aku kira ini kalau dia bawa kontol biar lebih seru 
sedangkan mereka ini kan kayak banget, di Jakarta Selatan ada SPPG Polri yang bikin makanan bergizi dan aman, kayak gini aja bisa ditemukan di mana-mana. tapi jangan lupa mereka juga punya teknologi hidroponik, mekanisme rekrutmen pegawai yang memberdayakan masyarakat lokal, serta kemampuan dapur yang bisa memproduksi hingga 3.000 porsi makanan per hari, kayak gini sih kalau aku sederhana aja bikin nasi goreng di rumah. dan aspek kehalalan bahan pangan dan sanitasi air juga ada, kayak kayaknya mereka benar-benar ingin memastikan kualitas makanan yang dikonsumsi orang. tapi gak usah dipaksakan, aku masih ragu-ragu apakah ini benar-benar model bisnis sosial yang berkelanjutan atau tidak 
sedangkan mereka ini kan kayak banget, di Jakarta Selatan ada SPPG Polri yang bikin makanan bergizi dan aman, kayak gini aja bisa ditemukan di mana-mana. tapi jangan lupa mereka juga punya teknologi hidroponik, mekanisme rekrutmen pegawai yang memberdayakan masyarakat lokal, serta kemampuan dapur yang bisa memproduksi hingga 3.000 porsi makanan per hari, kayak gini sih kalau aku sederhana aja bikin nasi goreng di rumah. dan aspek kehalalan bahan pangan dan sanitasi air juga ada, kayak kayaknya mereka benar-benar ingin memastikan kualitas makanan yang dikonsumsi orang. tapi gak usah dipaksakan, aku masih ragu-ragu apakah ini benar-benar model bisnis sosial yang berkelanjutan atau tidak 
. mereka benar-benar fokus pada aspek keamanan pangan dan membuat perubahan yang signifikan di daerah tersebut. juga, penekanan aspek kehalalan bahan pangan dan sanitasi air itu wajar banget 
. saya pikir SPPG Polri itu bukan hanya sekedar organisasi, tapi juga model bisnis sosial yang berkelanjutan 
. mungkin bisa menjadi contoh bagi daerah lain untuk diikuti 
.