Ragunan Buka Malam, Pramono: Olahraga-Rekreasi Tanpa Kendaraan Pribadi
Kawasan Ragunan, yang sebelumnya hanya menawarkan rekreasi siang hari, kini mulai membuka malam. Gubernur DKI Jakarta, Anung Pramono, mengumumkan bahwa Ragunan akan menjadi destinasi baru untuk pengunjung yang ingin menikmati kegiatan olahraga-rekreasi di luar jam operasional keramaian.
Pramono menjelaskan bahwa uji coba ini tidak hanya membuka peluang bagi pengunjung untuk menikmati keindahan alam Ragunan, tetapi juga sebagai bagian dari penataan dan revitalisasi kawasan tersebut. "Kami ingin memberikan alternatif rekreasi malam yang menyenangkan bagi masyarakat," katanya.
Sementara itu, Pramono juga mengumumkan bahwa pengaturan parkir di Ragunan akan dilakukan dengan sistem bertingkat atau elevated parking. Teknologi ini, menurut dia, sudah mudah untuk dipasang dan tidak akan mempengaruhi keindahan kawasan.
"Kami ingin membuat parkir yang lebih efisien dan ramah lingkungan," kata Pramono. "Saya sudah minta untuk parkirnya diatur yang naik ke atas. Dan itu teknologinya sudah gampang sekali."
Selain itu, Pramono juga menyambut warga yang ingin datang bersama pasangan ke Ragunan pada malam hari. "Kalau yang mau pacaran di Ragunan juga silakan. Pacaran baik-baik ya. Tapi diatur dengan baik lah," katanya.
Program ini hanya akan dilaksanakan pada malam Minggu pertama, tetapi jika uji coba berjalan sukses, Pramono membuka peluang untuk memperpanjang jam operasional. "Nanti kita dalami ya, tetapi sementara ini kita buka sampai malam Minggu," katanya.
Ragunan malam hari, apakah ini akan menjadi destinasi baru yang menarik bagi pengunjung? Hanya waktu yang akan menjawabnya.
Kawasan Ragunan, yang sebelumnya hanya menawarkan rekreasi siang hari, kini mulai membuka malam. Gubernur DKI Jakarta, Anung Pramono, mengumumkan bahwa Ragunan akan menjadi destinasi baru untuk pengunjung yang ingin menikmati kegiatan olahraga-rekreasi di luar jam operasional keramaian.
Pramono menjelaskan bahwa uji coba ini tidak hanya membuka peluang bagi pengunjung untuk menikmati keindahan alam Ragunan, tetapi juga sebagai bagian dari penataan dan revitalisasi kawasan tersebut. "Kami ingin memberikan alternatif rekreasi malam yang menyenangkan bagi masyarakat," katanya.
Sementara itu, Pramono juga mengumumkan bahwa pengaturan parkir di Ragunan akan dilakukan dengan sistem bertingkat atau elevated parking. Teknologi ini, menurut dia, sudah mudah untuk dipasang dan tidak akan mempengaruhi keindahan kawasan.
"Kami ingin membuat parkir yang lebih efisien dan ramah lingkungan," kata Pramono. "Saya sudah minta untuk parkirnya diatur yang naik ke atas. Dan itu teknologinya sudah gampang sekali."
Selain itu, Pramono juga menyambut warga yang ingin datang bersama pasangan ke Ragunan pada malam hari. "Kalau yang mau pacaran di Ragunan juga silakan. Pacaran baik-baik ya. Tapi diatur dengan baik lah," katanya.
Program ini hanya akan dilaksanakan pada malam Minggu pertama, tetapi jika uji coba berjalan sukses, Pramono membuka peluang untuk memperpanjang jam operasional. "Nanti kita dalami ya, tetapi sementara ini kita buka sampai malam Minggu," katanya.
Ragunan malam hari, apakah ini akan menjadi destinasi baru yang menarik bagi pengunjung? Hanya waktu yang akan menjawabnya.