Jumat, 14 November 2025 - PSSI Terbuka Suara Masyarakat Setelah Ultras Garuda Berdemonstrasi
PSSI memberikan kesempatan untuk masyarakat mengekspresikan pendapat dan tuntutan mereka setelah Ultras Garuda melakukan demonstrasi di depan markas PSSI. Meskipun tidak ada pejabat yang bertemu dengan massa, federasi sepenuhnya mengakui bahwa keinginan mereka tidak akan diabaikan.
Dalam unjuk rasa tersebut, ultras suporter Timnas Indonesia datang membawa berbagai tuntutan keras, mulai dari "Erick Thohir Out" hingga desakan untuk pelatih baru Timnas Indonesia dan seruan revolusi PSSI. Dalam rangka memenuhi hak demokrasi masyarakat, keinginan mereka diakui oleh anggota exco PSSI, Sumardji.
"Menyampaikan pendapat di muka umum itu hak sebagai warga negara. Termasuk adik-adik Ultras Garuda. Semua bisa kami lihat," ujar Sumardji di Stadion Madya saat membahas tentang demonstrasi tersebut.
PSSI mengakui bahwa banyak kiriman foto serta video terkait aksi tersebut, dan semua masukan akan dibawa ke meja rapat sebagai bagian dari pembahasan internal federasi. Salah satu isu yang paling disorot Ultras Garuda adalah penunjukan pelatih Timnas Indonesia, yang sedang dalam proses penyelesaian.
Namun, Sumardji tidak ingin membocorkan nama-nama yang dipertimbangkan sebagai calon pelatih baru. Ia menyatakan bahwa keputusan final tetap dihadapan Exco PSSI dan hanya akan dibawa ke rapat jika diterima Direktur Teknik Alex Zwiers.
Demokrasi dalam organisasi PSSI akan terus dipertahankan, dan keinginan masyarakat tidak akan dilupakan.
PSSI memberikan kesempatan untuk masyarakat mengekspresikan pendapat dan tuntutan mereka setelah Ultras Garuda melakukan demonstrasi di depan markas PSSI. Meskipun tidak ada pejabat yang bertemu dengan massa, federasi sepenuhnya mengakui bahwa keinginan mereka tidak akan diabaikan.
Dalam unjuk rasa tersebut, ultras suporter Timnas Indonesia datang membawa berbagai tuntutan keras, mulai dari "Erick Thohir Out" hingga desakan untuk pelatih baru Timnas Indonesia dan seruan revolusi PSSI. Dalam rangka memenuhi hak demokrasi masyarakat, keinginan mereka diakui oleh anggota exco PSSI, Sumardji.
"Menyampaikan pendapat di muka umum itu hak sebagai warga negara. Termasuk adik-adik Ultras Garuda. Semua bisa kami lihat," ujar Sumardji di Stadion Madya saat membahas tentang demonstrasi tersebut.
PSSI mengakui bahwa banyak kiriman foto serta video terkait aksi tersebut, dan semua masukan akan dibawa ke meja rapat sebagai bagian dari pembahasan internal federasi. Salah satu isu yang paling disorot Ultras Garuda adalah penunjukan pelatih Timnas Indonesia, yang sedang dalam proses penyelesaian.
Namun, Sumardji tidak ingin membocorkan nama-nama yang dipertimbangkan sebagai calon pelatih baru. Ia menyatakan bahwa keputusan final tetap dihadapan Exco PSSI dan hanya akan dibawa ke rapat jika diterima Direktur Teknik Alex Zwiers.
Demokrasi dalam organisasi PSSI akan terus dipertahankan, dan keinginan masyarakat tidak akan dilupakan.