Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa berbicara tentang hubungannya dengan Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Panjaitan di sidang kabinet paripurna. Ia mengaku tidak ada masalah dengan mantan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi itu.
Purbaya menjelaskan bahwa hubungannya dengan Luhut baik-baik saja, meskipun ada yang berbicara bahwa mereka tak saling bertegur sapa di sidang kabinet paripurna. Ia mengatakan bahwa jarak antara dirinya dan Luhut hanya dua kursi, sehingga "Pak Luhut, Pak Luhut" saja tidak akan masuk ke otak.
Purbaya juga membahas tentang kontroversi pembangunan <em>family office</em>, yang diperdebatkan dalam sidang kabinet paripurna. Luhut menegaskan bahwa inisiatif pembentukan <em>Family Office</em> di Indonesia tidak berkaitan dengan penggunaan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Menurut Luhut, langkah ini ditujukan untuk menciptakan ekosistem investasi yang lebih kompetitif dan menarik bagi para investor asing. Ia juga mengatakan bahwa <em>Family Office</em> tidak ada urusan dengan APBN.
Purbaya menyimpulkan bahwa hubungannya dengan Luhut baik-baik saja, meskipun ada yang berbicara tentang kontroversi ini.
Purbaya menjelaskan bahwa hubungannya dengan Luhut baik-baik saja, meskipun ada yang berbicara bahwa mereka tak saling bertegur sapa di sidang kabinet paripurna. Ia mengatakan bahwa jarak antara dirinya dan Luhut hanya dua kursi, sehingga "Pak Luhut, Pak Luhut" saja tidak akan masuk ke otak.
Purbaya juga membahas tentang kontroversi pembangunan <em>family office</em>, yang diperdebatkan dalam sidang kabinet paripurna. Luhut menegaskan bahwa inisiatif pembentukan <em>Family Office</em> di Indonesia tidak berkaitan dengan penggunaan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Menurut Luhut, langkah ini ditujukan untuk menciptakan ekosistem investasi yang lebih kompetitif dan menarik bagi para investor asing. Ia juga mengatakan bahwa <em>Family Office</em> tidak ada urusan dengan APBN.
Purbaya menyimpulkan bahwa hubungannya dengan Luhut baik-baik saja, meskipun ada yang berbicara tentang kontroversi ini.