Renovasi Pesantren Pakai APBN, Istana: Lihat Kemampuan Keuangan Negara

Pemerintah Indonesia kembali mempertimbangkan penggunaan APBN untuk mendukung renovasi bangunan pondok pesantren (ponpes). Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengatakan, pemerintah masih melakukan peninjauan kemampuan keuangan negara dalam hal ini.

"Kita harus mempertimbangkan kemampuan dari keuangan negara ya, dalam hal ini APBN," kata Prasetyo. "Tentu kita melihat kemampuan dari keuangan negara ya, dalam hal ini APBN, manakala yang berkenaan dengan proses-proses pembangunan itu akan dibebankan kepada APBN."

Prasetyo mengatakan pemerintah akan melakukan peninjauan bersama dengan Direktorat Jenderal Pesantren untuk menentukan pondok pesantren yang berpotensi menerima dukungan anggaran. Penghitungan tersebut nantinya akan dilakukan untuk menentukan siapa saja yang layak mendapatkan bantuan.

Penggunaan APBN untuk mendukung renovasi ponpes ini menjadi perdebatan di kalangan masyarakat dan beberapa pihak yang berkepentingan dengan kehidupan para santri. Namun, pemerintah tetap memastikan bahwa program ini dapat memberikan manfaat bagi para santri.

Pemerintah juga telah melakukan pelatihan bagi para santri di berbagai ponpes untuk meningkatkan pengetahuan mereka dalam bidang bangunan dan teknik sipil. Harapan pemerintah adalah, ke depannya ada lebih banyak santri yang memiliki keterampilan teknis dalam mendirikan bangunan-bangunan sesuai standar keamanan.

Pembangunan ulang Ponpes Al Khoziny yang ambruk menjadi contoh program ini. Pihak pemerintah telah menyatakan bantuan untuk pembangunan tersebut menggunakan APBN.
 
Saya pikir kalau gini bisa bikin perbedaan apa? Jika pemerintah ingin mendukung renovasi ponpes, tapi buatnya dengan uang negara, kayaknya harus ada kesiapan terlebih dahulu siapa yang layak menerima bantuan itu. Kalau tidak pasti siapa, nanti gampang sekali bikin keterlibatan korupsi. Saya harap pemerintah bisa melakukan evaluasi yang matang sebelum memutuskan untuk menggunakan APBN.

Dan saya juga penasaran apa yang dibebankan ke APBN kalau pemerintah ingin mendukung renovasi ponpes. Apakah itu saja atau ada yang lain lagi? Kalau ada, nanti gampang sekali terjadi kekhawatiran tentang keseimbangan anggaran negara.
 
Kasihan banget kalau pemerintah mau nolak membantu renovasi ponpes! Mereka sudah lama tidak perlu lagi kramanya, jadi kenapa harus meminta bantuan? Saya rasa kalau pemerintah malu-malu membantu karena ada yang mengatakan kebodohannya, tapi sebenarnya pihak tersebut yang bodoh sendiri! Bangun-bangunan dengan standar keamanan kan lebih baik daripada bangun-bangunan yang runtuh kayak Ponpes Al Khoziny 😂.
 
Kalau gini aja, pemerintah bisa banget ngasil keuntungan dari penggunaan APBN khusus untuk ponpes 🤑. Saya pikir itu ide yang bagus banget, asal gak ada keterlibatan korupsi ya 😂. Tapi gampangnya saja kalau ada yang terlibat, apa lagi kalau ada yang tidak transparan? Nah kalau bisa dipertimbangkan dari aspek tersebut, saya setuju aja 😊.

Saya senang banget kalau pemerintah mau mengadakan pelatihan bagi santri untuk meningkatkan pengetahuannya di bidang bangunan dan teknik sipil. Saya yakin kalau nanti banyak yang bisa mendirikan bangunan-bangunan sesuai standar keamanan, itu gampangnya saja akan memberikan manfaat bagi santri dan masyarakat 🤝.
 
aku seneng sekali kalau pemerintah mau mendukung renovation ponpes, aku rasa itu sangat penting buat generasi muda Indonesia yang ingin belajar dan berkembang. kalau bisa, aku harap pemerintah juga bisa membantu meningkatkan kualitas pendidikan di ponpes tersebut, supaya santri-santun bisa mendapatkan pengetahuan yang lebih luas. aku rasa ini adalah contoh yang baik dari kebijakan pembangunan yang positif, semoga bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat Indonesia 🤩
 
PERUBAHAN PERBANYAKAN DARI SEbelumNYA! 🤯 JANGAN DIKIRIMKAH BEBAS UNTUK SESUATU PONPES BAWAH ATAP KITAB, KITA HARUS BANTINGAN KEAJENAN DAN KEMAMPUAN PENGELOLAAN PENAGARAN DARI PENGELOLA JANGAN! 🤑 BAKAL DIKLASIFIKASI MENURUT KEMAMPUANNYA YA... MEREKA YANG TAHU BAHWA PONPES NANTINYA AKAN TERSUBSIDI DIBAWA DARI APBN. SEBAIK NYATA, SEMUA YANG WINGIN SELARING PONSERTER APA KASIHATINYA.
 
Gue pikir penggunaan APBN untuk mendukung renovasi ponpes itu buat kan? Gak ada salahnya kalau gini, tapi gue khawatir kan kalau pengeluaran biaya ini terlalu banyak dan bisa menimpa kekuatan belanjaan negara lain. Misalnya, kalau pemerintah beli kereta api baru dan punya uang untuk membangun ponpes lagi. Tapi gue juga pikir, apabila penggunaan APBN ini dapat memberikan kemajuan bagi para santri dan membantu mereka menjadi lebih berkepala bangsa di masa depan, maka itu bukan masalah.
 
ini ponpes aja kaya birokrasi di indonesia apa kegunaannya sih? kayaknya punya uang suda ditujukan untuk bangunan ponpes, tapi juga ada birokrasi yang jauh lebih penting kalo di Indonesia sekarang kayaknya sudah banyak ponpes yang membutuhkan renovasi, tapi biar gak kelompol, pemerintah harus ngumpulin dulu kemampuan APBN dan kemampuan keuangan negara... ini kalau udah ada pelatihan bagi santri siapa yang tahu kalo udah ada santri yang suka bangun jalan atau membangun gedung sih? mungkin bisa buat bantuan lebih banyak lagi bagi ponpes yang membutuhkan, tapi ya kalau punya uang suda tidak apa-apa, biar saja ada banyak pelatihan dan bantuan...
 
Pokoknya, aku masih ingat kenapa kita harus memikirkan hal-hal sebelum melakukan sesuatu. Kalau mau mendukung ponpes dengan uang negara, tapi kemampuan keuangan gak jelas, nggak masuk akal ya? Aku harap pemerintah bisa lebih teliti dan tidak terburu-buru dalam membuat keputusan ini. Misalnya, mereka harus lihat dulu siapa yang benar-benar membutuhkan bantuan dan siapa yang justru mau berkeliling dengan niat jual beli tujuan konstruksi bangunan.

Dan aku juga penasaran, nggak ada jawaban tentang bagaimana ponpes harus menggunakan uang tersebut? Apakah mereka akan mendapatkan akses ke teknologi atau peralatan yang lebih canggih? Aku harap pemerintah bisa memberikan klarifikasi tentang hal ini.
 
Gggaaaa, aku pikir ini gampang kayak banget! Apalagi kalau ponpesnya punya konsep yang baik dan berpotensi, tentu aja kita harus mendukung, ya! Banyak pihak yang sudah bikin pelatihan untuk para santri agar mereka bisa memiliki keterampilan teknis, itu luar biasa banget! Aku yakin kalau dengan bantuan ini, banyak ponpes bisa diperbaiki dan menjadi lebih baik.
 
Gue rasa pemerintah kembali berbicara tentang permasalahan yang banyak di kalangan masyarakat, ya? Ponpes pasti memerlukan perbaikan dan dukungan, tapi apa kebutuhan mereka harus dianggap seperti kebutuhan yang sangat penting atau tidak? Pemerintah harus lebih teliti lagi dalam hal ini.
 
Pokoknya sih perlu diingat kalau ada ponpes yang mau dibangun lagi pasti harus punya konsep yang tepat ya, tidak boleh hanya mengasuh santri saja, tapi juga harus punya rencana untuk bangunan yang aman dan nyaman. Saya suka sekali konsep bangunan yang modern tapi masih tergabung dengan budaya tradisional Indonesia, biar bisa menunjukkan identitas kita sebagai negara yang unik deh 😊.
 
Pokoknya kayaknya baik sekali kalau pemerintah mau membantu renovasi ponpes, tapi harus jelas sih bagaimana cara kerjanya dan apa yang dibebankan ke mana. Kalau semua dibiayai dengan APBN, tentu nanti akan menjadi masalah. Maka dari itu perlu diawasi juga untuk tidak ada pelanggaran keuangan. Saya harap pemerintah bisa melakukan peninjauan yang matang dan tidak biar ponpes mau 'makan' semua uang tersebut.
 
Gue pikir kalau gini penting banget, tahun lalu ada survei yang diselengkarkan oleh BPS, dan ternyata 71% dari santri Ponpes sudah pernah mengalami kesulitan dalam mendapatkan akses ke fasilitas pendidikan. Yang lebih parah lagi, hanya 25% dari ponpes di Indonesia memiliki infrastruktur yang cukup baik. Jadi, kalau gini pemerintah nanti memberikan bantuan APBN untuk renovasi Ponpes, itu akan sangat membantu banyak sekali! 📊👍

Lihat, data ini dari BPS tahun 2024, dan menurutnya, total biaya per bulan untuk pengelolaan ponpes di Indonesia adalah Rp 1,35 triliun. Jadi, kalau gini bantuan APBN digunakan, itu bisa membantu mengurangi beban keuangan yang dimiliki oleh pemerintah.

Penggunaan APBN juga bisa menjadi cara untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan ponpes. Kalau di tahun-tahun sebelumnya, banyak sekali pelaporan tentang korupsi dan penyalahan anggaran yang terjadi di ponpes. Jadi, kalau gini pemerintah membuat program ini dengan hati-hati, itu bisa menjadi contoh bagus untuk meningkatkan integritas dalam pengelolaan negara. 💯
 
Siapapun bilang apalagi kalau ponpes harus dibantu, tapi aku pikir kalau pemerintah harus ngatur dulu budgetnya, apa kegunaan APBN itu sendiri? Kalau mau bantu ponpes, gampangnya aja buat program swadana atau apa kabar? Tapi sih aku tidak berbeda pendapat dengan pemerintah, kalau bisa membantu para santri, itu gampang banget! 🤑
 
Penggunaan dana negara untuk mendukung renovasi ponpes memang perlu dipertimbangkan dengan bijak. Apa artinya benar-benar mendukung para santri, tapi juga apa yang harus diharapkan dari mereka nanti kalau kita memberikan bantuan seperti ini? Apakah mereka akan tetap fokus pada pendidikan dan spiritualitas, ataukah ada risiko bahwa mereka akan tergoda oleh hal-hal lain yang tidak berhubungan dengan valuesnya?

Dan ini kira-kira apa yang harus kita pikirkan ketika kita memberikan bantuan seperti ini. Apakah kita harus tetap memberikan dana dan sumber daya, ataukah kita harus mencari alternatif lain untuk mendukung para santri? Dan apa yang harus diharapkan dari pemerintah jika kita memberikan bantuan seperti ini? Kita harus memiliki keyakinan bahwa pemerintah akan menggunakan bantuan tersebut dengan bijak dan tidak hanya hanya membiarkannya hilang.
 
Gampang aja kan nih, kalau gobernernya mau membantu ponpes... tapi apa tujuannya sih? Membuat santri yang lama bisa berada di sana lagi. Gue rasa perlu ada prioritas utama, gak? Misalnya, bantuan untuk pendidikan dan pengetahuan tentang teknis bangunan. Kalau ponpes hanya untuk ngobrol aja, kaya apa ya?

Gue suka dengan ide pemerintah itu... tapi gimana jika ada yang tidak mau berbagi dengan santri? Apa gak jadi masalah nanti? Saya rasa butuh ada penjelasan lebih lanjut tentang bagaimana sistem ini bekerja...
 
Apa artinya kalau ponpes nggak perlu uang? Mereka udah punya dana sendiri kan? Lalu kenapa kita harus memberikan uang lagi? 🤔 Ataupun kalau ponpes bisa mendapatkan uang dari APBN, itu berarti pemerintah mau memberikan beasiswa buat santri ya? Saya nggak faham sih...
 
Banyak orang kira-kira nggak perlu bantuan itu, apa kebutuhan ponpes sudah ketabuh 🤦‍♂️. Mereka punya uang sendiri dari biaya kuliah atau sponsor, tapi gini cara pembangunan ulang Ponpes Al Khoziny jadi contoh program yang baik... dan ada pemerintah yang mau bantu dulu sebelum mereka siap 🤔. Itu bisa bikin konflik dengan pihak yang berkepentingan dengan ponpes, tapi kalau kita lihat dari perspektif ke depannya, banyak santri akan punya keterampilan teknis untuk mendirikan bangunan-bangunan sesuai standar keamanan itu pasti bisa mengurangi konflik. Tapi siapa tahu apa yang salah kalau pemerintah mau membantu dulu? 🤑
 
aku ngerasa jenuh sama sekali, siapa lagi ponpes di bantu dulu, aku pikir ada yang lain yang lebih penting di perlukan seperti pendidikan yang lebih modern, atau infrastruktur di daerah-daerah yang masih kotor banget, tapi ponpes aja cuma fokus pada bangunan aja, apa lagi kebutuhan para santri nih? 🤔👎
 
kembali
Top