Presiden Prabowo Subianto telah disebutkan dalam pertemuan dengan Kepala Badan Pengembangan Seni Rupa (BPSR) untuk membahas isu penggunaan tes DNA talent dalam seleksi seniman. Menurut sumber dekat kepresiden, Presiden Prabowo sangat mendukung upaya BPSR untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas seniman di Indonesia.
Gus Ipul, Kepala SR, juga meminta pertimbangan lebih lanjut terhadap tes DNA talent ini. Menurut Gus Ipul, tes DNA talent bukanlah satu-satunya indikator yang dapat mengukur kemampuan seorang seniman. "Kemampuan seorang seniman tidak hanya dipengaruhi oleh faktor genetik, tetapi juga oleh lingkungan, pengalaman, dan dedikasi," kata Gus Ipul.
Gus Ipul juga menekankan pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang nilai-nilai kebudayaan dan sejarah Indonesia. Menurut beliau, banyak pemuda di Indonesia yang tidak menyadari asal-usul dan makna dari senimanya. Oleh karena itu, perlu ada upaya untuk meningkatkan kesadaran ini dan menginspirasi generasi muda untuk terlibat dalam kebudayaan.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Prabowo juga menyatakan komitmen pemerintah untuk mendukung BPSR dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas seniman di Indonesia. "Kita harus memiliki seniman yang bisa mewakili Indonesia di dunia internasional," kata Presiden Prabowo.
Pertemuan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas seniman di Indonesia, serta memperkuat komitmen pemerintah dalam mendukung kebudayaan.
Gus Ipul, Kepala SR, juga meminta pertimbangan lebih lanjut terhadap tes DNA talent ini. Menurut Gus Ipul, tes DNA talent bukanlah satu-satunya indikator yang dapat mengukur kemampuan seorang seniman. "Kemampuan seorang seniman tidak hanya dipengaruhi oleh faktor genetik, tetapi juga oleh lingkungan, pengalaman, dan dedikasi," kata Gus Ipul.
Gus Ipul juga menekankan pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang nilai-nilai kebudayaan dan sejarah Indonesia. Menurut beliau, banyak pemuda di Indonesia yang tidak menyadari asal-usul dan makna dari senimanya. Oleh karena itu, perlu ada upaya untuk meningkatkan kesadaran ini dan menginspirasi generasi muda untuk terlibat dalam kebudayaan.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Prabowo juga menyatakan komitmen pemerintah untuk mendukung BPSR dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas seniman di Indonesia. "Kita harus memiliki seniman yang bisa mewakili Indonesia di dunia internasional," kata Presiden Prabowo.
Pertemuan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas seniman di Indonesia, serta memperkuat komitmen pemerintah dalam mendukung kebudayaan.