Purbaya Tolak Usul Insentif PPh Pekerja Gaji di Bawah Rp10 Juta

Pemerintah menolak usulan untuk meningkatkan batas PTPK bagi pekerja dengan gaji maksimal Rp10 juta. Menurut Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, ekonomi Indonesia sedang mengalami pembalikan arah dan menjadi lebih baik. Pembalikan ini terjadi karena perbaikan kebijakan pemerintah yang memberikan dampak positif kepada masyarakat kelas menengah.

Purbaya menyatakan bahwa tidak semua pekerja dengan gaji Rp10 juta harus mendapatkan insentif fiskal. Ia berpendapat bahwa jika semua pekerja mendapatkan insentif gratis, pendapatan pajak nol dan pemerintah tidak akan bisa membangun daerah dan biayai program pembangunan yang sudah dicanangkan.

"Jangan semuanya gratis. Kalau semuanya gratis, pendapatan pajak nol, bubarlah kita," kata Purbaya. Ia menjelaskan bahwa keputusannya untuk menolak usulan ini adalah untuk menjaga keseimbangan keuangan negara dan mencegah pemerintah menjadi bangkrut.

Purbaya berharap pekerja dengan gaji Rp10 juta dapat membayar pajaknya sendiri dan tidak meminta insentif fiskal secara terus-menerus. Ia mengajak pekerja untuk menunggu kemudian dan tidak sembarangan meminta insentif gratis.
 
Pemerintah ini benar-benar ingin mencegah bangkrut, tapi sih juga harus nonton kapan gaji Rp10 juta pekerja itu terlalu kecil ya? Mereka sudah bekerja keras dan apa yang mereka dapatkan harus cukup. Kalau tidak, bagaimana caranya mereka bisa menabung untuk masa depan? Saya pikir Purbaya ini sedang lupa bahwa pekerja itu juga anak bangsa Indonesia yang butuh bantuan. Tapi saya setuju dengan dia kalau insentif fiskal harus disesuaikan dengan kondisi ekonomi saat ini, tapi jangan biarkan semua orang mendapatkan insentif gratis aja ๐Ÿ˜
 
Pokoknya gaji Rp10 juta aja masuk dari mana? Gaji itu suda ada dan orang juga suda bekerja, siapa yang nanti buang negara? ๐Ÿค”๐Ÿ‘€ Saya pikir kalau kita mau maju, gaji harus banyak, tapi kalau semua insentif gratis, apa lagi kekuatan pemerintah? ๐Ÿ’ธ๐Ÿ“‰ Belum tentu ada masalah biaya pembangunan, siapa yang nanti membayar? ๐Ÿคทโ€โ™‚๏ธ

Saya benci kalau orang bekerja keras, lalu tidak menerima gaji. Yang penting adalah orang bisa hidup nyaman. Maka apa lagi insentif gratis? ๐Ÿ’ธ๐ŸŽ Saya rasa harusnya semua pekerja mendapatkan gaji yang sama atau lebih besar untuk membangun negara. ๐ŸŒˆ๐Ÿ’ช

Pemerintah harus fokus pada kebijakan, bukan hanya soal gaji dan pajak. Jangan seperti beli makanan ringan dengan nasi putih! ๐Ÿฝ๏ธ๐Ÿ‘€
 
๐Ÿค” Mungkin itu caranya pemerintah ingin meningkatkan keseimbangan keuangan negara ๐Ÿ“ˆ tapi kayaknya juga harus nanggung sedikit ๐Ÿ‘Ž gaji pekerja dengan Rp10 juta yang already kurang aji ๐Ÿค‘ bisa tambah kekurangan ya? ๐Ÿคทโ€โ™‚๏ธ Jika semua pekerja ini mendapatkan insentif fiskal gratis ๐ŸŽ kayaknya apa lagi yang bisa diprioritaskan oleh pemerintah? ๐Ÿคฏ
 
Saya rasa gini sengaja pemerintah buat jadi contoh bagaimana harus mengelola keuangan negara... tapi saya masih curiga, apa arti kalau semua pekerja harus membayar pajak sendiri? siapa yang akan membantu mereka jika tidak ada bantuan dari pemerintah? saya berpikir bahwa ini juga cara untuk menjaga keseimbangan, tapi apa jika mereka tidak bisa membayar pajak? apakah mereka akan dipaksa untuk meninggalkan pekerjaan dan mencari pekerjaan lain? memang benar kalau pemerintah harus menjaga keuangan negara, tapi gini sih cara yang tepat... ๐Ÿค”
 
Pekerja dengan gaji Rp10 juta kayaknya harus sabar ya, gak bisa diharapkan mendapatkan insentif fiskal saja ๐Ÿคทโ€โ™‚๏ธ. Kalau begitu, pemerintah juga bakal tidak bisa membangun daerah dan program pembangunan yang penting deh ๐Ÿ˜Š. Purbaya benar-benar ingin menjaga keseimbangan keuangan negara, tapi gak usah bilang secara kasar, sih ๐Ÿ™…โ€โ™‚๏ธ. Kalau kita semua mau bekerja keras dan bayar pajaknya sendiri, mungkin insentif fiskal bisa diberikan, aja ๐Ÿ˜Š.
 
Gue penasaran, kenapa pemerintah harus begitu kasar ini? Meningkatkan PTPK bagi pekerja dengan gaji Rp10 juta, itu kalau ada masalah ekonomi punya apa sisi? Mereka bilang ekonomi Indonesia sedang bagus, tapi siapa yang mau mengeluhin kalau semua orang kaya? Gue pikir ini nanti sama seperti kemampuan negara untuk membangun daerah dan biayai program pembangunan. Kalau tidak ada pajak, apa bisa dibangun? ๐Ÿค”๐Ÿ‘Ž
 
Wow ๐Ÿ˜ฎ, gampang banget kira dia mau memberi insentif gratis ke siapa pun. Tapi kalau benar-benar ingin mencegah pemerintah menjadi bangkrut, itu juga masuk akal. Tapi siapa nih yang akan membayar pajaknya sendiri? Gaji Rp10 juta itu masih sepihak dengan orang-orang yang tinggal di daerah kampus atau apa aja. Mungkin harus ada solusi lain, tidak hanya membiarkan mereka sembarangan.
 
Gampang banget kalau pemerintah jadi lemah sekali. Jika semua pekerja dengan gaji Rp10 juta mendapatkan insentif fiskal, siapa nanti yang akan membayar pajak? Kalau bukan mereka sendiri? Kita harus peduli dengan keuangan negara, tapi tidak bisa hanya biarkan mereka sendirian berat badan. Insentif fiskal itu ada tujuannya, yaitu untuk meningkatkan konsumsi dan pembangunan ekonomi, sih... ๐Ÿค”
 
Maksudnya apa sih? Meningkatkan batas PTPK itu nggak usah, ekonomi Indonesia udah stabil kayak banget! ๐Ÿค” tapi kalau kita butuh bantuan lagi, kenapa tidak bisa nulis ke dalam anggaran ya? ๐Ÿค‘ Menteri Keuangan ini terlalu serius, kalo nggak sengaja bikin rakyat kesulitan. Aku pikir insentif fiskal itu kayak penghasilan sementara, tapi kenapa pemerintah jadi nggak mau ngajar? ๐Ÿ˜’
 
Pekerja gaji Rp10 juta ini udah cukup banyak, kalau dijamin insentif gratis apa lagi yang dibutuhkan? ๐Ÿค‘
Tapi aku paham sih, ekonomi sedang kembali sehat dan semua itu bagus, tapi apa salahnya memberikan sedikit insentif juga?
Aku rasa Purbaya ini udah berbicara tentang efisiensi saja, tapi apa tentang masalah keadilan?
Kalo pekerja gaji Rp10 juta itu tidak mendapatkan insentif, berarti siapa yang akan mendapatkan manfaat dari kemajuan ekonomi itu?
 
Gue pikir pemerintah udah nggabain masalah. Kalau semua pekerja dengan gaji Rp10 juta mendapatkan insentif fiskal, gimana caranya negara ngebuat biaya? Mereka harus membayarnya sendiri ya! Tapi, sih, ada yang aku khawatirin, apakah gue bakal bisa menahan kebutuhan hidupku dengan gaji itu? Kalau tidak ada insentif fiskal, mungkin banyak pekerja yang harus memilih antara makan atau membayar pajak. Gue rasa itu bukan solusi. Kita butuh keseimbangan ya... ๐Ÿ˜
 
Heheh, kayaknya giliran Menteri Keuangan yang bikin kebijakan di Indonesia lagi ๐Ÿคฆโ€โ™‚๏ธ. Saya pikir jika semua pekerja dengan gaji Rp10 juta mendapatkan insentif fiskal secara gratis itu berarti negara akan kehabisan uang, kan? ๐Ÿค‘ Jadi, sini saya setuju dengar Purbaya yang bilang "jangan semuanya gratis" ๐Ÿ™. Maksudnya apa? Artinya, kita harus bijak dalam menggunakan uang negara dan tidak hanya memberikan insentif tanpa pertimbangan. Tapi, gimana kalau pekerja dengan gaji Rp10 juta itu dihabiskan oleh perusahaan yang sudah mendapatkan insentif fiskal dari pemerintah? ๐Ÿค” Saya ingin lihat kemudian bagaimana solusinya buat ini ๐Ÿ“Š.
 
Minta aja jelas sih, kenapa pemerintah gak mau memberikan insentif fiskal ke pekerja dengan gaji Rp10 juta? Mereka udah berjuang keras dari pagi hingga malam dan kaya aja nggak cukup untuk hidup nyaman. Kalau pemerintah udah katakan bahwa ekonomi Indonesia sedang baik, tapi gak ada rasa kasih sayang sama pekerja yang sudah bekerja keras. Saya pikir kalau ada insentif fiskal bisa membuat masyarakat kelas menengah lebih percaya diri dan juga pekerja yang kurang beruntung akan merasa lebih nyaman. Tapi sepertinya pemerintah udah ingat bahwa insentif fiskal adalah "harta milik negara" aja ๐Ÿคทโ€โ™‚๏ธ
 
gak capek banget denger pernyataan itu, tapi aku pikir ini galat. apakah kita gini? hanya fokus pada orang kelas atas aja, tapi lupa tentang rakyat biasa yang menderita. kalau sementara itu, banyak pekerja dengan gaji Rp10 juta yang sulit mendapat uang, caranya aja apa? tapi dilarang minta insentif fiskal. aku pikir ini seperti bermain dengan api, kita harus cari solusi lain yang lebih baik.
 
๐Ÿค” apa sih? kalau sudah gini, kapan nanti kita bisa mendapatkan insentif fiskal? aku pikir kalau pemerintah sudah bisa mengelola uang dengan baik, kenapa kita harus menunggu lagi? ๐Ÿค‘

saya lihat chart dari data Pajak Pekerjaan Kenaikan Harta (PTPK) di tahun 2020-2022, dan peningkatan rata-rata gaji tidak sebanding dengan peningkatan pajak yang dibayar oleh pekerja. itu artinya, pekerja yang bekerja lebih lama harus membayar lebih banyak pajak!

menurut data dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), jumlah penduduk Indonesia yang memiliki pendapatan Rp10 juta per bulan sudah banyak! jadi, siapa nanti yang harus dibantu? ๐Ÿค
 
Gue pikir kalau pemerintah itu kayak gila banget ya! Meningkatkan batas PTPK bagi pekerja dengan gaji Rp10 juta tapi tidak mau memberikan insentif fiskal? Gue bayangin kalau jika semua pekerja mendapatkan insentif gratis, tentu saja pendapatan pajak nol dan pemerintah akan tidak bisa membangun daerah atau biayai program pembangunan. Tapi gue juga pikir kalau pekerja dengan gaji Rp10 juta kayaknya perlu sedikit bantuan dari pemerintah ya, kayaknya mereka juga perlu makan nasi dan membayar tagihan listrik. Gue rasa pemerintah harus cari solusi yang lebih baik, kayaknya bukan menolak usulan itu, tapi cari cara untuk membuat pekerja dengan gaji Rp10 juta mendapatkan insentif fiskal yang wajar ya ๐Ÿ˜๐Ÿค”
 
Gak sepertinya makanya, kalau semua pekerja dengan gaji 10 juta mendapatkan insentif fiskal, apa lagi biayai program pembangunan yang udah ada? Kita harus jujur, ekonomi Indonesia sedang kembali normal, tapi kalau kita terus meminta insentif gratis, gak bisa dipertahankan. Menteri Purbaya benar-benar pintar, dia ingin menjaga keuangan negara agar tidak bangkrut. Tapi, apa salahnya pekerja dengan gaji 10 juta hanya mengambil keuntungan? ๐Ÿค”
 
Maksud apa sih dia bikin kalau semua orang dengan gaji Rp10 juta harus membayar pajak sendiri? Siapa nih yang akan bisa makan dengan gaji itu? Dia punya kesempatan besar untuk menangani masalah ini tapi dia memilih jalan yang paling berat dan memperburuk kesejahteraan rakyat. Makanya saja, dia katakan kalau pekerja harus menunggu kemudian, tapi siapa nih yang bisa menunggu?
 
kembali
Top