RI Pulangkan 2 Napi WN Belanda, Menko Yusril: Pertimbangan Kemanusiaan

Pemerintah Indonesia telah memutuskan untuk memulangkan dua narapidana asal Belanda, Siegfried Mets dan Ali Tokman, yang sedang menjalani hukuman di Indonesia. Pertimbangan kesehatan dan kemanusiaan telah menjadi alasan utama pemerintah dalam membuat keputusan ini.

Menko Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Permasyarakatan (Kumham Imipas) Yusril Ihza Mahendra menjelaskan bahwa Siegfried Mets, yang berusia 73 tahun, sudah mengalami sakit. "Siegfried Mets itu sudah berusia 73 tahun dan sudah agak sakit orangnya," katanya.

Sementara itu, Ali Tokman, yang berusia 64 tahun, telah menjalani hukuman maksimum atas perbuatannya. Namun, Yusril mengatakan bahwa pertimbangan kemanusiaan juga menjadi faktor dalam keputusan ini.

"Jadi banyak pertimbangan-pertimbangan kemanusiaan dan lain-lain," kata Yusril. "Jadi Pemerintahan Indonesia sudah sampai pada green light untuk mengembalikan mereka ke negara mereka."

Pemulangan kedua narapidana ini dilakukan setelah adanya permohonan dari Kerajaan Belanda melalui mekanisme transfer for prisoners. Yusril telah berbicara terkait permohonan tersebut dengan Menteri Luar Negeri (Menlu) Belanda, David Van Weel.

"Tugas pembinaan selanjutnya diserahkan kepada negara yang bersangkutan," kata Yusril. "Jadi tidak mengubah sama sekali keputusan pengadilan kita, yaitu pertama dijatuhi hukuman mati kepada Siegfried Mets dan pidana penjara seumur hidup kepada Ali Tokman tetap akan di... tidak akan diubah."

Namun, apakah akan diberikan pengampunan atau remisi? Apakah akan diberikan grasi? Semua itu menjadi tanggung jawab dari pemerintah Belanda.
 
Maksudnya siapa yang bilang kalau Indonesia harus memikirkan segalanya sebelum memutuskan? Pertimbangan kesehatan dan kemanusiaan juga penting, tapi apa jadi prioritasnya? Siap aja ngebawa orang asing ke Belanda bareng hukuman mati? Aku pikir ini galat prioritize.
 
Kalau gini aja kalau orang Belanda bisa pulang ke rumahnya setelah 73 tahun ya? Tapi ngomongin aja, siapa tahu kan ada alasan lain di balik ini. Mungkin ada rahasia-rahasia yang tidak terungkap oleh Yusril. Aku rasa gak ada salahnya kalau Belanda buat sendiri keputusan mengenai remisi atau apa-apa untuk Ali Tokman. Yang penting adalah dia bisa pulang ke rumah dan keluarganya.
 
Hmm, sih kalau narapidana yang dijemput gak usah bawa hukuman mati lagi, tapi apa sih kemudian? Kalau gue ngamati kasus ini, sih cuma memadukan 2 narapidana itu ke Belanda, tapi siapa tahu ada kompromi lain di belakang latar. Yang jelas kalau pemerintah udah memutuskan untuk mengembalikan mereka, itu berarti ada kesepakatan tertentu antara kedua negara.
 
Hmm, ngga bisa dipungut ngerasa apa sih. Mereka sudah menjalani hukuman di Indonesia, apalagi Siegfried Mets sudah berusia 73 tahun dan sakit-sakitan. Saya rasa pemerintah Indonesia harus mempertimbangkan kesehatan dan kemanusiaan mereka lebih dulu. Ataukah ini hanya tentang keuntungan dari sisi diplomasi?
 
Saya pikir ini adalah contoh bahwa Indonesia yang berbasis hukum dan humanis juga dapat memberikan kebaikan kepada narapidana asal Belanda yang sedang menjalani hukuman di Indonesia 🤝. Pertimbangan kesehatan dan kemanusiaan memang menjadi alasan utama pemerintah dalam membuat keputusan ini. Mungkin ini akan menjadi contoh bagi negara-negara lain untuk mengikuti langkah Indonesia dalam hal kesetaraan hukum dan perlindungan hak asasi manusia 😊.
 
Siapa nih yang bilang pengampunan harusnya dipenuhi keseharian narapidana? Saya pikir ini lebih penting bagi mereka sendiri daripada kita. Nanti kalau mau diampuni, sudah baik, tapi kalau tidak, kita nggak perlu bimbang. Yang penting adalah mereka sudah aman dan bisa pulang ke Belanda... 😐
 
Ini kayaknya sangat menarik banget. Pemulangan narapidana asal Belanda ini tapi gak ada penjelasan apa ada yang tertinggal di sini... kira-kira siapa yang akan bertanggung jawab untuk memastikan agar mereka pulang dengan baik?
 
Gue pikir ini gak cuma tentang kemanusiaan aja, tapi juga tentang politis dan diplomasi 🤔. Apa sih yang salah dengar pengadilan, kalau nanti mantan narapidana itu kembali ke Belanda, siapa yang tanggung jawab jika mereka terjadi kesalahan lagi? Gue curiga ada sesuatu yang tidak jelas di balik keputusan ini...
 
Wah, ini penutupan yang panjang banget deh. Mungkin karena keduanya sudah tua dan sakit-sakitan. Aku rasa pemerintah Indonesia already lembur banget dengan memanggil mereka pulang ke Belanda. Tapi aku penasaran, apa yang bakal terjadi duduknya? Apakah ada pengampunan atau remisi lagi? Aku harap mereka bisa kembali ke rumah masing-masing dengan baik-baik saja. Dan aku rasa pemerintah Belanda juga harus berterima kasih kepada Indonesia karena memanggil mereka pulang. 🤞
 
Hmm, kayaknya ini punya arti apa sih? Kita nanti lihat aja apakah mereka benar-benar pulang ke Belanda atau gak. Nah, kalau Siegfried Mets dan Ali Tokman ini udah berusia 70an, kayaknya gak usah jadi narapidana lagi. Kalau di Malaysia atau Singapura, gak usah khawatir sih, kan. Di Indonesia, nanti harusnya punya sistem yang lebih baik untuk menangani kasus seperti ini.
 
ini gue bayangin aja siapa dia 2 narapidana itu kalau di pulang ke negara asal mereka. mungkin kalau lagi di sini mereka gak akan punya kesempatan lagi untuk berpikir apa punya niatan, tapi kalau keluar pula dia kembali ke negara asalnya, mungkin dia bisa memikirkan hal hal yang lebih baik.
 
aku pikir ini benar-benar ironi, yaitu saat kita sedang berusaha lebih modern dan maju, tapi masih ada yang kembali ke masa lalu, seperti halnya penolakan hukuman mati kepada Siegfried Mets, yang sudah 73 tahun. siapa bisa membayangkan apa yang dialami oleh orang tua saat ini? tapi juga aku pikir ini bisa menjadi kesempatan bagi kita untuk belajar dari sejarah dan tidak berulang mengulangi kesalahan masa lalu.
 
Gue masih ingat waktu itu gue masih muda, masih aktif dalam gerakan sosial... kalau ngga kena ngerasa sama-sama dengan Siegfried Mets dan Ali Tokman ya... siapa tahu mereka bisa jadi contoh bagaimana kemanusiaan harus dijunjung tinggi dalam pengadilan. tapi sekarang gue rasanya sedang terjadi perubahan yang terlalu cepat... nggak ada lagi harapan untuk masyarakat... dan gue rasa ini adalah hasil dari kemiskinan mental kita semua... bagaimana bisa pemerintah kita bisa memutuskan untuk mengembalikan narapidana tanpa pertimbangan tentang pengampunan atau remisi? kenapa kita tidak belajar dari kesalahan masa lalu? 🤔
 
Makasih kan, saya masih sedikit bingung sih... kalau ini dia pulang ke Belanda tapi apa yang jadi dengan kasusnya? Gue pikir kalau dia sudah dinyatakan bersalah dan mendapatkan hukuman mati atau penjara seumur hidup, maka gak bisa dipulangkan kan? Mungkin ada aturan tertentu yang harus diikuti di antara negara-negara Eropa tentang kasus seperti ini...
 
Maksudnya siapa yang bilang bahwa narapidana ini masih 'narapidana'? Mereka sudah punya hak untuk kembali ke rumah, apa lagi ada yang harus dipertanyakan? Saya pikir ini adalah contoh bagus dari pemerintah Indonesia yang memperhatikan aspek kemanusiaan dalam membuat keputusan. Mungkin ini juga bisa dianggap sebagai tanda bahwa hukum di Indonesia tidak terlalu 'berat' jika dibandingkan dengan negara-negara lain... 🤔
 
ini kisah yang sangat bermakna, siapa tahu kan kalau ada narapidana asal belanda di tanah air kita nanti kita tidak tahu siapa lagi yang akan diberhentikan kekuda... tapi ayo kita fokus pada kesehatan dan kemanusiaan ya.. pertimbangan kesehatan dan kemanusiaan sangat penting, apalagi kalau kita sibuk dengan urusan-urusan lainnya.
 
Banyak beruntung sih keduanya bisa pulang ke Belanda setelah ini. Mungkin ada yang penasaran, siapa sih yang bakal mengambil tugas pembinaan selanjutinya? Apakah kanada atau malaysia? Saya rasa perlu dikonfirmasi juga sih apakah ada remisi atau grasi yang diberikan ke mereka 2 narapidana ini
 
Aku pikir memutuskan untuk memulangkan narapidana asal Belanda itu yang benar, tapi apa yang pasti, kita harus khawatirin tentang kesehatan mereka. 73 tahun dan sakit, itu bukan usia lagi untuk dikejar-kejar. Aku harap mereka bisa kembali ke Belanda dengan baik-baik dan tidak ada masalah. Kita Indonesia harus bisa memberi ampun kepada orang lain, terutama yang sudah tua. Tapi, aku juga penasaran, apa yang akan terjadi selanjutnya? Akan diberikan remisi atau grasi? Itu pasti keputusan dari pemerintah Belanda.
 
Pulang ke Belanda sih mantap! Narapidana asal Belanda ini sudah cukup banyak berdoa, kan? Pertimbangan kesehatan dan kemanusiaan memang penting, tapi jangan lupa sih ada juga grasi yang bisa dia ambil. Saya rasa pemerintah Indonesia kayaknya sengaja mau memberikan kesempatan untuk Siegfried Mets dan Ali Tokman agar dapat pulang ke Belanda dengan aman 🙏💕. Tapi, siapa tahu nanti apakah mereka akan diberi pengampunan? Hmm, kita bisa hanya menunggu ya 😅.
 
kembali
Top