Rangkuman Dakwaan terhadap 25 Pedemo Agustus di Sidang PN Jakpus

Di Jakarta Pusat, sidang perdana Pengadilan Negeri (PN) Jakpus meresmikan pembacaan surat dakwaan terhadap 25 demonstran yang dianggap melakukan kekerasan dan/atau ancaman kekerasan terhadap aparat kepolisian saat unjuk rasa Agustus lalu.

Terdakwa antara lain adalah Eka Julian Syah Putra, Taufik Effendi, Deden Hanafi, Fahriyansah, Afri Koes Aryanto, dan sebagainya. Mereka dianggap melakukan kerusuhan yang tersebar di beberapa lokasi, seperti depan gedung DPR/MPR hingga sekitar Polda Metro Jaya.

Selain itu, 2 orang demonstran juga didakwa rusak kendaraan, yaitu Neo Soa Rezeki alias Neo dan Muhammad Azril. Mereka dianggap menghancurkan mobil milik pegawai Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan satu unit kendaraan bermotor.

Sementara itu, 2 orang demonstran lainnya, Arpan Ramdani dan Muhammad Adriyan, didakwa merusak fasilitas umum di depan kantor DPR/MPR RI. Mereka dianggap mengambil kayu dan batu untuk kemudian dibakar dan melawan aparat kepolisian saat demonstrasi berujung kericuhan.

Di dalam surat dakwaan, Jaksa Penuntut Umum juga menyebutkan bahwa peristiwa ini bermula dari unjuk rasa di depan gedung DPR/MPR RI pada hari Jum'at 29 Agustus. Kemudian, massa semakin ramai datang di sekitaran Gedung DPR/MPR RI, Simpang Semanggi, hingga depan pintu gerbang Polda Metro Jaya.

Massa kemudian berorasi yang berujung pada kericuhan sehingga mengakibatkan adanya kekerasan terhadap kepolisian. Peristiwa itu kemudian berlanjut pada hari Sabtu dan Minggu (29-30 Agustus).
 
[Gambar sederhana dari kerusuhan di Jakarta Pusat]

Mereka bikin pernyataan yang jauh lebih serius dari apa yang sebenarnya terjadi 🤔. Saya pikir banyak di antara mereka yang hanya ingin mengekspresikan diri dan tidak ingin membuat rusa 😊. Mereka harus lebih bijak dalam memilih cara untuk mengungkapkan perasaan dan keinginannya.

[Gambar sederhana dari demonstrasi yang aman]

Saya ingat saat-saat demonstrasi aman di masa lalu, kita bisa lihat bahwa perbedaan antara yang baik dan yang jahat sangat tipis 🤷‍♂️. Saya harap mereka dapat belajar dari kesalahan-kesalahan masa lalu dan mencoba membuat perubahan positif 🌈.

[Mata penjatuhannya sesebuto]

Saya masih takut apa yang akan terjadi jika kita tidak bisa berbicara dengan satu sama lain dalam cara yang tenang dan sopan 😟. Mungkin saja kita bisa mengubah keadaan ini dengan menunjukkan perubahan positif 🌞.
 
Gue pikir pihak Jakpus ni serius banget dalam proses penyelesaian kasus ini. Gue rasa mereka harus fokus pada memahami apa yang sebenarnya terjadi di saat unjuk rasa, bukan hanya memanggil siapa-siapa sebagai 'kekerasan' 🤔. Gue yakin kalau pembacaan surat dakwaan ini pasti sudah memperlihatkan sisi lain dari kasus ini yang belum ada dibicarakan sebelumnya 📝.

Dan, gue rasa orang-orang yang terdakwa harus mendapatkan hak mereka untuk memberitahu kisah nyata mereka di saat unjuk rasa 🗣️. Gue pikir kalau dengan cara ini, mungkin kasus ini bisa semakin transparan dan jelas 🌟.
 
hehe, sih, aku pikir jaksa penuntut umum ini sengaja memilih toketokan 25 orang demonstran aja. sebenarnya ada banyak lagi yang ikut campur. dan siapa bilang aja kalau mereka tidak melakukan apa-apa? semuanya hanya berita dari pendakwaan, kan?
 
Haha, apa sih yang terjadi di Jakarta? Mereka bilang ada 25 orang yang dijadwalin bakal dipenjara karena bikin kerusuhan di jakarta... tapi aku pikir unjuk rasa itu bagian dari hak mereka untuk mengekspresikan diri. Aku rasa mereka tidak bisa sembarangan aja, tapi aku juga tidak paham kenapa mereka harus didakwa. Aku suka mobil mobil kepolisian, tapi aku tahu kalau tidak semua orang mau menonton kerusuhan... tapi aku rasa ini terlalu serius banget. Mbokepnya, aku yang ingin tahu, apa sih itu surat dakwaan? Apa kalau mereka dipenjara, bagaimana caranya nanti mereka akan dipulihkan? 🤔🚗
 
Gue pikir ini udah cukup banyak sih yang gusah mau buka masuk pesta, tapi Jakpus kembali meluncur ke masalah unjuk rasa lama. 25 orang demonstran dianggap bikin kerusuhan, padahal gue rasa mereka hanya ingin menyuarakan pendapat mereka aja. Apa sih yang salah dengan itu? Jakpus ini udah banyak melibatkan aparat kepolisian juga, tapi gak ada solusi yang sebenarnya untuk mencegah konflik seperti ini nanti. 🤔
 
Pernah dengerin kabar kalau Jaksa Penuntut Umum siapa lagi yang jadi korban dari demo unjuk rasa? Siapa yang bilang bahwa demo itu bukan hanya tentang perubahan konstitusi, tapi juga tentang agenda kekuasaan tertentu? Mereka bilang bahwa 2 demonstran rusak kendaraan milik Kemendagri, tapi siapa bilang kalau itu benar-benar mereka yang melakukannya? Mungkin ada yang ingin mencabut perhatian dari orang lain...
 
Aku pikir ini ngebawanya terlalu berlebihan, dakyu 25 orang demonstran ini hanya mau protest, tapi giliran mereka yang dijadikan korban. Mereka hanya ingin mengucapkan pendapatnya tentang perubahan, tapi apa yang terjadi bukannya semakin membesar perselisihan? Aku rasa Jakpus harus lebih berhati-hati dalam menjatuhkan dakwaan terhadap mereka, mungkin ada beberapa yang benar-benar melakukan tindakan kekerasan. Tapi, aku juga pikir ini bukan tentang pembacaan surat dakwaan, tapi tentang bagaimana kita bisa lebih bijak dalam menghadapi konflik seperti ini.
 
Gue penasaran, siapa yang bilang bahwa demonstran itu berbuat kekerasan? Gue pikir unjuk rasa itu supaya orang-orang bisa berbicara tentang isu-isu mereka. Kalau gue jujur, gue tidak setuju dengan keputusan Jakpus ini. Mereka hanya memberitahu adegan yang ada di surat dakwaan, tapi apa ada bukti nyata? Gue pikir para demonstran itu hanya ingin mengekspresikan diri mereka.
 
Aku senang sekali ada yang bisa bicara tentang hal ini... Kekalahan demonstran memang bikin aku bingung, tapi aku rasa perlu untuk bikin analisis tentang apa yang terjadi di Jakarta Pusat. Aku pikir surat dakwaan itu agak salah. Mereka nggak mengatakan bahwa kekerasan terhadap aparat kepolisian itu buatan orang lain, bukannya mereka sendiri?

Aku juga pikir perlu ada penjelasan lebih lanjut tentang apa yang membuat massa semakin ramai dan berorasi. Aku rasa itu adalah hal yang sangat penting agar kita bisa mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di unjuk rasa tersebut.

Dan aku juga ingin tahu, siapa yang bertanggung jawab atas kekerasan itu? Apakah itu karena orang-orang tidak sengaja menghancurkan fasilitas umum, atau ada yang melakukan hal tersebut secara sengaja? Aku rasa penjelasan lebih lanjut tentang ini sangat penting agar kita bisa memahami apa yang sebenarny terjadi. 😕💭
 
ya ga siapa tau aja kalau di Jakarta kan udah banyak yang ikut unjuk rasa lagi... tapi sih nanti kalau dituduh kekerasan kayak gini pasti sangat sedih banget kan? aku pikir gak adil kok, mereka hanya ingin berbicara dan mengekspresikan pendapatnya... tapi nanti malah dituduh nggak baik aja...
 
[Image: Kekerasan unjuk rasa dengan banyak korban]

[ GIF: Orang mematikan mobil dengan tangan]

[Image: Rusa berlari dengan mata berdarah]

[ GIF: Mereka dianggap melakukan kekerasan dan/atau ancaman kekerasan terhadap aparat kepolisian]

[ GIF: Mobil yang rusak dengan tulisan "Rusak" di atasnya ]

[Image: Orang mematikan fasilitas umum dengan tangan]

[ GIF: Mereka merusak mobil milik pegawai Kemendagri dan mengambil kayu batu untuk dibakar]
 
Aku pikir ini semua udah pas banget, siapa yang menghormati aparat kepolisian juga harus menghormati hak-hak mereka 😊. Tapi, aku rasa perlu diingat bahwa unjuk rasa itu bukan hanya tentang mengutuk orang-orang tersebut, tapi juga tentang mengekspresikan diri dan memperjuangkan hak-hak masyarakat 🤝. Aku harap justru ada pencahayaan yang lebih luas terhadap apa yang sebenarnya dialami oleh demonstran-demonstran yang merasa tidak dihormati 🌟.
 
kembali
Top