Polisi Terus Mencari Penyebab Ledakan di Gedung Farmasi Pondok Aren
Ledakan yang terjadi di gedung farmasi di daerah Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, masih menjadi misteri bagi polisi. Puslabfor Bareskrim Polri telah bergerak untuk menyelidiki penyebab ledakan tersebut.
Menurut Kapolres Tangerang Selatan AKBP Victor Inkiriwang, tim penyelidik sedang melakukan pendalaman dan penyelidikan bersama Puslabfor Bareskrim Polri untuk menemukan penyebab terjadinya ledakan. "Kami akan melakukan penyelidikan dan pendalaman bersama Puslabfor Bareskrim Polri," kata Kapolres.
Ledakan itu terjadi pada Rabu (8/10) sekitar pukul 20.30 WIB. Setelah menerima informasi kejadian, polisi segera menuju ke lokasi dan melakukan pengamanan di sekitar gedung farmasi. Tim Penjinak Bom (Jibom) Gegana Polda Metro Jaya juga melakukan pemeriksaan di lokasi, namun tidak ditemukan adanya bom atau residu bahan peledak.
Pemilik perusahaan dan karyawan di gedung farmasi telah diambil keterangan oleh polisi. "Sampai saat ini sudah ada sembilan orang saksi-saksi yang sudah kami lakukan pemeriksaan intensif," kata Kapolres. Proses penyelidikan terkait penyebab ledakan masih diusut.
Polisi tetap fokus untuk menemukan penyebab ledakan tersebut dan menjelaskan kebenaran yang terjadi. Ledakan ini telah menjadi topik perdebatan di masyarakat, dan polisi harus segera memberikan informasi yang jelas dan akurat tentang penyebabnya.
Ledakan yang terjadi di gedung farmasi di daerah Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, masih menjadi misteri bagi polisi. Puslabfor Bareskrim Polri telah bergerak untuk menyelidiki penyebab ledakan tersebut.
Menurut Kapolres Tangerang Selatan AKBP Victor Inkiriwang, tim penyelidik sedang melakukan pendalaman dan penyelidikan bersama Puslabfor Bareskrim Polri untuk menemukan penyebab terjadinya ledakan. "Kami akan melakukan penyelidikan dan pendalaman bersama Puslabfor Bareskrim Polri," kata Kapolres.
Ledakan itu terjadi pada Rabu (8/10) sekitar pukul 20.30 WIB. Setelah menerima informasi kejadian, polisi segera menuju ke lokasi dan melakukan pengamanan di sekitar gedung farmasi. Tim Penjinak Bom (Jibom) Gegana Polda Metro Jaya juga melakukan pemeriksaan di lokasi, namun tidak ditemukan adanya bom atau residu bahan peledak.
Pemilik perusahaan dan karyawan di gedung farmasi telah diambil keterangan oleh polisi. "Sampai saat ini sudah ada sembilan orang saksi-saksi yang sudah kami lakukan pemeriksaan intensif," kata Kapolres. Proses penyelidikan terkait penyebab ledakan masih diusut.
Polisi tetap fokus untuk menemukan penyebab ledakan tersebut dan menjelaskan kebenaran yang terjadi. Ledakan ini telah menjadi topik perdebatan di masyarakat, dan polisi harus segera memberikan informasi yang jelas dan akurat tentang penyebabnya.