Pemerintah berusaha mengejar target penciptaan 19 juta lapangan kerja selama masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Untuk mewujudkan target tersebut, Indonesia perlu mencapai pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen. Pertumbuhan menjadi prasyarat utama terbentuknya lapangan kerja baru, dengan investasi dan konsumsi domestik sebagai dua penggerak utama ekonomi nasional.
Pemerintah berkomitmen memperkuat iklim investasi dengan mendorong deregulasi kebijakan, termasuk penyederhanaan perizinan dan pemangkasan hambatan birokrasi yang selama ini memperlambat arus modal masuk. Salah satu langkah konkret adalah penerbitan Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2025, yang menjadi instrumen debottlenecking untuk menyederhanakan birokrasi perizinan.
Selain itu, pemerintah menyiapkan skema percepatan akses lulusan perguruan tinggi ke pasar kerja melalui program magang bersertifikat enam bulan. Kuota peserta Magang Nasional 2026 ditetapkan sebanyak 100 ribu orang, dengan 20 ribu peserta pada tahap pertama dan 80 ribu peserta pada tahap kedua.
Pemerintah juga mengandalkan program prioritas sebagai mesin penciptaan kerja, seperti Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes Merah Putih) dan Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Pihaknya turut mendorong sektor-sektor padat karya seperti industri manufaktur, pariwisata, dan pertanian sebagai motor utama penciptaan lapangan kerja.
Pemerintah berkomitmen memperkuat iklim investasi dengan mendorong deregulasi kebijakan, termasuk penyederhanaan perizinan dan pemangkasan hambatan birokrasi yang selama ini memperlambat arus modal masuk. Salah satu langkah konkret adalah penerbitan Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2025, yang menjadi instrumen debottlenecking untuk menyederhanakan birokrasi perizinan.
Selain itu, pemerintah menyiapkan skema percepatan akses lulusan perguruan tinggi ke pasar kerja melalui program magang bersertifikat enam bulan. Kuota peserta Magang Nasional 2026 ditetapkan sebanyak 100 ribu orang, dengan 20 ribu peserta pada tahap pertama dan 80 ribu peserta pada tahap kedua.
Pemerintah juga mengandalkan program prioritas sebagai mesin penciptaan kerja, seperti Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes Merah Putih) dan Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Pihaknya turut mendorong sektor-sektor padat karya seperti industri manufaktur, pariwisata, dan pertanian sebagai motor utama penciptaan lapangan kerja.