Kondisi Tanggul Baswedan Jati Padang Jebol, Muncul Pertanyaan: Apakah Ini Akibat Pemilihan Nama Pak Anies?
Tanggul baswedan di Jati Padang, Jakarta Selatan, mengalami kejadian yang tidak terduga. Jebolnya membuat permukiman warga di sekitar Jati Padang, Pasar Minggu, mengalami banjir hingga mencapai 1 meter. Walaupun banyak warga yang memperdebatkan apakah jebolan ini terkait dengan pemilihan nama tanggul yang diambil dari nama belakang mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Menurut Abdul Kohar, Ketua RW 06 Jati Padang, Pasar Minggu, "Yang memberi nama itu juga warga, bukan Pak Anies yang minta. Tanggul Anies Baswedan itu RT dan warganya semua." Dengan demikian, warga di wilayah tersebut berusaha membenarkan bahwa pemilihan nama tanggul adalah inisiatif dari mereka sendiri.
Namun, perlu diingat bahwa tanggul baswedan dibangun pada tahun 2017, masa kepengurusan Anies Baswedan di Jakarta. Kehadiran tanggul tersebut dikatakan sangat berdampak dalam menurunkan potensi dan tinggi banjir di wilayah Jati Padang dan sekitarnya.
Saat ini, kondisi tanggul baswedan mengalami penurunan. Salah satu penyebabnya adalah adanya penyempitan area kali yang memengaruhi tekanan pada tanggul. Kondisi seperti ini membuat banyak warga berhak menanyakan siapa yang bertanggung jawab atas kejadian ini dan bagaimana solusinya dapat ditemukan.
Tanggul baswedan di Jati Padang, Jakarta Selatan, mengalami kejadian yang tidak terduga. Jebolnya membuat permukiman warga di sekitar Jati Padang, Pasar Minggu, mengalami banjir hingga mencapai 1 meter. Walaupun banyak warga yang memperdebatkan apakah jebolan ini terkait dengan pemilihan nama tanggul yang diambil dari nama belakang mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Menurut Abdul Kohar, Ketua RW 06 Jati Padang, Pasar Minggu, "Yang memberi nama itu juga warga, bukan Pak Anies yang minta. Tanggul Anies Baswedan itu RT dan warganya semua." Dengan demikian, warga di wilayah tersebut berusaha membenarkan bahwa pemilihan nama tanggul adalah inisiatif dari mereka sendiri.
Namun, perlu diingat bahwa tanggul baswedan dibangun pada tahun 2017, masa kepengurusan Anies Baswedan di Jakarta. Kehadiran tanggul tersebut dikatakan sangat berdampak dalam menurunkan potensi dan tinggi banjir di wilayah Jati Padang dan sekitarnya.
Saat ini, kondisi tanggul baswedan mengalami penurunan. Salah satu penyebabnya adalah adanya penyempitan area kali yang memengaruhi tekanan pada tanggul. Kondisi seperti ini membuat banyak warga berhak menanyakan siapa yang bertanggung jawab atas kejadian ini dan bagaimana solusinya dapat ditemukan.