Rano Sebut Pemprov Jakarta Siapkan Anggaran Atasi Tanggul Rusak

Pemprov DKI Jakarta Siapkan Anggaran Atasi Kerusakan Tanggul Hujan Deras

Kemarin, Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyiapkan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk penanganan segera kondisi tanggul yang rusak akibat hujan deras melanda wilayah Jakarta.

"Ya, memang benar, ada beberapa tanggul yang rusak akibat hujan deras. Namun, kami sudah menyiapkan anggaran BTT untuk penanganan segera," kata Rano kepada awak media Minggu lalu.

Rano menjelaskan bahwa proses perbaikan tanggul tidak dapat dilakukan secara instan karena membutuhkan penanganan teknis yang kompleks. Untuk sementara, Pemprov Jakarta telah melakukan perbaikan darurat menggunakan bronjong sambil menyiapkan perbaikan permanen.

"Tentu membangun kembali tanggul atau bendungan tidak mudah. Saat ini, kami lakukan perbaikan sementara dengan beronjong sambil menyiapkan perbaikan permanen," tambah Rano.

Pemprov Jakarta juga telah menggelar rapat terbatas dan menyiapkan Satuan Tugas (Satgas) cepat tanggap untuk menghadapi potensi banjir dan kerusakan infrastruktur saat musim hujan. Selain itu, pihaknya juga telah melakukan pemetaan terhadap wilayah rawan seperti area dengan pohon berukuran besar dan daerah yang memiliki sistem drainase lambat.

"Kami sudah melakukan pemetaan wilayah rawan seperti daerah dengan pohon besar atau drainase lambat. Prinsipnya, jangan menunggu pohon tumbang baru bergerak. Begitu hujan, satgas sudah siap siaga," kata Rano.

Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta pun telah mencatat sedikitnya lima titik tanggul roboh dan tiga titik tanggul longsor di wilayah Jakarta Selatan usai hujan lebat mengguyur kawasan tersebut pada Kamis malam lalu.
 
Yah, ini gampang banget deh! Pemprov DKI Jakarta udah siap banget nih! Mereka menyiapkan anggaran BTT dan melakukan perbaikan darurat di tanggul yang rusak. Saya rasa mereka sudah banyak berusaha juga untuk memetai wilayah rawan dan menyiapkan satgas cepat tanggap. Jangan khawatir, saya yakin bahwa mereka bisa berhasil mengatasinya! πŸ™ŒπŸ’ͺ
 
Hujan deras memang membuat kita berpikir, kenapa kita selalu takut pada alam yang besar ini? Kenapa kita harus terus menyiapkan anggaran untuk penanganan BTT? Ada apa di balik kita semua ini? Mungkin karena kita takut akan apa-apa yang tidak kita kenal, tapi apa salahnya kita mulai memahami bahwa hujan deras itu bagian dari alam yang kita tinggali? Tidak harus selalu beronjong atau menyiapkan BTT, mungkin saja kita bisa belajar dari alam sendiri. Mencari keseimbangan dalam hidup tidak hanya tentang mengatasi kerusakan fisik, tapi juga tentang mendapatkan keadilan sosial dan memahami keanekaragaman hayati yang kita miliki 😊
 
Saya rasa gak bisa asyik dengerin kabar ini πŸ€”. Apalagi kalau kamu tinggal di Jakarta, kamu tahu betapa beratnya kerusakan tanggul yang rusak akibat hujan deras 😩. Saya pikir Pemprov DKI Jakarta sudah seru-seru dalam menyiapkan anggaran BTT ini πŸ€‘. Kalau gak ada perbaikan permanen, rasanya gak adil sama warga Jakarta yang harus menghadapi kerusakan tanpa ada pilihan πŸ‘Ž. Saya harap semoga satgas yang sudah siap siaga bisa segera menyelesaikan masalah ini 🚨πŸ’ͺ
 
Pemprov DKI Jakarta nih, aku pikir mereka harus segera siapkan rencana perbaikan infrastruktur akhir-akhir ini ya πŸ€”. Tanpa diajari dari pengalaman lama, kerusakan semacam itu terus terjadi. Jika mau tahan musim hujan, mesti ada prioritas yang jelas untuk memperbaiki infrastruktur seperti tanggul dan drainase. Kalau tidak, cuma menyebar bronjong di sini sementara, itu gampang banget! πŸ€·β€β™‚οΈ
 
Haha, apa yang penting itu kerusakan tanggul, kan? Tapi kayaknya Pemprov DKI Jakarta sudah siap-siapin anggarannya 😊. Mereka juga already lakukan perbaikan darurat dan masih menyiapkan perbaikan permanen. kayaknya itu cara yang tepat cari solusi dari masalahnya. Dan, walaupun ada kerusakan tanggul, tapi Pemprov Jakarta sudah melakukan pemetaan wilayah rawan dan sudah siap siaga untuk menghadapi potensi banjir πŸŒͺ️. Jadi, kayaknya tidak usah khawatir, karena mereka sudah siap-siapin.
 
Mana kaya gini, serius aja kerusakan tanggul itu? Aku pikir sudah sering-sering banget, tapi ngga pernah sapa-siapa yang siap siaga sih πŸ˜’. Mau ngga coba tahu di mana-mana aja robohan ya? Sepertinya Pemprov Jakarta udah lama aja nggak perbaiki tanggul-tanggul itu, tapi masih serius banget memilih jalan tengah πŸ™„. Ngga ada kecepatan sama sekali, kalau hujan lebat lagi nanti siapa yang mau bertanggung jawab? πŸ€¦β€β™‚οΈ. Aku rasa perlu ada transparansi lebih banyak tentang proyek-proyek itu, ngga perlu asusila banget aja πŸ˜’.
 
aku pikir benar-benar tidak masuk akal kalau jakarta yang dipanggil ibu kota ini terkena banjir lagi setelah 20 tahun belakangan. apa yang harus kami lakukan lagi? kita sudah punya satgas cepat tanggap, pengawasan drainase, dan peraturan untuk mencegah kerusakan infrastruktur πŸ€¦β€β™‚οΈ. tapi apakah pemerintah provinsi ini benar-benar siap untuk menghadapi musim hujan? aku masih ragu-ragu banget, kan? πŸ€”
 
Hujan deras pasti membuat kerusakan besar, ya... 🌨️ Dari apa yang dibacakan, Pemprov DKI Jakarta sudah siap dengan anggaran BTT untuk penanganan kehancuran tanggul. Tapi masih perlu siasat banget buat membangun kembali tanggul, biar tidak terjadi lagi seperti ini... 🀯 Beronjong pun bisa jadi solusi sementara, tapi kapan-kapan pihaknya harus makin serius dengen perbaikan permanen. πŸ‘
 
Pemprov DKI Jakarta kayak gila, nih... Mereka baru bareng-bareng nolot anggaran BTT, tapi sebenarnya sudah ada yang rusak dari bulan lalu. Mau ngomong tentang bronjong aja, tapi nggak ada yang tahu sebenarnya caranya buat perbaiki. Dan masih banyak tempat rawan yang harus diawasi, kayak banjir kembali. Sementara itu, SDA Provinsi DKI Jakarta baru bareng-bareng mencatat kebocoran, tapi nggak ada yang tahu bagaimana cara mengatasinya. Wah, jadi kamu punya masalah banjir dan kerusakan infrastruktur, tapi orang di Pemprov Jakarta nggak bisa ngobrol tentang itu.
 
aku pikir siap anggaran buat atasi kerusakan tanggul hujan dekat itu udah tepat, tapi apa yang harus dihati adalah bagaimana perbaikan permanen bisa dilakukan agar tidak terjadi kembali seperti sebelumnya, mungkin ada cara untuk mengurangi dampak banjir dengan mengoptimalkan sistem drainase dan melakukan perawatan rutin pada tanggul-tanggul tersebut πŸŒͺοΈπŸ’§.
 
Aku pikir gak bisa tidak terkejut banget, tanggul-tanggul di Jakarta ini sebenarnya sudah lama rusak deh! Keren banget kalau Pemprov DKI Jakarta punya rencana untuk mengatasi masalah ini. Bronjong sementara memang gampang tapi aku rasa perlu pula teknologi canggih seperti drone atau sensor air yang bisa mendeteksi kerusakan tanggul sebelum hujan deras datang. Aku juga harap satgas cepat tanggap siapa tahu ada situasi darurat yang terjadi.
 
Makasih ya gak bisa ngeluhin siapa-siapa, tapi apa sisi ini, tadi kalau hujan deras banget, aja takut kerusakan tanggul dan infrastruktur, deh! Tapi Pemprov DKI Jakarta sudah siap siaga, memang. Namun, gimana dengan pengelolaan bronjong yang diadopsi? Mereka nggak sengaja buat bongkarnya, kan? Atau kayaknya sengaja gak tahu nih. Saya pikir mungkin perlu ada pengecekan ulang, sebelum mau meronjong tanpa sengaja. Gak usah ngerasa sih, tapi saran aja, makasih 😐
 
Gue pikir, gak cuma DKI Jakarta yang harus khawatir banget. Banjir juga bisa terjadi di daerah lain seperti Jawa Barat atau Bali. Kita harus siap siaga dan punya rencana untuk menghadapi musim hujan seperti ini. Minta Pemprov Jakarta segera menyelesaikan perbaikan tanggul dan jangan sampai bantuan dari pemerintah jadi sesuatu yang tidak terduga lagi πŸ˜•
 
Makasih bro, siang ini aku sengaja ngobrol dengar berita tentang kerusakan tanggul akibat hujan deras di Jakarta 🌨️. Aku pikir ini benar-benar wajar, karena Jakarta udah terkenal dengan banjirnya deh πŸ˜….

Aku penasaran apa yang dibawa oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno tentang solusinya. Aku harap dia bisa memberikan jalan keluarnya yang efektif dan efisien, karena kita tidak bisa menunggu-muganya lagi πŸ•°οΈ.

Aku setuju dengan Rano bahwa proses perbaikan tanggul memang tidak mudah, tapi aku rasa pihak Pemprov Jakarta sudah berusaha keras dengan melakukan perbaikan darurat dan pemetaan wilayah rawan. Semoga saja itu bisa membantu mengurangi dampak banjir di masa depan βš“οΈ.

Aku juga ingin mengetahuhi lebih banyak tentang Satuan Tugas (Satgas) cepat tanggap yang dibentuk oleh Pemprov Jakarta, karena aku rasa itu bisa menjadi solusi yang efektif dalam menghadapi potensi banjir dan kerusakan infrastruktur di masa depan πŸ’ͺ.
 
Kata-kata 'rono' kembali muncul. Sebenarnya, ngomongin ngaruh gak apa-apa sih. Jadi, ada tanggul yang rusak karena hujan deras, kayaknya sudah waktunya buat siap-siap nanti aja. Tapi 'rono' memang benar-benar ngomong 'kami sudah siap' kan? Tapi siapa yang mau ngomong siapa lagi ya. Yang penting adalah tanggul itu di perbaiki, sih.
 
Gue pikir ini juga nggak terburu-buru lagi, Pemprov DKI Jakarta udah siapkan anggaran BTT untuk penanganan tanggul hujan deras. Tapi, apa aja yang salah dengan proses perbaikan tanggul? Gue yakin itu bukan soal teknis sih, tapi soal prioritas. Kalau udah rusak, kenapa nggak langsung banget ngedaulat dan memperbaikinya?

Gue penasaran juga apa yang dibicarakan oleh Rano tentang perbaikan darurat dengan bronjong. Bronjong itu nggak cuma untuk alasan estetis aja, tapi bisa jadi itu juga salah satu solusi untuk mencegah banjir di masa depan.

Dan gue pikir Pemprov Jakarta udah lakukan hal yang tepat dengan menggelar rapat terbatas dan menyiapkan Satgas cepat tanggap. Tapi, apa aja nanti kalau itu tidak cukup? Perlu ada langkah lebih lanjut untuk memastikan bahwa infrastruktur di wilayah Jakarta aman dari banjir.

Oh iya, gue juga perhatian pada catatan Dinas Sumber Daya Air tentang beberapa titik tanggul roboh dan longsor. Gue berharap Pemprov DKI Jakarta bisa segera memperbaiki itu agar tidak terjadi lagi kerusakan infrastruktur di masa depan.
 
Maksudnya, nggak bisa percaya kalau tanggul-tanggul di Jakarta udah rusak begitu saja! Tapi jelas-jelas Rano sama tim-nya sudah siap siaga buat penanganan BTT. Nah, saya pikir mereka udah lama-lama siapin dana buat hal ini, tapi nggak pernah ada yang terungkap di media. Maksudnya, kerusakan tanggul itu bukan hanya karena hujan deras, tapi juga karena sistem drainase Jakarta sendiri sudah capek. Nah, kalau mereka udah lama-lama siapin dana dan strategi, saya rasa mereka bisa segera menyelesaikan masalah ini. πŸ€”πŸ’¦
 
itu kabar gembira banget, Pemprov DKI Jakarta udah siap anggaran untuk ngatasi kerusakan tanggul hujan deras 🌑️. tapi, aku sengaja lupa ngecek sumbernya kalau ada yang jujur, siapa nih yang punya informasi yang akurat? πŸ€”

aku penasaran mengenai perbaikan permanen yang akan dilakukan. nggak bisa langsung membangun kembali tanggul atau bendungan, itu benar-benar tidak mudah πŸ’ͺ. mungkin ada cara lain yang lebih cepat dan efektif untuk menghadapi masalah ini.

dan apa sih hasil dari pemetaan wilayah rawan? mau diumumkan aja kayak gini πŸ“°. aku penasaran juga tentang satgas cepat tanggap, bagaimana cara kerjanya dan siapa nih yang terlibat dalam proyek ini? 🚨
 
kaya gampang banget aja, kan? mereka hanya mau ngeluh kalau ada kerusakan karena hujan deras, tapi siapa yang tidak tahu sebelumnya itu tanggul-tanggul mereka itu sudah rusak dari lama? dan sekarang merekanya dianggap 'darurat' aja, apa kabar dengan perbaikan permanen? serasa gini kalau pemerintah hanya mau ngelamunin masalah yang sudah ada sambil-sambil, kan?
 
kembali
Top