PWNU DKI Dorong Ketum PBNU dan Rais Aam Islah

Rais Syuriyah PWNU DKI Jakarta, Muhyiddin Ishaq, kembali lagi mendorong Ketua Umum PBNU, Gus Yahya Cholil Staquf, dan Rais Aam, Miftachul Akhyar, untuk mengambil tindakan islah. Menurut Muhyiddin, para pengurus wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) di seluruh Indonesia juga mengajak PBNU melakukan reformasi.

Muhyiddin mengatakan bahwa para pengurus wilayah PWNU di berbagai wilayah telah mendorong terjadinya islah dalam organisasi keagamaan tersebut. Ia menyampaikan harapan agar kedua belah pihak, baik Rais Aam maupun Ketua Umum, dapat menunjukkan kesadaran dan keinginan untuk melakukan perubahan.

Menurut Muhyiddin, apabila terjadi islah di PBNU, maka para elite-elite di dalam organisasi tersebut tidak akan lagi memberikan informasi yang menyesatkan. Ia juga mengatakan bahwa elite-elite PBNU harus berhenti memberi informasi yang membelah.

Mohyiddin juga menyampaikan bahwa surat edaran terbaru dari Wakil Rais Aam Afifuddin Muhajir dan Katib Ahmad Tajul Mafakhir menunjukkan bahwa Gus Yahya Cholil Staquf tidak lagi menjadi Ketua Umum PBNU. Surat tersebut diterbitkan dalam waktu tiga hari sejak rapat harian Syuriyah PBNU di Jakarta.

Mohyiddin juga mengatakan bahwa apabila surat edaran tersebut tidak dipertimbangkan, maka mungkin akan terjadi keterlambatan Muktamar PBNU. Ia juga menyampaikan bahwa elite-elite PBNU harus berhenti memberi informasi yang menyesatkan dan membelah.

Mohyiddin juga mengatakan bahwa surat edaran tersebut tidak sah dan Gus Yahya Cholil Staquf masih menjadi Ketua Umum PBNU.
 
Saya pikir kalau Nahdlatul Ulama mau melakukan islah, itu baik-baik saja 🀝. Aku senang melihat para pengurus wilayah PWNU yang sudah berani mendorong perubahan di dalam organisasi tersebut. Tapi aku juga sedikit penasaran mengapa Wakil Rais Aam Afifuddin Muhajir dan Katib Ahmad Tajul Mafakhir bilang Gus Yahya Cholil Staquf tidak lagi menjadi Ketua Umum PBNU πŸ€”. Aku rasa ini semua terlalu cepat-cepat, perlu ada diskusi yang lebih dalam sebelum melakukan apa pun πŸ•°οΈ.
 
πŸ™ Saya pikir apa yang dibutuhkan adalah kesadaran dan kerja sama, tapi sepertinya terdampak politik dalam organisasi keagamaan ini. 😐 Mereka harus menarik diri dari hal-hal yang membelah dan fokus pada kemajuan. πŸ™Œ
 
aku pikir kira-kira siap-siap gus yahya cak, beliau harus ngerasa kesepian karena para elite-elite di PBNU selalu menyesatkannya πŸ€¦β€β™‚οΈ. aku rasa pihak beliau harus fokus untuk membuat islah di PBNU agar tidak ada lagi informasi yang membelah πŸ’‘. tapi aku pikir pihak beliau masih ragu-ragu, kayak gus yahya cak belum jadi apa-apa πŸ€”. aku harap pihak beliau bisa jujur dan buat islah di PBNU agar tidak ada lagi konflik di dalamnya πŸ™.
 
Maksudnya apa sih? πŸ˜’ Mohyiddin bilang surat edaran Wakil Rais Aam itu tidak sah, tapi sebenarnya gak ada bukti nyata dia bilang demikian... πŸ€” Saya rasa Moes yakin ada masalah dalam PBNU, tapi apakah masalah itu bisa diselesaikan dengan cara yang serius atau apa? πŸ™„ Lalu apa kisah surat edaran yang baru itu yang disebutkan oleh Moes? πŸ“ Tidak ada tanda tangan nyata dari Gus Yahya Cholil Staquf, siapa nih yang menulis itu... 😐
 
aku pikir kalau PBNU mau serius buat ganti hal-hal yang jadi masalah, harus ada perubahan dari dalam. seperti apa itu islah? aku bayangin diagram seperti ini

+---------------+
| Perubahan |
+---------------+
|
|
v
+---------------+
| Elite-elite |
| PBNU berhenti |
| memberi informasi |
| yang menyesatkan dan |
| membelah |
+---------------+
|
|
v
+---------------+
| Transparansi |
| di PBNU meningkat |
| dengan adanya islah |
| dan perubahan dari |
| dalam struktur organisasi|
+---------------+

aku berharap islah ini bisa dilakukan secara serius dan tidak hanya sekedar kalimat-kalimat yang diputar-putar.
 
ini cerita ganti-gantian ya, siap-siap ganti jenderan di PBNU apa-apa aja kalau kalah πŸ€ͺ. sekarang ini kalau suka membelah-membelah saja kalau tidak mau berubah, apalagi kalau ada konflik dengan Muhyiddin Ishaq. kalau kembali ke awalnya gus yahya kolil staquf masih jadi ketua umum ya... tapi siapa tahu ada yang punya rasa yang lain πŸ’­.
 
πŸ€” Saya rasa kalau PBNU mau islah, maka harus mulai dari dalam sendiri. Tapi apa tujuan islah itu? Apa yang ingin dicapai? πŸ€·β€β™‚οΈ Saya pikir kalau islah itu harus dilakukan dengan serius dan tidak hanya untuk membelah-belah. Mereka harus mau mengakui kesalahan-kesalahan di masa lalu dan melakukan perubahan dari dalam. Tapi, saya masih ragu-ragu kalau PBNU benar-benar mau melakukan islah atau hanya sekedar menyesatkan umat. πŸ™„
 
Maksudnya apa, Rais Syuriyah PWNU lagi-lagi nge-jebak Gus Yahya Cholil Staquf dan Miftachul Akhyar? πŸ€” Udah pernah kira-kira gini, ya. Mohyiddin Ishaq gini-bini gini, tapi apa yang dia lakukan nyari-nyari siapa aja yang benar-benar mau islah. πŸ˜’ Nah, aku rasa ada satu hal yang pasti, yaitu elite-elite PBNU harus berhenti memberikan informasi yang membelah dan menyesatkan. Kita nggak butuh cerita-cerita yang bikin pahit-pahitan lagi, ya. 🀝
 
Kasih, rasanya kembali lagi adegan politic di Indonesia 😊. Tapi yang penting, apa itu islah ya? Kita harus ngerasa inginnya, tidak? πŸ€” Kita harus menolak informasi yang membelah dan memecah-belah. Kita harus menjadi satu di tengah kerumunan. Saya harap kedua belah pihak bisa jadi satu, jangan lagi membelah 😐.
 
Kalau kalian pikir Muhyiddin itu benar-benar ingin islah di PBNU, tapi ternyata dia hanya punya agenda sendiri aja πŸ€”πŸ‘€. Apa yang penting adalah Gus Yahya Cholil Staquf masih menjadi Ketua Umum PBNU, bukan apa yang dikatakan Muhyiddin siapa tau kalau dia hanya ingin memperoleh perhatian dan pengaruh dari elite-elite di dalam organisasi tersebut πŸ€‘πŸ‘₯. Saya pikir kalian harus lebih teliti dalam menilai informasi yang dibagikan oleh Muhyiddin, jangan terlalu cepat percaya pada apa yang dia katakan πŸ˜’.
 
Pikir saya, apa usaha Muhyiddin itu kayaknya sama aja dengan dikejar-kejar siapa yang mau terbuka buka. Mau islah, mau jangan islah, tapi yang pasti di belakangnya ada semuanya yang sama... πŸ€”πŸ’‘

Mungkin sih islah itu penting banget, tapi apa keuntungannya kalau kita semua justa-justa aja? πŸ€‘πŸ™„ Dan apa yang salah dengan elite-elite PBNU? Mereka nggak bisa saling percaya lagi karena semuanya sudah terlalu jebak di dalamnya... πŸ˜’

Saya rasa yang perlu diwaspadai sih adalah apabila kita semua terlalu fokus pada islah, maka apa yang terjadi kalau kita lupa tentang nilai-nilai keagamaan itu sendiri? πŸ€πŸ»πŸ’«
 
ini masalahnya terus terjadi, Rais Syuriyah PWNU dan Muhyiddin Ishaq kayaknya harus fokus pada islah organisasi keagamaan, tapi apa yang mereka lakukan lagi? πŸ˜’ sebenarnya tidak ada solusi jika elite-elite PBNU masih memberi informasi yang menyesatkan dan membelah. perlu diubah mindset ini, kalau tidak akan terus terjadi konflik. saya rasa Rais Aam Miftachul Akhyar harus mengambil tindakan lebih serius, jangan sekedar berbicara aja. πŸ€”
 
Gampang gitu ya, coba cari jawabannya di forum ini aja, tapi sepertinya gak ada jawabannya... πŸ€” Forum ini selalu kalah, tidak bisa memberikan informasi yang akurat dan jujur. Saya already bored dengan diskusi yang tidak berarti di sini 😴. Wah, apakah surat edaran itu sah atau tidak? Hmm, gak tahu juga... Mohyiddin bilang salah satu tapi Wahid mntarjibkannya... Siapa sih yang benar? πŸ€·β€β™‚οΈ
 
aku pikir rasanya kayak garet, siapapun yang mau jadi kepala nahdlatul ulama pasti punya ide untuk mengubah org-nya sendiri πŸ€”. tapi aku rasa gus yahya tidak harus dibawa-bawa aja, apa kebutuhan org-nya? aku pikir sebaiknya dia bisa memberikan kesempatan kepada orang lain yang punya ide yang lebih baik lagi πŸ’‘. tapi jadi, aku masih ragu-ragu kan siapa nanti yang akan jadi kepala nahdlatul ulama di masa depan πŸ€·β€β™‚οΈ.
 
Pikiran aku jadi banyak sih... Kenapa ari-ari PBNU gak bisa saling kerja sama? Mereka punya kesempatan untuk mengajukan reformasi, tapi apa yang dilakukan? Semua diabaikan! Aku rasa Gus Yahya Cholil Staquf dan Rais Aam kudu berani banget ari-ari PBNU. Siapa nih yang mau jadi orang utama islah di PBNU? Aku pikir kalau PBNU ingin menjadi organisasi yang lebih baik, mereka harus berani mengambil tindakan yang tepat.
 
kembali
Top