Raperda KTR yang menunda larangan penjualan rokok di Jakarta. M Rizal Taufikurahman, kepala Pusat Makroekonomi dan Keuangan INDEF, mengkritisi beberapa pasal dalam rancangan peraturan tersebut. Menurutnya, pembatasan zona pelarangan penjualan rokok yang diterapkan di radius 200 meter dari satuan pendidikan dan tempat bermain anak tidak hanya akan menekan aktivitas pedagang kecil, tetapi juga memutus rantai ekonomi rakyat.
"Pedagang kecil merupakan bantalan ekonomi Jakarta. Jika larangan penjualan diterapkan, efek domino negatifnya mencakup turunnya omzet, lesunya daya beli, dan meningkatnya pengangguran terselubung," kata Rizal.
Menteri Keuangan menyebutkan bahwa proyeksi hilangnya pendapatan daerah hingga 50 persen dari sektor tembakau harusnya menjadi sinyal fiskal serius bagi para pembuat kebijakan di DKI Jakarta. Namun, Rizal menilai Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta perlu menempuh strategi transisi fiskal yang gradual.
"Jadi, bukan langsung memangkas sumber penerimaan tanpa pengganti yang siap. Oleh karena itu, Ranperda KTR seharusnya mengedepankan keseimbangan antara kesehatan publik dan keberlanjutan ekonomi rakyat," ujarnya.
Dengan demikian, Rizal menekankan pentingnya menerapkan strategi yang lebih matang dalam menghadapi tantangan ini.
"Pedagang kecil merupakan bantalan ekonomi Jakarta. Jika larangan penjualan diterapkan, efek domino negatifnya mencakup turunnya omzet, lesunya daya beli, dan meningkatnya pengangguran terselubung," kata Rizal.
Menteri Keuangan menyebutkan bahwa proyeksi hilangnya pendapatan daerah hingga 50 persen dari sektor tembakau harusnya menjadi sinyal fiskal serius bagi para pembuat kebijakan di DKI Jakarta. Namun, Rizal menilai Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta perlu menempuh strategi transisi fiskal yang gradual.
"Jadi, bukan langsung memangkas sumber penerimaan tanpa pengganti yang siap. Oleh karena itu, Ranperda KTR seharusnya mengedepankan keseimbangan antara kesehatan publik dan keberlanjutan ekonomi rakyat," ujarnya.
Dengan demikian, Rizal menekankan pentingnya menerapkan strategi yang lebih matang dalam menghadapi tantangan ini.