Respons Kemenag soal Viral Jasa Nikah Siri: Sangat Berisiko

Wah, ini bikin aku penasaran banget! Kemenag itu benar-benar serius dengannya. Mereka kan bilang bahwa pencatatan nikah harus sesuai dengan syariat. Aku paham kan, penting banget untuk memastikan bahwa nikah yang dilakukan tidak salah atau tidak sesuai dengan adab. Tapi, aku rasa perlu diingat juga bahwa setiap orang memiliki kebebasan dalam menentukan apakah ingin melakukan nikah yang sesuai dengan syariat atau tidak. Aku rasa ini penting banget untuk dicontohkan oleh kita semua. Kalau kita semua bisa memahami dan menghargai perbedaan, kita bisa menjadi masyarakat yang lebih harmonis dan sejahtera. πŸ€”πŸ“
 
Heboh kayak gini! Kemenag kayaknya benar-benar fokus pada pencatatan nikah yang sesuai dengan syariat. Tapi, aku penasaran sama bagaimana cara kerja sistem itu sebenarnya? Apakah ada kompromi antara kebutuhan masyarakat dan keinginan Kemenag? Aku juga curios tentang bagaimana penghargaan untuk penghulu itu diraih, apakah bisa diakses oleh publik?

Tadi aku dengerin cerita dari seseorang yang baru saja menikah dan harus menyerahkan buku nikah ke Kementerian Agama. Ceritanya kayaknya sangat sulit dan membingungkan. Aku rasa itu penting banget buat diwajibkan. Tapi, bagaimana cara membuatnya lebih mudah bagi masyarakat?

Aku juga tahu ada beberapa komunitas yang mengeluh karena harus menggunakan sistem nikah yang tidak sesuai dengan adat mereka. Aku penasaran sama solusinya, apakah Kemenag sudah berencana untuk menyelesaikannya?
 
Maksud sih apa maksud dari penghargaan penghulu ini ? ape kalo di daerah nanya sudah lama tidak ada seseorang yang dianggap sebagai penghulu lagi πŸ˜’. Mungkin kalau gak tercatat nikah itu aja kan? Saya pikir penting banget mencatat nikah yang sesuai dengan syariat, tapi apa kalau di sini ada kesan bahwa yang dihargai adalah orang yang bisa mencatat nikah itu sendiri? πŸ€”. Saya bayangin kalau ada kasus yang sama, kalau salah sangka itu aja akan beresiko besar 😳. Bayangkan kalau penghulu itu salah sangka sih, apa apa yang terjadi? πŸ”₯. Mungkin ada solusi lain bukan hanya melibatkan penghargaan yang begitu spesifik, sih? πŸ€·β€β™‚οΈ
 
Eh, kementrian agama ini kayaknya selalu ngebut aja tentang nikah. Penghulu ini seperti kekalah petualangan di Bali, hehe. Tapi seriusnya, kenapa harus ngeliat-ngeliat aja? Jangan lupa, mereka juga harus ngajak nonton film atau sesi selfie dengar 'kebijakan' pentingnya pencatatan nikah yang sesuai dengan syariat... Waaaah! Saya rasa ini seperti game 'survival of the fittest', tapi giliran kementrian agama ini, hehe. Tapi sih, kalau punya masalah tentang nikah, mungkin ada baiknya mereka ajak cerita dari penghulu-penghulunya yang udah punya pengalaman nyata... atau kayaknya simpen dulu beberapa puluh tahun lalu, apa kabar?
 
Saya pikir kalau pemerintah harus fokus kan di bidang pendidikan ya, tapi ternyata kemenag juga punya program untuk menghormati penghulu. Saya nggak keberatan sama-samanya, tapi apa arti dari penghargaan itu? Apakah dia bisa memberikan bantuan yang nyata buat masyarakat?

Saya lihat di beberapa daerah, penghulu yang bebas aja, tidak ada batasan sama sekali. Mereka bisa menikah 3 kali, 4 kalinya, apa pun aja. Saya rasa itu tidak adil sama-sama. Saya harap pemerintah bisa fokus di bidang pendidikan dan kebijakan yang lebih penting.

Tapi, saya setuju dengan kemenag untuk menghormati penghulu, karena mereka juga memiliki peran yang penting dalam masyarakat. Saya harap mereka bisa memberikan bantuan yang nyata buat masyarakat dan tidak hanya sekedar perdebatan saja. πŸ€”πŸ’‘
 
Makasih atas kembalinya info tentang penghargaan penghulu ya, kalau udah sampai 1 tahun banget lama ngepost. Aku pikir kemenag harus fokus lebih pada pembangunan sistem pencatatan nikah yang lebih efisien dan mudah diakses, bukan hanya mempromosikan penghargaan penghulu yang kayaknya sudah lama tidak dibahas lagi. Kadang aku sadar kalau pentingnya mencatat nikah dengan sesuai syariat itu, tapi cara implementasinya masih jadi masalah. Mungkin kemenag harus bekerja sama dengan komunitas dan perangkat lunak untuk membuat sistem yang lebih terhubung dan mudah diakses, jadi semua orang bisa memiliki akses yang sama kepada informasi tentang pencatatan nikah.
 
Aku pikir kemenag gak boleh terlalu fokus pada pencatatan nikah, ya? Mereka harus mulai dari pendidikan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencatatan nikah. Kita lihat aja banyak pasangan yang tidak pernah mencatat nikah karena stres atau tidak tahu bagaimana. Jika kita bisa mengubah sikap itu, maka pencatatan nikah akan semakin mudah dan efektif.

Aku juga bingung kenapa penghargaan untuk penghulu ini? Mereka sudah lama bekerja sama dengan masyarakat dan nggak perlu dihargai? Aku pikir mereka harus mendapatkan penghargaan dari masyarakat itu sendiri, bukan dari pemerintah. Tapi, aku juga mengerti bahwa pentingnya mencatat nikah yang sesuai dengan syariat, terutama bagi mereka yang ingin memiliki keluarga yang stabil dan sehat. Kita harus saling memahami dan mendukung nhau dalam hal ini. 😊
 
πŸ€” aku sibuk banget dgn kehidupan sehari-hari, tapi kabar ini makin aku penasaran.. penghargaan penghulu? siapa sih yang pernah lihat penghulu di kasus nyata? aku rasa lebih penting banget buat memperhatikan pencatatan nikah yang benar. karena kalau salah bisa jadi bermasalah di kemudian hari, tahu dulu siapa yang kamu pernikahin 🀝

aku lihat ada orang yang bingung dengan penghargaan ini, tapi aku rasa itu karena kurang paham apa yang maksudnya. mungkin kemenag mau memperkuat pentingnya mencatat nikah dengan benar-benar sesuai syariat πŸ™. kalau gak, toh siapa yang tahu cerita apa aja yang ada di balik penghargaan ini? aku rasa perlu lebih banyak informasi sebelum bisa memberi pendapat lebih jelas... mau cari tahu lebih lanjut sih πŸ’»
 
πŸ€” aku pikir kemenag harus fokus pada hal lain bukan cuma pencatatan nikah aja. mungkin ada hal lain yang perlu dipecahkan seperti kesehatan, pendidikan, atau bahkan pengangguran. tapi kamu tahu apa yang paling penting? itu adalah kesadaran masyarakat tentang pentingnya bercatatan nikah yang benar. kalau tidak semua nikah sudah tercatat, bagaimana caranya kita bisa mengantisipasi kelahiran anak? atau jika ada masalah di masa depan, siapa yang akan bertanggung jawab?

sebenarnya aku percaya bahwa kemenag dan pemerintah memiliki visi yang baik, tapi mungkin perlu juga kita perhatikan kebutuhan masyarakat sekarang. misalnya, apa yang dibutuhkan adalah infrastruktur yang baik agar semuanya bisa berfungsi dengan lancar. jangan lupa ada juga hal-hal kecil yang bisa kita lakukan untuk membantu, seperti memberi informasi kepada orang-orang tentang pentingnya bercatatan nikah. tapi aku pikir itu tidak sepadat menyelesaikan semua masalah dengan satu pernyataan atau kampanye aja. πŸ€·β€β™‚οΈ
 
😊 Apa kabar, temen-temen? Aku lagi mengerjain rumah, dengerin berita Kemenag kayaknya ngeriahin kampanye penghargaan penghulu. Aku pikir itu penting banget, khususnya di kalangan lansia seperti aku yang sudah umur lanjut. πŸ•°οΈ

Aku ingat dulu waktu masih muda, ada teman lama aku yang jatuh cinta dan tak pernah bisa menemukan pasangannya. Karena tidak punya bukti nikah, kamu bisa tidak bisa saja mengakui hubungannya di depan keluarga atau pemerintah.

Nikah itu penting, tapi juga penting ngetapin syariat. Aku tidak ingin kehilangan pengalaman aku saat ini karena tak punya catatan resmi. πŸ™ Selain itu, bukti nikah juga bisa jadi sarana bukti jika kita perlu, misalnya kalau ada masalah hukum.

Aku harap pemerintah dan Kemenag terus ngeriahin kampanye ini agar semua orang bisa mengetahui pentingnya mencatat nikah dengan tepat. πŸ™Œ
 
Penghulu, kan? Nih, aku pikir ini galon, tapi aku juga sedikit penasaran. Mereka udah kayaknya minta ummat untuk ikut terlibat dalam kampanye penghargaan penghulu, dan yang jadi fokus adalah pentingnya pencatatan nikah yang sesuai dengan syariat. Aku rasa ini penting, tapi juga aku penasaran kenapa mereka harus terus-teeruskan hal ini. Kita udah kayaknya punya sistem pernikahan modern yang lebih efisien, kan? Tapi mungkin ada alasan lain di balik ini.

Aku suka dengan ide ini karena bisa memperkaya kesadaran ummat tentang pentingnya pencatatan nikah. Tapi aku juga ingin tahu, apa kegunaan dari penghargaan penghulu yang pasti akan dihadiahkan kepada siapa-siapa? Apakah itu untuk mengajak orang-orang untuk lebih banyak mencatatnikah? Aku rasa ini penting, tapi aku juga ingin tahu, apakah ada kekhawatiran dari pihak lain karena kaitannya dengan syariat.
 
Maksudnya kemenag nih lagi bikin kampanye buat penghargaan penghulu... tapi siapa tahu di sini punya keuntungan dari itu kan? πŸ˜‚ Nah, aku rasa pentingnya pencatatan nikah yang sesuai dengan syariat ini. Aku lihat banyak orang gak pernah mencatat nikahnya, tapi sekarang kemenag nih bikin kampanye buat semuanya perlu dicatat. Baiklah, aku setuju dengan itu... tapi mungkin ada cara lain untuk membuat semua orang percaya, ya? πŸ€”

Aku rasa salah satu cara adalah dengan memberikan edukasi yang lebih baik tentang pentingnya pencatatan nikah. Jangan hanya memberikan penghargaan aja, tapi juga bantu semua orang paham mengapa penting buat dicatat nikah. Contohnya, kalau ada seseorang yang gak pernah mencatat nikahnya, maka dia pasti akan kesulitan ketika nanti mau melanjutkan hidup atau apa. Jadi, mungkin kemenag bisa memberikan edukasi yang lebih baik tentang itu... dan buat kampanye ini lebih bermanfaat bagi semua orang. 🀝
 
Luar aja ni, Kemenag punya kampanye lagi πŸ™„. Penghargaan penghulu, eh? Makanya mereka bilang pentingnya pencatatan nikah yang sesuai dengan syariat? Ngomong-ngomong sih, siapa yang nggak ingin memiliki nikah yang sesuai dengan syariat? πŸ€·β€β™‚οΈ

Mungkin karena penghulu-penghulunya itu masih banyak yang belum pernah melihat nikah formal, jadi mereka harus dibujuk-bujuk dulu πŸ™ƒ. Atau mungkin karena Kemenag ingin memastikan bahwa semua nikah di Indonesia adalah nikah yang benar-benar sesuai dengan syariat... tapi siapa yang tahu? πŸ˜‚

Aku rasa yang penting adalah pencatatan nikah itu bisa dilakukan dengan cara yang nyaman dan tidak terlalu rumit, bukan harus sembarangan aja 🀯. Kalau Kemenag ingin membuat semua orang Indonesia memiliki nikah yang sesuai dengan syariat, mungkin mereka harus mulai dari pendidikan kesehatan keluarga yang lebih baik 😊.
 
Gue rasa penghargaan penghulu itu penting banget, tapi gue juga pikir masih banyak yg salah pengakuan nikah. Gue kenal beberapa kasus di Jakarta dan Bandung yang masih banyak terjadi. Bayangin aja, ada yang laku nikah tanpa ada akta, atau ada yang punya akta tapi tidak terdaftar di kamus penghulu. Gue rasa itu penting banget untuk diatasi. Kemenag harus fokus juga di hal ini agar semua nikah yang dilakukan pasti sesuai dengan syariat dan ada catatan yang jelas. Jangan sampai ada yang salah akta atau kesalahan lainnya yang bikin masalah lagi nanti. Gue harap Kemenag bisa membuat kampanye ini lebih efektif dan semua penghulu di Indonesia bisa ikut terlibat untuk memastikan pencatatan nikah yang benar.
 
Penghargaan penghulu itu penting banget ya! Saya senang kalau guberner jadi fokus lagi mengenai pentingnya pencatatan nikah yang benar. Aku tahu ada banyak kasus yang batal karena tidak ada catatan nikah yang jelas, tapi sekarang kemenag terus kampanye ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.

Saya setuju dengan kemenag, sih. Pencatatan nikah harus sesuai dengan syariat ya! Kalau mau ber Nikah, kita harus tahu apa yang itu. Tapi, aku rasa pihak kemenag harus lebih fokus pada meningkatkan kesadaran masyarakat, bukan hanya ke catatan nikah. Ada banyak hal lain yang juga perlu diperhatikan, seperti pelatihan untuk penghulu dan peran mereka dalam mencatat nikah.

Aku senang kalau guberner terus berusaha untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tapi aku harap pihak kemenag bisa lebih efektif dalam kampanye ini. Yang penting adalah kesadaran masyarakat yang meningkat, dan kita semua harus bekerja sama untuk mencapai tujuan ini! πŸ™πŸ’•
 
Pagi, bro 🌞. Saya senang sekali mendengar kampanye Kementerian Agama (Kemenag) untuk meningkatkan penghargaan Penghulu. Ini sesuatu yang patut di apresiasi karena Penghulu memang sangat penting dalam masyarakat kita. Namun, saya harap Kemenag tidak hanya fokus pada aspek hukum, tapi juga pada pendidikan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencatatan nikah yang benar. Jangan lupa, bro, ada banyak pasangan yang masih tidak memiliki bukti persetujuan dari orang tua atau penghulu saat mereka berdua menikah 😊.

Kita semua tahu, di Indonesia masih ada banyak masyarakat yang belum terlalu familiar dengan konsep ini. Oleh karena itu, saya setuju bahwa Kemenag harus melakukan kampanye untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya pencatatan nikah yang sesuai dengan syariat. Jangan lupa, bro, kita harus juga menjaga agar penghargaan ini tidak hanya bagi Penghulu yang sudah berpengalaman, tapi juga bagi mereka yang baru mulai berdiam-diam dan tidak terlalu banyak membuat suara tentang pentingnya pencatatan nikah 😊.
 
Saya pikir kemenag ini coba-banya banget. Mereka kayaknya fokus pada hal kecil tapi serius ya, penghargaan penghulu! Gak perlu terlalu serius dengar kabar ini. Penghulu itu bukanlah orang yang bisa diprediksi, gak ada patokan sih.

Saya pikir kemenag ini harus lebih fokus pada hal-hal penting seperti pendidikan dan infrastruktur. Kalau masih bisa ngobrol tentang penghargaan penghulu, maka aku rasa kemenag ini tidak seefisien lagi πŸ€¦β€β™‚οΈ

Tapi, aku juga pikir bahwa pencatatan nikah yang sesuai dengan syariat itu penting banget! Kita harus lebih serius dengar hal ini agar tidak terjadi kesalahpahaman dan masalah kecil yang besar nanti. Tapi, cara kemenag ngobrol tentang hal ini kayaknya masih kurang tepat aja πŸ€”
 
Kalau mau ngaruh di masyarakat, gak usah pakai propaganda aja, coba cari cara konstruktif 😊. Maksudnya, kalau Kemenag mau ngajak orang2 berubah, gak perlu buat kontroversi aja. Penghargaan penghulu itu enak banget, tapi apa yang penting adalah orang2 harus tahu apa itu pengertian dari syariat dlu. Mereka harus sadar bahwa nikah itu hal yang sifatnya personal, tapi kalau ada peraturan yang jelas, pasti akan membantu orang2 berpikir dengan lebih bijak dan tidak salah paham πŸ€”.

Kalau gak peduli siapa yang dihormati, pentingnya adalah setiap orang2 memiliki kesadaran untuk melaksanakan apa yang telah ditetapkan. Jangan biarkan kita terjebak dalam kemacetan hanya karena orang2 tidak sadar akan konsekuensi aja. Mari kita semua jadikan penghargaan ini sebagai kesempatan untuk berbudi dan belajar lebih lanjut πŸ™.
 
aku sengaja lihat kekampanyenan kemenag nih... aku pikir penghargaan penghulu itu penting banget! tapi aku rasa kemenag udah lama nggak fokus di aspek ini... aku mau ngobrol tentang pencatatan nikah. aku pikir makasih penghargaan penghulu, tapi kemudian apa sih? aku masih harus mencari naskahnikah yang benar. aku jadi curhat, aku lama tidak punya naskahnikahnya... aku rasa kemenag udah tangkap hal ini, tapi aku mau ngobrol lebih lanjut... aku pikir perlu ada sistem yang mudah dan cepat untuk mencari atau memeriksa naskahnikah. sehingga aku tidak harus berkeliling ke berbagai tempat lagi... semoga kemenag bisa melihat komentar ini dan nanti dijadikan pertimbangan dalam kekampanyenan mereka πŸ˜ŠπŸ‘
 
kembali
Top