Tesla mengalami kegagalan besar dalam produknya, yaitu Powerwall 2. Penjualan sekitar 10.500 unit sistem baterai tersebut di Amerika Serikat harus ditarik karena adanya potensi bahaya serius dari perangkat baterai cadangan rumah tangga tersebut.
Menurut informasi yang diterima, sel baterai lithium-ion di sejumlah unit Powerwall 2 dapat menyebabkan perangkat berhenti berfungsi selama pemakaian normal, sehingga mengakibatkan panas berlebih. Bahkan, dalam beberapa kasus, perangkat tersebut dapat menyebabkan asap atau api dan bahaya kebakaran yang sangat berbahaya. Terdapat 22 laporan pelanggan terkait panas berlebih, termasuk lima kejadian kebakaran yang menyebabkan kerusakan properti.
Tesla menyalahkan masalah ini pada "cacat sel baterai dari pihak ketiga". Perusahaan tidak menyebutkan siapa pemasok yang dimaksud. Namun, secara umum, Tesla memberikan penjelasan bahwa masalah tersebut tidak mempengaruhi pemilik model terbaru, yaitu Powerwall 3. Seluruh unit yang terdampak sedang diganti tanpa biaya bagi pelanggan.
Ini menunjukkan bahwa perusahaan harus berhati-hati dalam pengembangan produknya dan harus melakukan pengecekan yang lebih lanjut sebelum merilis ke pasar. Kegagalan ini juga menunjukkan bahwa bisnis energi Tesla masih memiliki beberapa tantangan di masa depan.
Menurut informasi yang diterima, sel baterai lithium-ion di sejumlah unit Powerwall 2 dapat menyebabkan perangkat berhenti berfungsi selama pemakaian normal, sehingga mengakibatkan panas berlebih. Bahkan, dalam beberapa kasus, perangkat tersebut dapat menyebabkan asap atau api dan bahaya kebakaran yang sangat berbahaya. Terdapat 22 laporan pelanggan terkait panas berlebih, termasuk lima kejadian kebakaran yang menyebabkan kerusakan properti.
Tesla menyalahkan masalah ini pada "cacat sel baterai dari pihak ketiga". Perusahaan tidak menyebutkan siapa pemasok yang dimaksud. Namun, secara umum, Tesla memberikan penjelasan bahwa masalah tersebut tidak mempengaruhi pemilik model terbaru, yaitu Powerwall 3. Seluruh unit yang terdampak sedang diganti tanpa biaya bagi pelanggan.
Ini menunjukkan bahwa perusahaan harus berhati-hati dalam pengembangan produknya dan harus melakukan pengecekan yang lebih lanjut sebelum merilis ke pasar. Kegagalan ini juga menunjukkan bahwa bisnis energi Tesla masih memiliki beberapa tantangan di masa depan.