Ramdansyah mengakui bahwa Jakarta Utara memiliki banyak kelebihan, tetapi masih dihadapkan pada tantangan utama, yaitu kurangnya kekompakan antarpemangku kepentingan. Ia menekankan perlunya langkah-langkah konkret untuk memperbaiki pola kerja kolektif dan meningkatkan komunikasi serta koordinasi antarkelompok.
"Kita harus disatukan dalam satu tangan," kata Ramdansyah. "Kalau masing-masing berjalan sendiri, pembangunan di Jakarta Utara pasti terhambat." Ia menyarankan pembentukan forum dialog wilayah yang melibatkan banyak pemangku kepentingan, termasuk tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda, pelaku usaha, dan pemerintah.
Ramdansyah juga menekankan pentingnya transparansi informasi publik dan adanya tim penghubung antarkomunitas untuk bertindak sebagai mediator yang dapat bergerak cepat ketika terjadi perbedaan pandangan. Ia menilai bahwa mediasi informal antarpemangku kepentingan jauh lebih efektif untuk menyelesaikan persoalan sebelum berkembang menjadi konflik yang lebih besar.
Kepala Jakarta Utara juga mengatakan bahwa kerja lintas kelompok akan teruji dalam situasi darurat dengan munculnya soliditas warga Jakarta Utara ketika ego masing-masing kelompok diturunkan. Ia menyarankan kegiatan sosial lintas komunitas, seperti donor darah, edukasi kebencanaan, hingga kerja bakti besar, dapat menjadi ruang interaksi yang memperkuat kepercayaan antartokoh masyarakat.
Dengan demikian, Ramdansyah berharap dapat membantu meningkatkan kekompakan di Jakarta Utara dan menciptakan lingkungan yang lebih harmonis dan produktif.
"Kita harus disatukan dalam satu tangan," kata Ramdansyah. "Kalau masing-masing berjalan sendiri, pembangunan di Jakarta Utara pasti terhambat." Ia menyarankan pembentukan forum dialog wilayah yang melibatkan banyak pemangku kepentingan, termasuk tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda, pelaku usaha, dan pemerintah.
Ramdansyah juga menekankan pentingnya transparansi informasi publik dan adanya tim penghubung antarkomunitas untuk bertindak sebagai mediator yang dapat bergerak cepat ketika terjadi perbedaan pandangan. Ia menilai bahwa mediasi informal antarpemangku kepentingan jauh lebih efektif untuk menyelesaikan persoalan sebelum berkembang menjadi konflik yang lebih besar.
Kepala Jakarta Utara juga mengatakan bahwa kerja lintas kelompok akan teruji dalam situasi darurat dengan munculnya soliditas warga Jakarta Utara ketika ego masing-masing kelompok diturunkan. Ia menyarankan kegiatan sosial lintas komunitas, seperti donor darah, edukasi kebencanaan, hingga kerja bakti besar, dapat menjadi ruang interaksi yang memperkuat kepercayaan antartokoh masyarakat.
Dengan demikian, Ramdansyah berharap dapat membantu meningkatkan kekompakan di Jakarta Utara dan menciptakan lingkungan yang lebih harmonis dan produktif.