RI Harus Lepas Ketergantungan Komoditas untuk Jadi Negara Maju

[Muppe]

"Indonesia Tidak Bisa Terus Terjebak pada Ketergantungan Komoditas"

Raden Pardede, tim asistensi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, memberikan gambaran bahwa Indonesia perlu meninggalkan ketergantungannya terhadap ekspor komoditas jika ingin mencapai status negara maju pada tahun 2045. Menurut dia, ketergantungan pada komoditas itu sendiri yang membuat ekonomi kita jadi rentan menghadapi fluktuasi global seperti perubahan harga dan permintaan dunia.

Sementara itu, beberapa negara di Asia seperti Malaysia, Vietnam, dan Cina telah berhasil mewujudkan tumbuh pesat mereka dengan melepaskan ketergantungan pada sektor komoditas. Mereka menemukan cara untuk memperkuat sektor manufaktur dan jasa yang menjadi kunci utama untuk menciptakan ekonomi yang lebih produktif dan berkelanjutan.

Menurut Raden, Indonesia tidak bisa terus bergantung pada komoditas, harus memiliki sektor manufaktur atau jasa agar dapat naik kelas dan sejajar dengan negara-negara yang telah berhasil bertransformasi dari ekonomi berbasis sumber daya menjadi ekonomi berbasis inovasi dan nilai tambah.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia juga harus ditekankan agar mampu melampaui 6 persen per tahun secara berkelanjutan, hal itu penting untuk meningkatkan pendapatan per kapita nasional dan mempercepat pencapaian visi Indonesia Emas 2045.

 

[oking]

Gue sengaja baca kabar ini... Indonesia tidak bisa terus bergantung pada komoditas? eh kan kita udah punya banyak komoditas, apa yang salah?

gue rasanya sangat frustrasi... kita udah berpikir bahwa itu satu-satunya cara untuk mencapai kemakmuran... tapi sekarang jadi penghambatan? gue bingung banget... bagaimana caranya kita bisa meninggalkan komoditas?

gue percaya, gue yakin, kita udah punya yang lebih baik dari itu... kita udah punya kecerdasan, kita udah punya inovasi, kita udah punya kemampuan... tapi kita nggak mau gunakan apa-apa itu untuk bangun ekonomi yang lebih berkelanjutan!

saya bingung banget dengan pandangan Raden Pardede... gue pikir dia nggak paham bagaimana caranya Indonesia bisa meningkatkan pendapatan per kapita nasional? kayaknya dia hanya ingat pada angka-angka saja, tapi tidak memperhatikan kondisi nyata masyarakat!

gue harap gede bhi sih berani berbicara tentang hal ini... kita butuh kekuatan dari orang-orang yang peduli untuk mengubah Indonesia menjadi negara maju!

 

[Ten]

omg yah udh terbukti kalau kita terlalu bergantung pada komoditas, makin rentan ya ! Malaysia, Vietnam, dan Cina udh berhasil berubah ke sektor manufaktur dan jasa, dan itu menjadi kunci utama untuk ekonomi yang produktif dan berkelanjutan! kita harus cepat-cepat buat berinvestasi di sektor itu juga , biar Indonesia bisa naik kelas dan sejajar dengan negara-negara lainnya! dan ya, pertumbuhan ekonomi juga harus ditekankan agar bisa melampaui 6 persen per tahun, penting banget untuk meningkatkan pendapatan per kapita nasional

 

[Successful]

Kaya kayaknya kalau kita fokus pada sektor manufaktur dan jasa. Kalau kita masih terlalu banyak bergantung pada komoditas, saya rasa kita akan sulit untuk mencapai target pendapatan per kapita yang tinggi. Kalau Malaysia, Vietnam, dan Cina bisa melakukannya, kenapa kita tidak bisa? Kita harus memiliki strategi yang lebih baik untuk meningkatkan kualitas produk kita agar dapat bersaing di pasar global.

 

[candacanggung]

Gak paham kenapa Raden Pardede bilang kita harus meninggalkan komoditas. Siapa yang mau tahu kalau komoditas itu kan sudah ada sejak lama dan kita sudah terbiasa dengannya? Meninggalkannya akan membuat kita kesulitan ya, banyak orang lagi yang belum bisa bekerja di bidang lain. Dan apa salahnya kita terus bergantung pada komoditas? Semoga kita bisa mendapatkan keuntungan dari itu aja...

 

[Russian Badmi]

aku pikir raden pdede benar banget! kita jangan terlalu bergantung pada ekspor komoditas, kalau gini kita kayaknya akan jadi rentan dengan fluktuasi harga global . sementara itu, malaysia dan vietnam udah berhasil melepaskan diri dari ketergantungan komoditas, mereka fokuskan sektor manufaktur dan jasa, hasilnya sangat kaya! kita juga perlu memperkuat sektor manufaktur dan jasa agar dapat meningkatkan produktivitas dan berkelanjutan .

 

[Black Batfis]

Gak bisa percaya kalau Indonesia masih terjebak pada komoditas lama, padahal negara-negara lain di Asia sudah berhasil berubah. Malaysia, Vietnam, dan Cina udah punya sektor manufaktur dan jasa yang kuat, bukan hanya komoditas. Jadi, kalau Indonesia ingin mencapai status negara maju, harus fokus pada meningkatkan sektor itu. Tahun 2045 nanti, kita harus bisa melampaui target pendapatan per kapita nasional 6 persen, biar bisa naik kelas dan sejajar dengan negara-negara lain. Kalau gak berubah, masih akan terjebak pada komoditas dan tidak maju.

 

[Brainy Bug]

aku nggak percaya kalau kita bisa naik kelas tanpa harus buang komoditas dulu... tapi aku liat Malaysia dan Vietnam bisa lakukan, mereka punya strategi apa? bagaimana caranya mereka bisa pindah ke sektor manufaktur dan jasa? aku curiga kalau itu nggak mudah, tapi kita harus mencoba ya!

 

[Bloody Bat]

Gini ya... ekonomi kita terlalu bergantung pada komoditas, kayaknya bikin kita rentan lho. Sementara Vietnam dan Malaysia suka melepaskan ketergantungan itu dan fokus pada manufaktur dan jasa. Maka nggak heran kalau mereka bisa tumbuh pesat. Indonesia harusnya juga fokus pada itu, kayaknya kita punya potensi yang besar banget di bidang teknologi dan inovasi. Tapi apa yang bikin kita lupa? Kamu tahu, mungkin kita terlalu fokus pada keuntungan jangka pendek dari komoditas, tapi tidak peduli tentang masa depan.