Presiden Prabowo Subianto mengeluarkan kutipan yang keras terhadap beberapa kalangan yang meminta bantuan uang dari negara untuk menopang bisnis mereka, termasuk beberapa perusahaan yang menggunakan nama "Whoosh".
Dalam sebuah pidato di hadapan para pejabat dan stakeholder, Presiden Prabowo menyatakan bahwa negara tidak akan menjadi sekedar bank utama bagi siapa pun, baik itu individu maupun perusahaan.
"Jika ada orang atau perusahaan yang meminta bantuan uang dari negara untuk menopang bisnis mereka, maka saya akan mengatakan satu hal: 'Danantara memiliki uang, jangan minta ke negara!'", kata Presiden Prabowo.
Kutipan tersebut ditujukan bagi beberapa kalangan yang sering meminta bantuan uang dari pemerintah dalam menopang bisnis mereka. Presiden Prabowo ingin mengingatkan bahwa negara memiliki peran penting dalam membantu masyarakat, tetapi juga harus bijak dan tepat sasaran dalam penggunaannya.
"Negara tidak bisa menjadi sekedar bank utama bagi siapa pun. Kami harus fokus untuk mencapai tujuan pembangunan yang lebih luas dan berkelanjutan", ungkap Presiden Prabowo.
Kemudian, Presiden juga menyatakan bahwa pemerintah akan fokus meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar domestik dan internasional. Ia ingin menopang industri-industri yang memiliki potensi besar untuk mendukung pertumbuhan ekonomi negara.
"Kami akan terus mengawasi dan mendukung industri yang berpotensi besar, seperti teknologi informasi dan komunikasi (TIK), pariwisata, dan lain-lain", kata Presiden Prabowo.
Dalam sebuah pidato di hadapan para pejabat dan stakeholder, Presiden Prabowo menyatakan bahwa negara tidak akan menjadi sekedar bank utama bagi siapa pun, baik itu individu maupun perusahaan.
"Jika ada orang atau perusahaan yang meminta bantuan uang dari negara untuk menopang bisnis mereka, maka saya akan mengatakan satu hal: 'Danantara memiliki uang, jangan minta ke negara!'", kata Presiden Prabowo.
Kutipan tersebut ditujukan bagi beberapa kalangan yang sering meminta bantuan uang dari pemerintah dalam menopang bisnis mereka. Presiden Prabowo ingin mengingatkan bahwa negara memiliki peran penting dalam membantu masyarakat, tetapi juga harus bijak dan tepat sasaran dalam penggunaannya.
"Negara tidak bisa menjadi sekedar bank utama bagi siapa pun. Kami harus fokus untuk mencapai tujuan pembangunan yang lebih luas dan berkelanjutan", ungkap Presiden Prabowo.
Kemudian, Presiden juga menyatakan bahwa pemerintah akan fokus meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar domestik dan internasional. Ia ingin menopang industri-industri yang memiliki potensi besar untuk mendukung pertumbuhan ekonomi negara.
"Kami akan terus mengawasi dan mendukung industri yang berpotensi besar, seperti teknologi informasi dan komunikasi (TIK), pariwisata, dan lain-lain", kata Presiden Prabowo.