Koreksi Data Calon Debitur Slik: Banyak Pembicaraan Tanpa Akhir
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengakui bahwa data awal calon debitur perumahan yang terkendala Sistem Layanan Informasi Keuangan (Slik) OJK menyesatkan. Awalnya, diperkirakan 110 ribu pembeli rumah terhambat, namun setelah pemeriksaan lebih lanjut, justru ada sekitar 3 ribu nama yang agak bermasalah dan di bawah Rp1 juta.
Purbaya sadar bahwa hanya 100 orang yang benar-benar memerlukan pembersihan data di Slik. Koreksi ini berdampak pada strategi penanganan permintaan perumahan, karena tidak ada solusi utama dalam hal ini. Tapera dan pengembang akan menyusun ulang rencana untuk mengidentifikasi potensi permintaan yang belum terlayani.
Target Purbaya adalah mendorong pertumbuhan ekonomi melalui sektor perumahan pada sisa kuartal IV tahun ini. Dia ingin ada banyak pembeli baru perumahan sehingga pembangunan bisa berjalan lebih cepat lagi, serta ekonomi tumbuh dengan cepat dari sekarang.
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengakui bahwa data awal calon debitur perumahan yang terkendala Sistem Layanan Informasi Keuangan (Slik) OJK menyesatkan. Awalnya, diperkirakan 110 ribu pembeli rumah terhambat, namun setelah pemeriksaan lebih lanjut, justru ada sekitar 3 ribu nama yang agak bermasalah dan di bawah Rp1 juta.
Purbaya sadar bahwa hanya 100 orang yang benar-benar memerlukan pembersihan data di Slik. Koreksi ini berdampak pada strategi penanganan permintaan perumahan, karena tidak ada solusi utama dalam hal ini. Tapera dan pengembang akan menyusun ulang rencana untuk mengidentifikasi potensi permintaan yang belum terlayani.
Target Purbaya adalah mendorong pertumbuhan ekonomi melalui sektor perumahan pada sisa kuartal IV tahun ini. Dia ingin ada banyak pembeli baru perumahan sehingga pembangunan bisa berjalan lebih cepat lagi, serta ekonomi tumbuh dengan cepat dari sekarang.