Purbaya Ungkap Cara Culas Pegawai Pajak Bikin Bocor Penerimaan

Pemecahan Kebocoran Penerimaan Negara dengan Metode Culas, Pelaku Penyelundupan Sudah Ditemukan

Menteri Keuangan Purbaya mengungkap bahwa terdapat praktik kuliah atau pelatihan bagi pegawai Direktorat Jenderal Pajak yang menyebabkan kebocoran penerimaan negara. Salah satu praktik ini adalah dengan membuka ruang negosiasi terkait besaran pajak yang harus dibayar oleh wajib pajak.

"Jika kita tidak menegosiasikan, mereka akan membayar saja, tapi jika kita memberikan ruang bagi negosiasi, mungkin mereka akan membayar sedikit lebih, dan itu sudah bisa dianggap sebagai keuntungan bagi pemerintah. Tapi jangan lupa, yang mereka bayarkan itu masih kurang dari apa yang seharusnya dibayarkan," ungkap Purbaya.

Namun, dengan adanya sistem inti perpajakan atau Coretax yang dilengkapi teknologi lebih canggih, Purbaya percaya bahwa kepatuhan wajib pajak dapat ditingkatkan. Ia yakin bahwa penerapan Coretax yang ditujukan untuk meningkatkan penerimaan diharapkan bisa optimal dalam mengatasi kebocoran pajak.

"Kita akan terus menerus mengevaluasi sistem ini, dan jika perlu kita akan melakukan perubahan. Kita juga akan terus menerus memantau apakah ada pelaku penyelundupan yang masih main-main," tutur Purbaya.

Selain Coretax, Kementerian Keuangan juga tengah berupaya menutup potensi kebocoran yang terjadi di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC). Mereka akan memeriksa setiap pintu masuk jalur ekspor dan impor di pelabuhan maupun bandar udara.

"Kita akan melakukan periksaan lebih lanjut, kita tidak hanya berhenti pada hal ini saja. Kita juga akan mengevaluasi apakah ada pelaku penyelundupan yang masih main-main sehingga kita enggak bocor pajaknya," tambah Purbaya.

Pembawa berita tersebut tidak menyebutkan siapa-siapa yang menjadi pelaku penyelundupan.
 
Aku rasa ini juga masuk akal, kayaknya ada cara lain untuk menghemat biaya negara dan bukannya harus melibatkan praktik kuliah atau pelatihan yang bikin orang merasa nyaman untuk tidak membayar pajak yang tepat. Gue pikir kalau kita coba menyesuaikan sistem pajak agar lebih fleksibel, sehingga wajib pajak tidak merasa terlalu beban dengan pembayaran pajak. Tapi gue juga paham betapa pentingnya meningkatkan penerimaan negara, dan jika itu bisa dilakukan dengan cara yang tidak membuat orang jadi tidak mau membayar, itu juga masuk akal.
 
Maksudnya sih, kalau ada praktik seperti itu dipegang oleh pegawai Direktorat Jenderal Pajak, itu memang salah juga kan? Mereka harus fokus pada pekerjaan mereka yang sebenarnya, bukan mencari cara untuk menghindari tugas. Dan kalau ada pelaku penyelundupan, tentu saja kita harus menangkap mereka dan memberikan hukuman yang sesuai. Tapi, aku rasa kalau pemerintah sudah melakukan yang cukup banyak untuk menangani masalah ini, seperti membuat sistem Coretax yang lebih canggih dan memantau jalur ekspor dan impor dengan lebih ketat. Kita harus percaya bahwa mereka akan bisa menyelesaikan masalah ini dan meningkatkan penerimaan negara. 🤗
 
Halo, kamu tahu apa yang bikin aku curiga? Kalau sistem Coretax baru ini itu, gimana kalau ada orang-orang di dalamnya yang main-main? Tapi saya rasa itu tidak masalah, karena jika mereka main-main, itu berarti kita bisa meningkatkan penerimaan negara dan membuat pajak lebih efisien! #Coretax #PajakEficieen #KebocoranNegara

Saya juga penasaran apa yang bikin ada praktik kuliah di Direktorat Jenderal Pajak itu. Tapi saya rasa itu tidak penting, karena yang penting adalah kita bisa menangani kebocoran pajak dan meningkatkan penerimaan negara! #PajakPenting #KebocoranNegara #Coretax

Dan ya, saya setuju dengan Menteri Keuangan bahwa kita harus terus menerus mengevaluasi sistem ini dan melakukan perubahan jika perlu. Karena jika kita tidak, itu berarti kita akan masih kehilangan pajak yang seharusnya dibayarkan! #EvaluasiSistem #PajakEfisien #Coretax
 
Aku pikir itu tidak masuk akal banget, kalau pegawai Direktorat Jenderal Pajak bisa membuat kebocoran penerimaan negara dengan cara seperti itu. Mereka ini seperti bermain dengan uang negara aja, bukan kerja sama sama!

Dan apa sih dengan Coretax yang baru dijalankan? Aku tahu teknologi canggih itu penting, tapi bagaimana kalau sistemnya masih tidak tepat? Tidak ada juga yang menyebutkan tentang efektivitas Coretax itu sendiri, hanya bahwa itu untuk meningkatkan penerimaan. Aku ragu-ragu kalau itu benar-benar efektif aja.
 
ini gampang banget cara pemerintah membuat kebocoran penerimaan negara. mereka bikin pegawai pajak ada praktik kuliah dan itu diarahkan kepada memberikan ruang negosiasi pajak yang harus dibayar. kalau jangan nego, mereka hanya membayar saja, tapi tidak cukup. kayaanya sengaja buat kebocoran. tapi kini mereka punya sistem coretax dengan teknologi canggih untuk meningkatkan patuhannya. itu sudah bagus, tapi kira-kira kapan kembali ada pelaku penyelundupan yang masih main-main?
 
kembali
Top