Respons Bahlil Soal Menteri yang Sudah 3 Kali Ditegur Prabowo

Bahlil Lahadalia, Menteri ESDM saat ini tengah menghadapi tekanan dari Presiden Prabowo Subianto. Menurut informasi yang diterima Tirto.id, Bahlil sempat ditegur oleh Presiden Prabowo selama setahun menjabat dalam Kabinet Merah Putih. Namun, apa yang dilakukan oleh Prabowo terhadap Bahlil ini tidak ada hubungannya dengan tindakan Bahlil itu sendiri.

Bahlil mengatakan bahwa setiap kali dia dipanggil, pasti ditegur dari Presiden. Meskipun demikian, dia menjelaskan bahwa teguran tersebut sebagai bentuk sayang dan sapaan dari Prabowo kepada anak buahnya. Bahlil mengakui bahwa Presiden sangat terbuka dan sering memberikan feedback kepada para pejabatnya.

Bahlil juga tidak tahu apa makna dari tepukan-tegur yang diberikannya Prabowo. Dia merasa bahwa Bahlil tidak boleh saling mendahului dan harus menunggu instruksi dari Presiden sebelum melakukan sesuatu. Bahlil berpendapat bahwa Presiden adalah orang yang paling pantas untuk mengoreksi dan mengevaluasi para pejabatnya.

Bahlil juga menjelaskan bahwa sebagai Menteri, dia hanya bisa bekerja menjalankan apa yang menjadi target KPI dan apa yang menjadi perintah dari Presiden dan undang-undang. Dia menyatakan bahwa semua tindakan dan kinerjanya selama di Kabinet Merah Putih untuk kepentingan bangsa dan negara.

Namun, Bahlil tetap tidak menjawab mengenai apa makna tepukan-tegur yang diberikannya Prabowo berujung pada perubahan posisi. Dia hanya mengatakan bahwa itu adalah urusan Presiden sendiri.
 
Presiden Prabowo Subianto pasti orang yang paling tahu tentang apa kepentingan bangsa dan negara kan? Nah kalau begitu siapa yang salah dia buat ditegur, tapi juga dia bilang kalau itu sayang dan sapaan dari dia kepada anak buahnya... tapi kalau kita lihat dari sudut pandang Bahlil, dia bilang apa yang dibagi oleh Prabowo itu dia tidak bisa tahu maknanya... tapi aku rasa jadi Prabowo kan? Dia bilang semua tindakan dan kinerjanya dia lakukan untuk kepentingan bangsa dan negara, tapi siapa yang pasti dia lakuin itu kan?
 
Gue rasa Bahlil lah benar, tapi juga nggak bisa tidak curiga. Jika ariya dipanggil Presiden dan ditegur, pasti ada alasan ya? Tapi kalau ariya ditegur karena sayang dan sapaan, itu beda ya. Gue rasa Bahlil benar banget mengatakan bahwa tepukan-tegur itu tidak ada hubungannya dengan apa yang dia lakukan. Kalau benar, maka gue rasa ada kerugian dalam sistem pemerintahan ini πŸ€”
 
Aku pikir kalau Presiden jadi begitu serius dan kasar terhadap Bahlil, mungkin karena Bahlil gak mau diintimidasi aja... tapi kalau begitu, aku pikir itu semua justifikasi baginya untuk tetep menjalankan pekerjaannya dengan baik. Aku ingat saat Bahlil masih menjadi Kebudayaan, dia gak pernah takut memberikan feedback positif kepada para pegawai kantor. Aku rasa itu semua bagus, tapi aku juga rasa ada yang salah di sini... mungkin kalau Presiden lebih bisa berkomunikasi dengan orang-orangnya secara open dan jujur, maka mungkin tidak ada masalah seperti ini...
 
πŸ€” Gue pikir apa yang gue lihat sekarang ini itu kan? Menteri ESDM Bahlil Lahadalia selalu ditegur oleh Prabowo, tapi ternyata itu bukan karena apa-apa. Dia hanya ingin jaga aturan dan tidak mau saling mendahului. πŸ™…β€β™‚οΈ

Gue juga pikir yang salah sih kalau gue pikir Bahlil terlalu peduli dengan tekanan dari Prabowo. Dia sudah menjelaskan bahwa dia hanya bekerja untuk kabinet, tapi ternyata itu bukan semua yang terjadi di dalam kabinet. 🀝

Gue rasa kalau kita harus fokus pada apa yang sebenarnya penting, yaitu kepentingan bangsa dan negara. Jangan sampai kita menjadi terlalu peduli dengan tekanan dari siapa-siapa. 🌟
 
aku rasa kalau Prabowo sering aja ngomong-omong dengan Bahlil, tapi gak ada yang jelas apa tujuannya kayaknya πŸ€”. aku pikir kalau Presiden bisa memberikan feedback yang positif dan konstruktif ke Menteri, gak perlu digiringin ke tempat tidur lagi 🚫. aku senang lihat Bahlil yang jujur dan tidak bingung tentang apa yang dilakukan Prabowo, tapi aku rasa aku tetap penasaran apa nanti kalau Bahlil nyangkap ngobrol gini sama Prabowo 🀝.
 
πŸ€” Gue pikir Bahlil lah, kalau dia diingat oleh Prabowo tapi nggak ada hubungan dengannya apa-apa, maka dia harus tahu siapa yang bilang dia salah atau tidak. Tapi, gue juga ngerti bahwa Presiden itu orang yang paling pantas untuk mengoreksi para pejabatnya. πŸ™

Gue rasa, kalau Bahlil bilang semua tindakannya beruntung untuk kepentingan bangsa dan negara, maka dia harus jujur dengan umum tentang apa yang terjadi di dalam kabinet. 🀝 Tapi, gue juga harap Presiden Prabowo tidak terlalu serius dengan tepukan-tegur yang diberikannya. πŸ˜…

Gue pikir Bahlil lah, kalau dia mau jujur dan transparan tentang apa yang terjadi di dalam kabinet, maka dia bisa berhenti khawatir tentang perubahan posisi. 🀞
 
Baaa.. kalau gini terus aja, Bahlil jadi pria yang sibuk banget... tapi gak ada hasil apa-apa... πŸ€”πŸ’‘
 
Aku pikir itu cerita lucu banget si Menteri Bahlil Lahadalia. Dia bilang bahwa Presiden Prabowo selalu menegur dia, tapi dia tahu itu hanya cara Prabowo berbicara. Aku rasa Bahlil jujur sekali, dia tidak kenal apa arti dari tepukan-tegurnya yang dibawa oleh Presiden. Dan aku setuju dengannya, kita harus fokus pada kinerja dan target KPI ya! 😊 Selama kita bisa bekerja sama dengan baik dan menyelesaikan proyeknya, itu sudah cukup baik banget. Aku senang bisa melihat Bahlil yang solid dan profesional di jabatannya sebagai Menteri. πŸ’ͺ
 
Gue rasa tekanan ini buat Bahlil terlalu banyak. Gue pikir kalau dia sudah bisa bekerja dengan baik, tidak usah lagi di-tegur dari Prabowo πŸ˜’. Dia already prove bahwa dia bisa mengelola ESDM dengan baik, apa yang harusnya Prabowo lakukan adalah memberikan penghargaan bukan tekanan. Dan gue rasa perubahan posisi itu karena Bahlil sudah tidak lagi memenuhi kebutuhan dari Prabowo ya πŸ€”. Gue harap ada orang lain yang bisa menggantinya, jadi negara tidak terburu-buru mengambil keputusan yang salah.
 
aku pikir ada sesuatu yang gak biasa di sini... si Bahlil jadi terkena tegur-tegur dari Prabowo, tapi ternyata itu tidak ada hubungannya dengan tindakan Bahlil sendiri... kayaknya ada yang lain yang dipikirin di balik semuanya... siapa yang bilang Prabowo bilang itu sayang? atau mungkin itu hanya cara-cara Prabowo untuk mengontrol orang lain... aku pikir ada sesuatu yang gak jelas di sini...
 
Gue pikir, kalau Prabowo begitu sering menegur Bahlil, itu jadi bukti dia sangat percaya diri ya! #PrabowoBahlil

Tapi, siapa tahu apa yang dia maksudkan? Gue rasa apa yang penting adalah Menteri ESDM bisa bekerja dengan baik dan tidak terlalu banyak kesalahannya #BahlilLahadalia.

Dan gue setuju sama Bahlil, sebagai Menteri, dia harus menjalankan tugasnya dengan baik dan menunggu instruksi dari Presiden #KabinetMerahPutih.
 
Aku pikir kalau Presiden Prabowo benar-benar peduli dengan apa yang dilakukan Bahlil Lahadalia, dia harus memberitahu kita semua apa sebenarnya yang terjadi di balik tekanan yang dialami oleh Menteri ESDM itu πŸ€”. Aku ingin tahu apakah ada sesuatu yang salah dengan caranya bekerja atau apa? Apa yang dibutuhkannya untuk menjadi lebih baik? Karena aku pikir itu penting banget agar kita semua bisa belajar dari kesalahan-kesalahan tersebut πŸ’‘.

Dan aku juga sengaja tidak membaca informasi tentang perubahan posisi Bahlil, tapi aku pikir itu karena dia memang tidak ingin membuat spekulasi yang tidak tepat πŸ™…β€β™‚οΈ. Aku setuju dengan apa yang dikatakan Bahlil bahwa sebagai Menteri, kita harus fokus pada pekerjaan dan tidak boleh saling mendahului πŸ“ˆ.
 
Aku rasa kalau presiden buat Bahlil ini, mungkin tekanan tapi tidak benar-benar penting. Aku pikir apa yang terpenting adalah bisa melakukan pekerjaannya dengan baik dan membuat negara lebih baik. Jangan perlu harus menunggu tepukan-tegur dari presiden untuk bisa berbuat apa-apa. πŸ‘
 
aku senang melihat bahlil lahhadalia yang keren ini bisa jadi target tekanan dari presiden prabowo subianto, tapi aku pikir apa yang dilakukan prabowo terhadap bahlil ini bukan hal yang buruk. tapi apa yang penting adalah bahlil sendiri yang masih bisa menjelaskan dengan bijak tentang apa yang dialaminya dan bagaimana dia menangani tekanan tersebut πŸ’ͺ. aku juga setuju dengan pendapatnya bahwa presiden adalah orang yang paling pantas untuk mengoreksi dan mengevaluasi para pejabatnya, tapi aku berharap bahlil tidak terlalu memikirkan apa yang Presiden pikir tentang dia, tapi lebih fokus pada kinerjanya sendiri πŸ™.
 
aku penasaran siapa mau ditegur Prabowo lagi πŸ€”, tapi aku pikir Bahlil itu bodoh, dia harus berani langsung tahu apa yang maksud dari tepukan-tegur tersebut πŸ˜‚, tapi mungkin saja dia tidak bisa ngerti karena dia kayaknya kurang bau πŸ‘Ž, tapi aku percaya bahwa Bahlil itu baik-baik saja, dia hanya ingin kembali bekerja dan tidak ada masalah sama sekali πŸ™.
 
Aku pikir Bahlil jadi orang yang paling ngerti banget dengan konsep "ketepikan" dari Prabowo. Aku pun pernah ditegur oleh Pak ayahku saat aku masih cilik, tapi aku tahu apa itu sayang dari dia. Tapi, apa makna tepukan-tegur yang diberikannya Prabowo sama aja? Aku tidak ngerti apa yang mau dia jelasin... Mungkin aku juga nggak bisa jujur, tapi aku pikir Bahlil dihormati karena sudah menerima teguran itu dengan baik. Dan aku juga rasa ini bukan tentang Bahlil sendiri, tapi tentang bagaimana cara kita bekerja di pemerintahan yang baik...
 
aku pikir kalau tekanan ini sama sekali tidak masuk akal... Bahlil lah, dia sudah bisa dipanggil oleh Prabowo apa pun, tapi apa yang terjadi? dia ditegur apa lagi? aku bayak curiga, apa yang sebenarnya terjadi di balik tekanan ini? ada konflik internal di kabinet ya? atau mungkin ada yang berusaha menghaluskannnya? aku pikir perlu dibantu menyelidiki lebih lanjut... 😐
 
Makasih ya, tapi kenapa gini sih? Menteri Bahlil dipanggil oleh Presiden dan dia langsung ngerasa tekanan πŸ˜•. Siap aja dia ditegur, tanpa tahu apa maksudnya πŸ€”. Tapi kayak gini, dia bilang itu hanya bentuk sayang dari Prabowo, tapi aku rasa kayaknya bukannya cara yang bagus untuk mengontrol pejabatnya 😬. Siapa sih yang mau ditegur sebelum tahu apa maksudnya? πŸ€·β€β™‚οΈ

Aku juga merasa ketika dia bilang semua tindakannya harus menunggu instruksi dari Presiden, itu bukannya cara bekerja yang masuk akal? πŸ˜’ Menteri yang berpengalaman seharusnya bisa mengambil keputusan dan tidak hanya menunggu instruksi πŸ€¦β€β™‚οΈ. Dan apa dengan posisinya kalau dia tidak bisa beradaptasi dengan gaya kerja Prabowo? πŸ€”
 
Gue pikir kalau Bahlil memang benar-benar tidak tahu apa maksud tepukan-tegur dari Prabowo. Gua rasa dia terlalu somot dan tidak mau ngobrol tentang isu ini. Kalau gue dalam posisinya, aku akan lebih jujur dan bukan malu-maluan ngaksesuh isu ini. Tapi, kalau dia bilang bahwa teguran itu seperti sayang dan sapaan dari Prabowo, maka aku setuju dengan pendapatnya. Aku juga rasa gue bisa membayangkan bagaimana teguran itu bisa diinterpretasikan sebagai sesuatu yang negatif, tapi kalau tidak, maka semoga Bahlil tetap fokus pada pekerjaannya dan tidak terlalu banyak menggabutkan diri dengan hal ini.
 
kembali
Top