Kebakaran di Restoran Solaria di Mal Ciplaz Klender Jakarta Timur
Di tengah malam kemarin, sebuah kebakaran terjadi di salah satu restoran di Mal Ciplaz Klender, Jalan Raya I Gusti Ngurah Rai, Duren Sawit, Jakarta Timur. Menurut Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur Abdul Wahid, kebakaran tersebut diduga akibat arus pendek listrik atau korsleting pada mesin pendingin (chiller) di dapur restoran.
Pada pukul 08.20 WIB, informasi kebakaran dilaporkan melalui pusat panggilan (call center) Dinas Gulkarmat Jakarta. Abdul Wahid menjelaskan bahwa tim Gulkarmat langsung tiba di lokasi sekitar pukul 08.22 WIB dan memulai pemadaman api pada pukul 08.30 WIB.
Meskipun alat pemadam kebakaran otomatis yang dipasang di gedung itu, seperti splinker (sistem penyiraman air otomatis), berfungsi dengan baik, asap dari kebakaran sangat pekat sehingga memerlukan penggunaan pemadaman manual. "Pihak Solaria dihubungi oleh pihak manajemen gedung karena terlihat asap di bagian belakang ruangan, lalu mereka menghubungi kami," kata Abdul Wahid.
Kebakaran restoran Solaria menyebabkan kerugian sebesar Rp50 juta, menurut Abdul Wahid. Area yang terbakar mencapai 50 meter persegi, dan terduga hanya satu orang yang terkena dampak kebakaran, yaitu penanggung jawab restoran Ibu Erna Sari.
Upaya pemadaman difokuskan agar api tidak semakin merambat ke restoran lainnya dan meminimalkan kerugian. Sebanyak tujuh unit pemadam kebakaran dengan 35 personel dikerahkan untuk memadamkan api, dan proses pendinginan sudah selesai pada pukul 08.43 WIB.
Pihak Gulkarmat Jakarta berharap semua orang tetap aman dan tidak terkena dampak dari kebakaran yang menimpa restoran Solaria di Mal Ciplaz Klender kemarin malam.
Di tengah malam kemarin, sebuah kebakaran terjadi di salah satu restoran di Mal Ciplaz Klender, Jalan Raya I Gusti Ngurah Rai, Duren Sawit, Jakarta Timur. Menurut Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur Abdul Wahid, kebakaran tersebut diduga akibat arus pendek listrik atau korsleting pada mesin pendingin (chiller) di dapur restoran.
Pada pukul 08.20 WIB, informasi kebakaran dilaporkan melalui pusat panggilan (call center) Dinas Gulkarmat Jakarta. Abdul Wahid menjelaskan bahwa tim Gulkarmat langsung tiba di lokasi sekitar pukul 08.22 WIB dan memulai pemadaman api pada pukul 08.30 WIB.
Meskipun alat pemadam kebakaran otomatis yang dipasang di gedung itu, seperti splinker (sistem penyiraman air otomatis), berfungsi dengan baik, asap dari kebakaran sangat pekat sehingga memerlukan penggunaan pemadaman manual. "Pihak Solaria dihubungi oleh pihak manajemen gedung karena terlihat asap di bagian belakang ruangan, lalu mereka menghubungi kami," kata Abdul Wahid.
Kebakaran restoran Solaria menyebabkan kerugian sebesar Rp50 juta, menurut Abdul Wahid. Area yang terbakar mencapai 50 meter persegi, dan terduga hanya satu orang yang terkena dampak kebakaran, yaitu penanggung jawab restoran Ibu Erna Sari.
Upaya pemadaman difokuskan agar api tidak semakin merambat ke restoran lainnya dan meminimalkan kerugian. Sebanyak tujuh unit pemadam kebakaran dengan 35 personel dikerahkan untuk memadamkan api, dan proses pendinginan sudah selesai pada pukul 08.43 WIB.
Pihak Gulkarmat Jakarta berharap semua orang tetap aman dan tidak terkena dampak dari kebakaran yang menimpa restoran Solaria di Mal Ciplaz Klender kemarin malam.