Ragunan Bakal Buka Malam Hari, Pramono Pastikan CCTV Dipasang untuk Cegah Tindakan Asusila

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengumumkan bahwa Taman Margasatwa Ragunan akan dibuka malam hari pada Sabtu, 11 Oktober 2025, dalam upaya meningkatkan aksesibilitas bagi masyarakat. Meskipun demikian, pihak pengelola tidak ingin membiarkan potensi tindakan asusila atau aktivitas mencurigakan terjadi di kawasan taman tersebut.

Untuk itu, Gubernur Pramono menjanjikan bahwa CCTV akan dipasang secara bertahap untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat. Menurutnya, langkah ini sudah sebenarnya dipersiapkan oleh pihak pengelola dan siap dilaksanakan.

"Kami tidak ingin ada tempat di Jakarta yang kurang aman dan nyaman bagi masyarakat," katanya. "CCTV adalah salah satu cara untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam menjaga keamanan dan keseimbangan lingkungan."

Pihak pengelola juga menjanjikan bahwa mereka akan mengambil tindakan tegas bila ditemukan pelanggaran atau tindakan yang melanggar norma di area publik tersebut. "Kami ingin Jakarta ini semakin banyak tempat yang bisa dinikmati oleh masyarakat," ujarnya.

Dengan demikian, pihak pengelola berharap bahwa CCTV akan menjadi faktor penentu dalam meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat, serta menjaga keamanan dan keseimbangan lingkungan di Taman Margasatwa Ragunan.
 
Mengenai rencana untuk membuka Taman Margasatwa Ragunan malam hari, aku pikir itu bisa menjadi ide yang bagus, tapi harus ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Jika CCTV akan dipasang, pasti perlu ada petunjuk jelas bagi masyarakat agar mereka tidak bingung dan salah arah saat mencari ruangan tertentu. Dan aku juga penasaran siapa yang akan mengatur kualitas cahaya pada area tersebut sehingga tidak terjadi gangguan visual.
 
🤔 Ah, ini gampang-gampang aja sih. Mereka mau buka taman di malam hari aja? Kita already know Jakarta yang paling nyelengguhi waktu ya... 💡 Nah, CCTV punya tujuan apa sih? Jadi apa kalau ada pelanggaran? Tegak aja ya... Kalau malu, kembalikan dulu. Tapi, aku rasa ini salah strategi. Aku pikir jalan keluarnya buat masyarakat adalah dengan meningkatkan kesadaran dan kepatuhan sendiri, bukan dengan memasang CCTV yang bisa di manipulasi siapa tahu... 🤷‍♂️
 
Hmm, ini gak enak banget... CCTV di Ragunan? Gak ada kegunaan lain selain untuk memantau warga? Nih, sepertinya pemerintah sedang mencoba mengawasi siapa saja yang datang ke Ragunan, apalagi malam hari. Tapi, aku rasa ini lebih seperti survei daripada upaya meningkatkan kesadaran masyarakat.

Dan aku juga penasaran, siapa yang akan mengawasi CCTV itu? Apakah ada petugas yang terlatih untuk memantau CCTV tersebut? Atau hanya orang biasa saja yang akan ditempatkan di depan kamera? Ini gak enak banget...
 
ini kalau Gubernur DKI Jakarta mau buka Taman Margasatwa Ragunan pada malam hari itu, pasti ada rasa aman yang lebih, tapi aku khawatir dengan CCTV yang akan dipasang, apakah di masa depan ini akan menjadi hal biasa ya? siapa tahu ada peneliti atau organisasi yang ingin mengujik-coba kamera surveilans tersebut, aku malah khawatir kalau ini akan memberikan kesan bahwa keamanan sudah terjaga dengan cara tidak adil.
 
Hei-eh, siapa yang tidak suka naik camera saat malam hari di taman? Nah, sepertinya Gubernur Pramono juga ingin 'jaga' amanat Jakarta dengan memasang CCTV di Taman Margasatwa Ragunan. Tapi, aku penasaran, bagaimana caranya mereka akan mengintai siapa yang melakukan sesuatu yang tidak baik? Aku harap mereka bisa membuat kebijakan yang cerdas dan tidak akan menimpa warga Jakarta.
 
😊 Mungkin ini buatan strategi pemerintah untuk meningkatkan monitoring di daerah-daerah umum, tapi juga perlu diingat bahwa CCTV itu bisa menjadi alat pengawasan yang berbahaya, terutama kalau digunakan oleh mereka sendiri. Mari kita lihat bagaimana implementasinya sebenarnya, apakah benar-benar untuk kebaikan masyarakat atau hanya untuk mencari alasan pemerintah. 💡
 
kembali
Top