Riva Siahaan Didakwa Rugikan Negara Rp258 Triliun di Kasus Korupsi Minyak Mentah

Bom Korporasi: PT Pertamina Terkena Tinju Kekerasan Hukum

Dalam sidang perdana di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Kamis (9/10/2025), Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan didakwa merugikan negara Rp258,12 triliun dalam kasus dugaan korupsi terhadap tata kelola minyak mentah dan produk kilang PT Pertamina. Menurut jaksa, ini adalah salah satu kasus korupsi yang paling berdampak pada keuangan negara.

Riva Siahaan bersama dua terdakwa lainnya, yaitu Direktur Feedstock dan Product Optimization PT Kilang Pertamina Internasional (SDS), Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga (MK), dan VP Trading Operations PT Pertamina Patra Niaga (EC), didakwa telah merugikan keuangan negara sebesar Rp285,18 triliun.

Dalam kasus ini, jaksa menunjukkan bahwa ada dua perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh Riva Siahaan bersama terdakwa lainnya. Pertama, dalam impor kilang atau BBM (Bahan Bakar Minyak), Riva Siahaan berperan menyetujui usulan Maya Kusmaya tentang pelelangan khusus Ron 90 dan Ron 92 term H1 2023.

Pelelangan ini diawali dengan pelakapan yang berakhir pada pemenang lelang, BP Singapore Pte. Ltd. dan Sinochem International Oil Pte. Ltd., setelah diberikan perlakuan istimewa Edward Corne. Selain itu, Edward disebut telah membocorkan informasi tentang proyek tersebut kepada kedua perusahaan tersebut.

Riva Siahaan sendiri saat menjadi Direktur Pemasaran PT Pertamina Patra Niaga mengusulkan agar BP Singapore dan Sinochem dipilih sebagai calon pemenang lelang. Kasus ini menunjukkan bahwa korupsi telah menjadi bagian dari proses bisnis yang tidak transparan.

Pernyataan keras dikeluarkan Presiden Prabowo Subianto, yaitu bahwa hingga 100 hari pemerintahan belum ada koruptor yang melapor dan mengembalikan uang hasil korupsi.
 
ini kasus yang bikin senang hati sih, karena akhirnya ada orang yang harus bertanggung jawab atas kejahatan korupsi. Riva Siahaan itu benar-benar harus diadili karena apa yang ia lakukan, jadi ini bisa jadi contoh bagi kita semua untuk tidak melakukan hal yang sama lagi.
 
Tadi kembali ada kasus korupsi yang berdampak besar pada negara kita. Riva Siahaan ini sebenarnya pernah dijadikan contoh bagaimana caranya harus bekerja keras dan tidak ada waktu luang untuk melakukan hal-hal yang tidak bermanfaat. Dalam era Orde Baru, kita semua belajar bagaimana pentingnya disiplin dan kerja keras untuk mencapai tujuan.

Saya ingat saat saya masih berada di kuliah, kami diajari tentang pentingnya transparansi dalam bisnis. Tapi kini, terlihat bahwa banyak perusahaan besar seperti PT Pertamina yang tidak lagi fokus pada transparansi dan kejujuran. Saya harap pemerintah dapat memantau hal ini dengan lebih ketat agar korupsi tidak terjadi lagi di masa depan.

Saya juga ingin mengatakan bahwa, saya tidak puas dengan jawaban Presiden Prabowo Subianto yang menyatakan tidak ada koruptor yang melapor dalam 100 hari pemerintahan. Saya yakin bahwa jika diberikan kesempatan, banyak orang yang berada di lapisan bawah dapat menjadi contoh bagaimana kerja keras dan disiplin dapat membawa perubahan positif. 🙏
 
Gak sabar banget dengan kasus ini 🤯! Riba Siahaan dan kawan-kawannya jelas-jelas telah melakukan sesuatu yang sangat tidak baik terhadap negara kita. Korupsi itu seperti sembunyi api, tapi sekarang sudah terungkap dan harus dihukum 💪. Kita harus lebih waspada dan tegas dalam menghadapi kasus-kasus korupsi ini agar tidak terulang lagi. Saya harap pengadilan dapat memberikan hukuman yang adil kepada semua pihak yang terlibat 🤞.
 
😊 Maksudnya kalau kasus ini ngerasa mirip dengan anime "Baccarat" ya... Korupsi di dalam perusahaan yang besar itu seperti keamanan yang lemah, siapa yang mau ikut mencuri dan jadi penghancur. Tapi, ga bisa nggak pikirin kalau korupsi ini bukan hanya masalah individual, tapi juga masalah sistem, sih... Jika tidak ada perubahan dari dalam, kasus-kasus seperti ini akan terus datang. 🤔
 
🤔 Aku pikir ini kasus yang sangat menarik banget, tapi juga sedikit disayangkan. Mau tidak mau, korupsi sudah menjadi bagian dari kehidupan kita di Indonesia, jadi kita harus terus berusaha untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam bisnis. 🙏

Aku pikir pemerintah harus tetap profesional dan tidak membuat kesalahan lagi dengan mengatakan bahwa hingga 100 hari belum ada koruptor yang melapor dan mengembalikan uang hasil korupsi. 🤦‍♂️ Mau tidak mau, kasus ini sudah terjadi, jadi kita harus fokus untuk mencegah hal seperti ini terulang lagi di masa depan.

Aku juga ingin menekankan bahwa peran masyarakat dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam bisnis sangatlah penting. Kita harus terus berdiskusi dan memberikan umpan balik yang konstruktif agar kita bisa meningkatkan kualitas pelayanan publik 📢
 
Saya penasaran apa arti dari kasus ini deh, apakah itu bisa menggelegar kesadaran masyarakat tentang korupsi di Indonesia? Lalu apa yang harus dilakukan pemerintah untuk mencegah hal seperti ini terulang kembali di masa depan. Pertamina sebagai perusahaan negara, bagaimana caranya agar lebih transparan dalam proses bisnisnya. Saya ingin lihat rekan-rekannya siapa yang bisa membantu mengatasi masalah korupsi ini 🤔
 
🙏 Ya tentu saja kasus ini harus diawasi oleh Pemerintah, karena apabila diteruskan maka akan berdampak pada masyarakat Indonesia secara keseluruhan. Belum lagi jika ini hanya menjadi contoh dari kasus-kasus korupsi yang berlebihan di negara kita sekarang. Maka dengan demikian diharapkan Pemerintah agar terus berusaha untuk mengatasi masalah ini dengan efektif dan cepat. 🙌
 
Kalau kita lihat dari perspektif timnas Indonesia vs korporasi Pertamina, kayaknya korporasi ini terlalu banyak "menggunakan" sistem untuk diri sendiri. Seperti ada "pemain" yang tidak bermain dengan aturannya, tapi lebih suka "membuat" aturan baru sendiri. Mereka membuat peluang untuk diri sendiri saja, tanpa memikirkan kepentingan negara.

Dan kalau kita lihat dari perspektif Riva Siahaan, dia seperti "penyuduh" yang tidak mau menerima kewajiban-nya. Dia mengatakan bahwa korupsi itu bukan miliknya, tapi melibatkan banyak orang lain. Tapi jika kita lihat dari sisi yang berbeda, dia seperti "pesulap" yang berhasil membuat uang dengan cara yang tidak transparan.

Tapi kalau kita semua bisa seperti timnas Indonesia, yaitu saling mendukung dan tidak membiarkan siapa pun menjadi "penyumbang", maka kita bisa mencapai tujuan yang lebih baik. Jadi, mari kita berharap bahwa korporasi Pertamina bisa belajar dari kesalahan-kesalahan mereka dan menjadi lebih transparan di masa depan 💪
 
Kasus ini bule bakar deh 🚨. Riva Siahaan dikejok karena kerumunan korupsi di PT Pertamina yang membenohkan biaya negara Rp258 triliun 🤑. Siapa tahu kalau ada koruptor lain yang masih tersembunyi di balik meja 😐. Pasti bule bakar pula jika ada konsekuensi dari kasus ini, seperti penangguhan jabatan atau bahkan penindakan hukum lebih lanjut 🚫.
 
itu kasus ini seperti film aksi dengan plot korupsi yang gila 🤯! Riva Siahaan dan temannya seperti kriminal bisnis yang tidak takut kehilangan uang, tapi malah jual diri mereka sendiri untuk mendapatkan manfaat dari sistem korupsi 😱. Jelas seperti drama yang akan berakhir dengan hukuman, tapi sepertinya masih banyak adegan lain yang harus ditonton sebelum hukuman terlepas 🕰️.
 
rasanya kalau korupsi di Indonesia mulai terlihat jelas dari kasus ini 🤯. siapa tahu apa lagi yang tersembunyi yang kita tidak ketahui 🤔. apa pun hal itu, kita harus mengingat pentingnya transparansi dalam bisnis dan pemerintahan, agar kita bisa menangkap korupsi sebelum semuanya berantai menjadi tidak dapat diatasi 💪.
 
Saya pikir ini benar-benar luar biasa! Kasus korupsi PT Pertamina ini memang sangat berat dan berdampak besar pada keuangan negara 🤯. Riva Siahaan sebagai Direktur Utama harus bertanggung jawab atas semua hal yang terjadi di bawahnya, termasuk penyetujuan lelang kilang yang tidak transparan dan menguntungkan bagi beberapa orang.

Saya harap pengadilan ini dapat memberikan hukuman yang tepat kepada Riva Siahaan dan terdakwa lainnya. Kasus seperti ini perlu diatasi dengan serius agar tidak terjadi lagi penyalahgunaan kekuasaan dalam proses bisnis 🚫.
 
Siapa nih yang pikir ini jadi kasus biasa aja? Korporasi besar seperti Pertamina yang bisa jadi korupsi tapi kira-kira orang lain yang akan dilarang ya 🤔. Apalagi itu juga masih kasus yang cukup besar, triliun rupiah yang merugikan negara. Itu jauh dari transparan, kalau tidak ada korupsi seperti ini, siapa tahu apa punya yang jadi "kontrak" aja 😒.
 
kembali
Top