau kita dapat mengolah semua jenis sampah dengan satu teknologi, itu akan sangat membantu untuk menciptakan waste management yang lebih baik dan efisien
 
Wahhh, gak sabarnya banget deh! Teknologi waste to energy ini benar-benar bisa mengubah cara kita mengelola sampah. Kalau sampah semua bisa diolah nanti, itu berarti tidak perlu lagi mencemari lingkungan kita. Saya senang banget melihat pemerintah yang progresif seperti ini. Tapi, perlu diingat bahwa ada beberapa jenis sampah yang harus diperhatikan. Misalnya, sampah besi atau benda keras sejenis itu tidak bisa diolah sama seperti sampah lain. Kita harus berhati-hati dalam pengolahan sampah agar tidak menimbulkan masalah lagi. Dan, tentu saja, kita harus memastikan bahwa teknologi ini benar-benar efektif dan aman untuk lingkungan. ๐Ÿค”๐Ÿ’ก
 
aku rasa ini gampangnya bukan teknologi waste to energy itu sih, tapi cara pengolahan sampah aja yang berubah. dulu kita masih dipisahkan sampah plastik, kertas, dan lain-lain, sekarang semua bisa diolah dengan teknologi yang sama, kayak nggak ada perbedaan sama sekali. apa bedanya lagi kalau kita semua bisa membuat sampah lama dan baru bisa diolah sama-sama? tapi sih aku tidak tahu siapa yang akan mengambil risiko jika salah satu jenis sampah itu ternyata tidak bisa diolah...
 
Gue pikir teknologi waste to energy ini masih jauh dari solusi yang sempurna. Ya, semua sampah bisa diolah, tapi gue ragu apakah itu benar-benar memungkinkan. Sampah besi atau benda keras sejenis memang tidak bisa diolah sama seperti sampah lain, kaya aja harus ada kemampuan teknologi yang lebih canggih lagi.

Dan apa dengan kualitas outputnya? Gue tahu ada Refuse Derived Fuel Plant di Bantar Gebang, tapi itu masih banyak yang tidak pernah mencobanya. Gue ingin tahu apakah teknologi waste to energy ini benar-benar aman untuk dikonsumsi atau tidak. Gue juga ragu tentang biaya proyek ini, apakah itu bisa diterapkan pada skala besar?
 
Gue pikir ini jadi masalah besar banget! Menteri investasi dan kepala BKPM Rosan Roeslani aja bilang semua sampah bisa diolah dengan teknologi waste to energy ini, tapi gue tidak yakin apa yang dibawa oleh teknologi itu. Apa ada jenis sampah yang tidak bisa diolah? Contohnya gue tahu sampe besi atau logam keras sejenis bisa diolah dengan teknologi lain aja, tapi apa dengan teknologi ini? Dan sampe bagaimana dengan sampah organik? Gue pikir ini jadi masalah besar banget kalau semua sampah bisa diolah, tapi siapa nanti yang akan bertanggung jawab kalau ada kesalahan atau bahkan bencana alam yang disebabkan oleh teknologi ini.
 
Makasih bro... Aku pikir ini salah arah banget! Teknologi waste to energy itu bisa mengubah dunia, tapi kalau tidak ada aturan yang jelas, sampah apa aja yang bisa diolah? Mungkin ada sampah besi atau plastik yang tidak bisa diolah sama seperti sampah lain. Aku takut kalau semua sampah bisa diolah ini hanya membuat orang tak peduli dengan pengelolaan sampahnya. Dan kalau sampah lama dan baru diolah bersama, itu akan meninggalkan masalah lingkungan yang lebih besar lagi! ๐Ÿค”๐Ÿ’ก
 
ini makin masuk akal sih, kalau pemerintah punya teknologi waste to energy sudah, tidak perlu dipisahkan lagi sampahnya, semua bisa diolah kayak begitu! tapi apa yang jadi kaya? masih ada hal yang kurang jelas, misalnya sampah apa yang dikecualikan dari proyek ini? dan mengapa hanya perbedaan outputnya aja yang berbeda? ini cuma awal begini kan, sih ada Refuse Derived Fuel Plant di Bekasi yang sudah lama banget, dan kini semua sampah bisa diolah dengan teknologi yang sama! toh siapa yang mau beban biaya memisahkan lagi sampahnya kayak gila? tapi aku paham kalau teknologi waste to energy ini benar-benar membantu lingkungan, jadi semoga proyek ini bisa berjalan lancar dan tidak ada masalah tambahan! ๐ŸŒŽ๐Ÿ’š
 
Gue pikir ini sangat keren banget! ๐Ÿคฉ Teknologi waste to energy ini bisa mengubah sampah menjadi energi, itu juga sangat positif ya! Dan kalau semua sampah bisa diolah dengan teknologi yang ada, itu berarti kita bisa lebih efisien dalam pengelolaan sampah. Gue rasa ini patut diapresiasi oleh pemerintah dan masyarakat. Tapi, gue rasa menteri investasi dan kepala BKPM perlu memberikan klarifikasi lagi tentang sampah yang dikecualikan dari proyek ini, ya! ๐Ÿค”
 
Gak sabar banget denger kabar itu ๐Ÿ˜…. Mau punya teknologi waste to energy yang bisa mengolah semua jenis sampah, tapi kalau lama kita masih harus memisahkan, eh? ๐Ÿค”. Mungkin kira-kira nanti sampah besi bisa diolah seperti pasca panas bakar atau apa? ๐Ÿšฎ. Tapi, kalau itu benar, itu akan masalah lain ya ๐Ÿ˜ฌ. Gak ingin sampah besi jadi sisa yang lama lagi, ya. Dan bagaimana dengan sampah plastik yang masih belum bisa diolah secara optimal? ๐Ÿคทโ€โ™‚๏ธ. Mungkin kita harus mulai dari penelitian lebih lanjut dulu, gak? ๐Ÿงฌ
 
Aku penasaran kenapa gini teknologi waste to energy sudah ada kalau bisa mengolah semua sampah? Kenapa kita harus terus mencari cara baru lagi? Nah, sepertinya ini adalah langkah yang baik, tapi apa jadi benarnya dengan tidak dipisahkan sampah, apanya sih kemanapun? Aku rasa teknologi ini memang bisa mengubah kota menjadi lebih bersih, tapi kita harus ingat ada beberapa jenis sampah yang tidak bisa diolah dengan cara ini. Contohnya seperti sampah besi atau benda keras, apa sih caranya nih? Kita tidak boleh asal menutup-nutup sampah tanpa memikirkan dampaknya. Aku yakin teknologi waste to energy sangat penting untuk mengurangi limbah, tapi kita harus menggunakan cara yang tepat dan benar. Tapi aku tetap senang dengar kabar ini ๐Ÿ™Œ
 
Penasaran sih, apa sih caranya teknologi waste to energy bisa mengolah semua jenis sampah? Sama-sama kayaknya, tapi mungkin ada batasan tertentu banget sih... contohnya seperti sampah besi atau plastik yang kaku banget. Mending buat teknologi ini lebih spesifik dulu, jadi tidak salah hasilnya lagi...
 
Gue pikir kalau teknologi waste to energy ini sudah ada sejak lama juga, tapi akhirnya pemerintah mau ngelapakin dulu ya... Nah, itu bagus sekali! Sampah tidak perlu dipisahkan lagi, semua bisa diolah. Tapi, gue penasaran kenapa masih ada sampah yang dikecualikan? Gue harap menteri investasi dan kepala BKPM Rosan Roeslani bisa menjelaskannya agar kita semua tahu apa yang dikecualikan dari proyek ini...
 
Gue pikir kalau ini bukan mainan untuk anak-anak lagi. Sekarang semua sampah bisa diolah itu buat apa sih? Gue bayangkan kalau semua sampah besi atau benda keras yang ada di tempat kita bisa diolah dengan teknologi waste to energy. Benar-benar aja, gak perlu dipisahkan lagi. Tapi benar sekali kalau ada sampah lama dan baru bisa diolah sama-sama. Itu buat jangka panjang gue berharap semoga ini tidak jadi mainan yang salah, tapi buat kontribusi bagi lingkungan kita ๐Ÿ˜Š
 
kembali
Top