Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, mengatakan bahwa ia telah menyiapkan anggaran untuk pengadaan mobil Maung sebagai kendaraan dinas menteri dan wakil menteri. Namun, karena kapasitas produksi PT Pindad belum mencukupi, maka pengeluaran dana tersebut tidak dapat digelontorkan segera.
"Kalau saya kan targetin (menggelontorkan) uang saja. Uangnya ada. Nanti kalau saya masuk ke industri, dibilang ikut campur," kata Purbaya saat ditemui awak media di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat.
Purbaya yakin bahwa ketika kapasitas produksi mobil Maung sudah mencukupi, ia akan segera menggulingkan dana untuk pengadaan program kendaraan dinas tersebut. "Tahun ini harusnya ada, cuma kan rupanya kapasitasnya belum cukup, jadi dibalikkan tahun ini," kata dia.
Menteri Keuangan tersebut juga menekankan bahwa ia tidak akan masuk terlalu dalam untuk mendorong PT Pindad untuk meningkatkan kapasitas produksinya. "Sebab, jika tidak, saya akan dinilai terlalu mencampuri usuran industri," ujarnya.
Purbaya juga mengingatkan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan para pejabat megara untuk menggunakan mobil Maung sebagai kendaraan dinas. "Sebentar lagi, saudara-saudara harus pakai Maung semua," kata dia di Istana Kepresidenan.
Tentang kesiapa yang ingin menggunakan mobil Maung saat bekerja, Purbaya mengatakan bahwa ia tidak mau tahu tujuan seperti itu. "Mobil-mobil bagus pakai kalau libur saja, ya pada saat saya nggak panggil kau, boleh lah kau pakai itu," ujarnya.
"Kalau saya kan targetin (menggelontorkan) uang saja. Uangnya ada. Nanti kalau saya masuk ke industri, dibilang ikut campur," kata Purbaya saat ditemui awak media di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat.
Purbaya yakin bahwa ketika kapasitas produksi mobil Maung sudah mencukupi, ia akan segera menggulingkan dana untuk pengadaan program kendaraan dinas tersebut. "Tahun ini harusnya ada, cuma kan rupanya kapasitasnya belum cukup, jadi dibalikkan tahun ini," kata dia.
Menteri Keuangan tersebut juga menekankan bahwa ia tidak akan masuk terlalu dalam untuk mendorong PT Pindad untuk meningkatkan kapasitas produksinya. "Sebab, jika tidak, saya akan dinilai terlalu mencampuri usuran industri," ujarnya.
Purbaya juga mengingatkan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan para pejabat megara untuk menggunakan mobil Maung sebagai kendaraan dinas. "Sebentar lagi, saudara-saudara harus pakai Maung semua," kata dia di Istana Kepresidenan.
Tentang kesiapa yang ingin menggunakan mobil Maung saat bekerja, Purbaya mengatakan bahwa ia tidak mau tahu tujuan seperti itu. "Mobil-mobil bagus pakai kalau libur saja, ya pada saat saya nggak panggil kau, boleh lah kau pakai itu," ujarnya.