Rockefeller Foundation Mengakui Kinerja SPPG Polri di Jakarta Selatan
Sebuah kunjungan ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polri di Pejaten, Jakarta Selatan, ditunaikan oleh Rockefeller Foundation. Tujuan kunjungan tersebut adalah untuk mengapresiasi inovasi dan standar keamanan pangan yang dikembangkan oleh SPPG Polri.
Menurut Elizabeth Yee, Executive Vice President bidang Program Strategy Rockefeller Foundation, mereka sangat terkesan dengan kecepatan kerja dan efisiensi proses di SPPG Polri. Selain itu, mereka juga mengakui desain bangunan dan tata kelola dapur yang dikembangkan oleh Polri sebagai contoh model bisnis sosial yang berkelanjutan.
SPPG Polri menjadi percontohan nasional dalam tata kelola Program MBG (Masyarakat, Bangsa, dan Generasi) yang mengedepankan aspek sosial, teknologi, dan pemberdayaan masyarakat. Kinerja SPPG Polri ini sejalan dengan komitmen Polri dalam mendukung pelaksanaan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat ketahanan pangan nasional.
Kemampuan dapur SPPG dapat memproduksi hingga 3.000 porsi makanan per hari, serta aplikasi teknologi hidroponik dan mekanisme rekrutmen pegawai yang memberdayakan masyarakat lokal. Selain itu, konsep 'security food' di SPPG Polri memastikan makanan tetap higienis, aman, dan layak konsumsi.
Kunjungan ini menjadi bukti nyata bahwa Polri tidak hanya fokus pada aspek keamanan, tetapi juga turut berperan aktif dalam mendukung program pembangunan nasional di bidang pangan dan kesejahteraan masyarakat.
Sebuah kunjungan ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polri di Pejaten, Jakarta Selatan, ditunaikan oleh Rockefeller Foundation. Tujuan kunjungan tersebut adalah untuk mengapresiasi inovasi dan standar keamanan pangan yang dikembangkan oleh SPPG Polri.
Menurut Elizabeth Yee, Executive Vice President bidang Program Strategy Rockefeller Foundation, mereka sangat terkesan dengan kecepatan kerja dan efisiensi proses di SPPG Polri. Selain itu, mereka juga mengakui desain bangunan dan tata kelola dapur yang dikembangkan oleh Polri sebagai contoh model bisnis sosial yang berkelanjutan.
SPPG Polri menjadi percontohan nasional dalam tata kelola Program MBG (Masyarakat, Bangsa, dan Generasi) yang mengedepankan aspek sosial, teknologi, dan pemberdayaan masyarakat. Kinerja SPPG Polri ini sejalan dengan komitmen Polri dalam mendukung pelaksanaan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat ketahanan pangan nasional.
Kemampuan dapur SPPG dapat memproduksi hingga 3.000 porsi makanan per hari, serta aplikasi teknologi hidroponik dan mekanisme rekrutmen pegawai yang memberdayakan masyarakat lokal. Selain itu, konsep 'security food' di SPPG Polri memastikan makanan tetap higienis, aman, dan layak konsumsi.
Kunjungan ini menjadi bukti nyata bahwa Polri tidak hanya fokus pada aspek keamanan, tetapi juga turut berperan aktif dalam mendukung program pembangunan nasional di bidang pangan dan kesejahteraan masyarakat.