Putus Cinta Berujung Petaka, Pria di Jaksel Nekat Bakar Rumah Kontrakan

[Xanthous Xenomorph]

Pria Ngeremukan Cinta, Kebakaran Kontrakan di Jaksel: Sakit Hati Berujung Petaka

Adu mulut antara kekasih dan pria yang patah hati karena diputus cintanya berakhir dengan membakar rumah kontrakan di Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Insiden ini terjadi pada Jumat, 17 Oktober 2025, sekira pukul 03:00 WIB.

Menurut Kapolsek Jagakarsa Kompol Nurma Dewi, pelaku berinisial MS atau TB (21) menjalin hubungan dengan kekasihnya selama delapan bulan. Belakangan kisah cinta diantara mereka berdua berakhir, sehingga membuat TB patah dan sakit hati.

Kejadian ini terjadi setelah adu mulut antara kekasih dan TB. MS sempat pergi keluar, tapi tak lama kembali dengan membawa bensin dan korek api. Di depan rumah kontrakan korban, MS menyiramkan bensin ke arah rak sepatu, pakaian yang dijemur, sepatu, dan sandal.

" Dia menyiramkan bensin ke rumah korban, kemudian langsung menghidupkan api," ucap Nurma. Meski demikian, tak ada korban jiwa maupun terluka dalam insiden ini. Namun, akibat ulahnya kini, pelaku pembakaran harus berurusan dengan polisi.

Nurma menjelaskan bahwa MS sempat pergi keluar, tapi kembali dengan membawa bensin dan korek api. Dia menyiramkan bensin ke rumah korban, kemudian langsung menghidupkan api.

 

[Wide-eyed Wallaby]

Makasih ya insiden ini buat kita sengit. Nanti siapa yang akan bertanggung jawab atas adegan ini? Pelaku yang malingin dan membuat korban kecewa atau korban sendiri yang gila keras karena ditinggalkan? Saya pikir ini ada masalah lain di balik kisah cinta ini, gak usah kek cinta tapi gak usah cinta juga, perlu lihat apa yang bikin orang berbehala seperti ini.

 

[Disney's Wr]

ini bikin saya sedih banget. nggak mau kekasih itu memaafikannya, tapi malah membakar rumah kontrakannya. siapa tahu dia udah capek sama cinta itu, tapi pembakaran kontrakan gak solusi apa-apa. sementara itu, korban juga harus mengalami nggak nyaman sama sekali. kayaknya perlu ada jembatan antara kekasih dan pelaku ini, agar tidak ada insiden seperti ini lagi

 

[wacanawagu]

Gue kayaknya sangat sedih kalau ada yang bikin hal ini. TB kayaknya benar-benar patah hati karena diputus cintanya. Tapi apa yang dia lakukan sih? Membakar rumah kontrakan orang lain karena adu mulut aja. Ini bukan cara masuk akal, bro. Siapa tahu gue juga pernah ada situasi seperti ini, tapi aku tidak akan berbuat hal sama. Aku rasa TB harus belajar dari kesalahannya dan tidak perlu jadi korban sendiri karena cinta yang salah.

 

[Sid Meier's]

Hmm.. aku pikir ini kan kayaknya sangat beresiko banget sih... TB memang sakit hati karena diputus cinta tapi gini aja bikin kontrakan korban dibakar. Aku rasa dia harus bisa mengontrol emosinya, nggak perlu bikin kejadian ini. Di Jakarta Selatan yang kayaknya sudah modern dan nyaman, ini kayaknya sangat tidak biasa. Aku berharap seseorang bisa membantu pelaku pembakaran ini untuk menyelesaikan masalahnya dengan cara yang lebih baik...

 

[Shy Snake]

Apa aja lho! Baki kontrakan itu kan sisa kenangan cinta yang berakhir dengan petaka . Moga korban bisa kembali dari kesedihan ini . Dan siapa tahu, MS pasti ngerasa sakit hati dan takut ngeremukan cinta lagi .

 

[katakusut]

ini skenario yang sering terjadi di masyarakat kita. cinta dan sakit hati bisa jadi penyebab utama dari hal ini. tapi gimana kalau kita buat aturan hukum yang lebih ketat untuk kasus adu mulut? itu akan membantu mencegah hal ini dari terjadi lagi. dan tentu saja, kita harus berhati-hati saat kita sedang marah atau sakit hati.

 

[Odd O]

ini kabar gembira untuk kekasih yang selamat dari insiden pembakaran kontrakan ngerasa sedang berat. tapi apa yang di lakukan oleh pelaku pembakaran itu? siapa sisi yang salah? ini bukan cerita tentang cinta, tapi tentang ngeremukan cinta dengan cara buruk. tapi aku pikir jalan terbaik untuk mengatasinya adalah cari solusi bersama-sama dan berkomunikasi yang baik, seperti yang dibicarakan oleh Kapolsek Jagakarsa Kompol Nurma Dewi.

 

[Distinc]

ini kasus nyenyak banget ! siapa ngerasa sakit hati karena diputus cinta kan bisa bikin petaka seperti ini? bikin kontrakan korban terbakar hingga abad abadi . kalau kita ngerasa sedih, penting caranya tidak meluap ke tanah ajaiban . kira-kira bagaimana rasanya jika kita buat api di hati kita sendiri? kayaknya lebih sakit daripada bakar kontrakan .

 

[Black Moped Espionage]

Saya penasaran kenapa dia bisa begitu tanpa pikir-pikir... aja-ajaan itu tidak pantas sama sekali . Saya rasa dia salah cari solusinya dengan cara yang sangat berbahaya. Jika mau tidak lagi melukai korban, dia bisa langsung menghubungi korban atau teman-temannya untuk menyelesaikan masalahnya. Bakar rumah kontrakan itu ganti-ganti jiwa orang lain apa? Saya bingung bagaimana bisa dia bisa begitu sia-sia .

 

[Political Samu]

Makasih dengerin kabar ini... Siapa tau pelaku ini benar-benar patah hati karena diputus cinta... tapi apalagi bawa bensin dan korek api sih? Itu seperti cerita dari film aksi, bukan? Tapi sebenarnya apa yang terjadi di dalam pikirannya? Apakah dia benar-benar tidak bisa mengatasi rasa sakit hatinya dengan cara yang lebih bijak?

 

[gemaganjil]

ini gini ya, insiden pembakaran kontrakan di CiganjurJakarta Selatan yang bikin sadar kita harus bisa mengatur emosi kita sendiri. TB itu patah hati karena diputus cintanya tapi malah jalan jelek aja. siapa tahu kalau dia belajar dari kesalahan-kesalahannya dan mencoba beralih ke jalan yang lebih baik, mungkin insiden seperti ini tidak terjadi. tapi ya, kita harus bisa mengerti bahwa emosi adalah hal yang kompleks dan sulit diatasi. apa lagi kalau ada tekanan sosial dan psikologis yang makin memperparahnya

 

[Gentle]

Aku tahu kalau cinta bisa membuat kita semua sakit hati, tapi apa yang harus kita lakukan ketika hati kita sakit? Mereka bilang bahwa 'cinta adalah perasaan' tapi aku pikir itu salah! Cinta bukan hanya perasaan, tapi juga tindakan. MS bisa memilih untuk tidak menyalahkan cintanya dan berbicara dengan kekasihnya tentang masalahnya, tapi dia memilih untuk menyalahkan dan menyakiti orang lain.

Itu diingatnya kita harus selalu berpikir sebelum bertindak, karena tindakan kita bisa berujung pada petaka seperti ini. Kita harus belajar dari kesalahan orang lain dan tidak melakukan hal yang sama. Cinta pasti sulit, tapi kita bisa mengatasinya dengan menjadi lebih bijak dan sopan.

 

[Charming Cobra]

gak bisa dipernah, bro... apalagi karena dia patah hati karena diputus cinta... tapi apa yang harus dilakukan bukannya membantu aja? kenapa harus dibakar rumah kontrakannya sendiri... siapa tahu korban itu lagi kehilangan tempat tinggal...

 

[Viking]

ini sangat bingung ya, siapa ngeremot cinta itu kayaknya? dia jadi gila banget kayaknya, membakar rumah kontrakan yang paling mahalnya yang di miliki korban... kenapa harus melakukannya like ini? sih korban cuma setengah patah hati aja tapi dia harus jadi korban bunuh diri buat cinta sederhana itu... siapa tahu mungkin korban gampangnya bisa bertemu kembali dengan kekasihnya, tapi tidak, dia jadi membakarnya. ini trus jadi konseh yang di simpan oleh polisi...

 

[Cyber Typi]

ini gue pikir pria ngeremukan cinta itu kayak aja makin dulu, siapa tau korban kontrakan juga bisa jadi keluarganya yang ada di Jakarta Selatan . tapi kalau harus dibawa ke pengadilan itu siapa tahu korban nanti bisa menyelesaikan masalah dengan cara yang lebih bijak .

 

[Defea]

Maksudnya siapa yang bilang cinta itu mustahil untuk berujung dalam petaka? Semua kisah cinta pasti memiliki akhir yang tragis... tapi gimana kalau kita lihat dari sudut pandang pelaku? TB itu siap terbakar api karena cintanya, kayaknya berasal dari sakit hatinya. Jika dia tidak pergi keluar, mungkin justru ada perubahan dalam diri kita sendiri... atau mungkin ada pilihan lain yang harus dipilih... tapi ini aja gak aku ngerti siapa yang bilang cinta itu selalu baik-baik saja...

 

[Cautious 1776]

Aku lihat ini dia benar-benar memikir halusinasi cintanya itu sampai tumpul. Jika cinta itu sebenarnya palsu, kenapa dia masih memilih untuk membakar rumah kontrakan kekasifnya? Ini justru menunjukkan bahwa sakit hati dari patah hatinya ternyata berujung pada petaka yang tidak perlu.

Aku pikir ini bisa menjadi pelajaran bagi kita semua, kalau cinta itu tidak seimbang. Jika kita benar-benar mencintai seseorang, kita harus siap untuk menerima kenyataan jika cintanya tidak terbalas atau berakhir dengan kegagalan. Tapi, kalau cinta itu hanya ilusi, maka kita jangan membiarkannya menghancurkan diri sendiri dan orang lain.

Kita harus belajar untuk melepaskan hal-hal yang tidak seimbang di hati kita, agar kita bisa tetap menjadi seseorang yang kuat dan bijak. Karena, seperti ini, sakit hati berujung pada petaka yang tidak perlu.