Pemerintah siap menekan 'shortfall' penerimaan pajak dengan strategi baru. Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, mengatakan bahwa ia telah menyiapkan sejumlah strategi untuk mengakselerasi serapan pajak pada sisa akhir tahun ini.
Ia juga akan memperketat pengawasan di bidang perpajakan dan kepabeanan. Menteri Yudhi Sadewa akan memantau potensi praktik penyelewengan, seperti underinvoicing. Ia berharap bahwa dengan pengawasan yang lebih ketat, penerimaan pajak dapat meningkat.
Selain itu, Menteri Keuangan juga akan memberikan insentif untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional. Ia menempatkan dana pemerintah senilai Rp 200 triliun pada bank Himbara untuk menggerakkan sektor riil melalui kredit perbankan.
Pemerintah juga siap menekan 'shortfall' penerimaan pajak dengan memperketat pengawasan di bidang perpajakan dan kepabeanan. Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, mengatakan bahwa ia telah menyiapkan sejumlah strategi untuk mengakselerasi serapan pajak pada sisa akhir tahun ini.
Ia juga akan memperketat pengawasan di bidang perpajakan dan kepabeanan. Menteri Yudhi Sadewa akan memantau potensi praktik penyelewengan, seperti underinvoicing. Ia berharap bahwa dengan pengawasan yang lebih ketat, penerimaan pajak dapat meningkat.
Pemerintah juga menargetkan untuk meningkatkan pendapatan pajak dengan menggunakan sistem teknologi informasi (IT) yang disiapkan oleh Kementerian Keuangan, termasuk Coretax. Menteri Yudhi Sadewa mengatakan bahwa ia harap penggunaan IT yang lebih canggih dapat meningkatkan efisiensi dan pendapatan pajak.
Dengan strategi-strategi tersebut, pemerintah siap menekan 'shortfall' penerimaan pajak pada akhir tahun anggaran 2025.
Ia juga akan memperketat pengawasan di bidang perpajakan dan kepabeanan. Menteri Yudhi Sadewa akan memantau potensi praktik penyelewengan, seperti underinvoicing. Ia berharap bahwa dengan pengawasan yang lebih ketat, penerimaan pajak dapat meningkat.
Selain itu, Menteri Keuangan juga akan memberikan insentif untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional. Ia menempatkan dana pemerintah senilai Rp 200 triliun pada bank Himbara untuk menggerakkan sektor riil melalui kredit perbankan.
Pemerintah juga siap menekan 'shortfall' penerimaan pajak dengan memperketat pengawasan di bidang perpajakan dan kepabeanan. Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, mengatakan bahwa ia telah menyiapkan sejumlah strategi untuk mengakselerasi serapan pajak pada sisa akhir tahun ini.
Ia juga akan memperketat pengawasan di bidang perpajakan dan kepabeanan. Menteri Yudhi Sadewa akan memantau potensi praktik penyelewengan, seperti underinvoicing. Ia berharap bahwa dengan pengawasan yang lebih ketat, penerimaan pajak dapat meningkat.
Pemerintah juga menargetkan untuk meningkatkan pendapatan pajak dengan menggunakan sistem teknologi informasi (IT) yang disiapkan oleh Kementerian Keuangan, termasuk Coretax. Menteri Yudhi Sadewa mengatakan bahwa ia harap penggunaan IT yang lebih canggih dapat meningkatkan efisiensi dan pendapatan pajak.
Dengan strategi-strategi tersebut, pemerintah siap menekan 'shortfall' penerimaan pajak pada akhir tahun anggaran 2025.