Purbaya Pastikan Kehadiran Wamenkeu di RDG BI Bukan Intervensi

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengeluarkan klarifikasi terkait kehadiran Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono dalam Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) November lalu. Menurutnya, kehadiran tersebut bukanlah langkah intimidasi terhadap BI dalam menentukan suku bunga, melainkan merupakan upaya koordinasi yang sah.

Pasal 43 Ayat (1) Undang-Undang Bank Indonesia memberi izin kepada pemerintah untuk mengirim perwakilan setingkat menteri dalam rapat dewan gubernur. Maka dari itu, kehadiran Thomas di RDG tersebut memiliki dasar hukum yang kuat.

Menurut Purbaya, tujuan kehadiran Thomas adalah untuk menyelaraskan persepsi antara pemerintah dan BI dalam membaca kondisi perekonomian. "Saya pikir untuk menyelaraskan pandangan saja dan melihat bagaimana sih suasana di bank sentral," ujarnya.

Gubernur BI Perry Warjiyo sebelumnya menjelaskan bahwa kehadiran Wamenkeu merupakan undangan resmi dari dewan gubernur BI kepada Menteri Keuangan. Purbaya kemudian memberikan kuasa kepada Thomas untuk mewakilinya. Langkah ini bertujuan memperkuat koordinasi antara kebijakan moneter dan kebijakan fiskal pemerintah.

"Koordinasi kebijakan moneter BI dan fiskal pemerintah semakin penting mempertimbangkan ekonomi terkini yang hadapi ketidakpastian global," papar Perry.
 
🤔 Gue pikir kehadiran Thomas di RDG BI nanti bakal bikin konflik, nggak sih? Kalo ada kerja sama seperti itu, kenapa birokrasi gak bisa jujur tentang hal-hal yang penting? 🤑 Saya rasa ini semua hanya cerita, apa yang asli dibicarakan di RDG BI kalau bukan tentang masalah kepentingan pribadi? 😐
 
🤔 apa sih artinya pemerintah mau "koordinasikan" dengan BI? biar gak terlalu kaku aja kalau suku bunga bisa diubah tergantung pada kondisi ekonomi... toh bukannya ada aturan yang jelas kayaknya 📊.
 
Saya pikir ini masih belum jelas sih, apa tujuan nyanyi-nyanya aja gak, udah ngeluar klarifikasi lalu apapun yang masih bingung? Menurutku kalau Thomas datang ke BI itu bagus, tapi perlu diingat koordinasi antara pemerintah dan BI harus jelas sih apa yang ingin dicapai. Jangan salah arah lagi sih nanti ekonomi kita bubar 😅
 
Wah, ini benar-benar menarik banget! Aku pikir Thomas Djiwandono di RDG BI November lalu itu sebenarnya ada tujuan utama buat koordinasi antara pemerintah & BI tentang kebijakan moneter. Kalau tidak ada komunikasi yang baik, biaya suku bunga bisa naik terus-menerus, padahal kita perlu fokus pada keseimbangan ekonomi juga 🤔

Aku setuju dengan Purbaya Yudhi Sadewa bahwa tujuan kehadiran Thomas di RDG itu bukan untuk intimidasi BI, tapi untuk koordinasi yang sah. Ini memang ada aturan hukum yang jelas tentang peran menteri dalam rapat dewan gubernur, seperti paragraf 43 Ayat (1) Undang-Undang Bank Indonesia 📜

Aku juga penasaran apa perspektif Thomas di RDG itu... apakah dia benar-benar hanya melakukan koordinasi dengan BI, atau ada sesuatu yang lebih? 🤔
 
Kalau mau jujur, ini gini. Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono ikut rapat dewan gubernur BI, tapi apa itu bukan tentang moneter sama aja? Ada yang bilang dia main-kesan, tapi aku pikir ada strategi di baliknya. Apakah birokrasi Indonesia makin serba kuat lagi, atau hanya sekedar pemerintah mencoba koordinasikan dengan BI?

Pernah lihat film "Mr. Robot" aja? Kalo begitu, ini gini. Thomas Djiwandono seperti hacker, tapi bukan hacker yang main-kesan, tapi hacker yang mau mengatur sistem moneter Indonesia. Yang penting, dia memiliki kekuasaan untuk mewakili Menteri Keuangan, tapi apa itu bukan tentang konflik antara kebijakan moneter dan fiskal?
 
Bisa dikatakan gak masalah juga kalau ada keterlibatan menteri-menteri di rapat dewan gubernur BI, tapi apa yang penting adalah hasilnya bagus atau tidak. Saya pikir Thomas Djiwandono yang diangkat menjadi wamenkeu karena dia punya kemampuan untuk mengkoordinasikan kebijakan fiskal dan moneter, jadi gak masalah jika dia juga ikut rapat dewan gubernur. Yang penting adalah BI bisa menentukan suku bunga dengan bijak tanpa dipengaruhi oleh orang lain.
 
Gak sabar banget dengan hal ini 🤯! Sepertinya ada sesuatu yang tidak jelas lagi. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa bilang bahwa kehadiran Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono di RDG BI itu bukan langkah intimidasi, tapi koordinasi yang sah. Tapi, siapa nih yang memutuskan untuk mengirim perwakilan setingkat menteri? Gubernur BI juga bilang bahwa itu adalah undangan resmi, tapi kemudian Purbaya memberikan kuasa kepada Thomas untuk mewakilinya. Lagi-lagi, apa yang dimaksud dengan "menyelaraskan persepsi" antara pemerintah dan BI? Apakah itu bukan sekedar cara agar BI tetap mengikuti kebijakan pemerintah? 🤔
 
aku pikir kalau Thomas nih cukup baik banget, dia sekali lagi membuktikan bahwa dia bisa mengelola keuangan dengan baik. aku rasa Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa benar-benar memilih orang yang tepat untuk mewakilinya, ya? Thomas tahu-tahu bagaimana caranya mengelola keuangan tanpa membuat suku bunga naik terlalu tinggi. aku yakin dia bisa membantu BI dalam menentukan kebijakan moneter yang tepat. 🙌
 
Kalau bihunya ngerasa wakil menteri keuangan ngikutin rapat dewan gubernur BI, pasti ada alasan yang jelas kan? Tapi sepertinya wakil menteri keuangan hanya ikut-ikutan rapat dewan gubernur BI. Jangan dipercaya sih kalau mereka benar-benar mau koordinasi dengan BI. Mungkin lebih suka ngatur kebijakan dari jauh aja. 🤔
 
Oke, kayaknya adegan di RDG bank sentral ini bikin kita penasaran apa sih yang bikin Thomas datang ke sana... Mungkin ada yang salah cari informasi tentang suku bunga nih, tapi sebenarnya kira-kira pemerintah ingin ngelakukan koordinasi dengan BI untuk ngatur ekonomi. Tapi aja, apakah itu sudah enough banget? Apakah gak perlu ada klarifikasi lebih lanjut sih?
 
kira-kira apa yang terjadi di bi nih, wakil menke koordinasi sama bank sentral? serius kayaknya ada kesan intimidasi tapi purbaya bilang upaya koordinasi yang sah 🤔. siapa aja yang bisa mewakili menke? kan di bi ada dewan yang berbeda ya jadi kenapa ada wamenke juga datang? ingin tahu sebenarnya apa hasil rapat itu, apakah ada rencana suku bunga nanti? 🤑
 
Eh, aku pikir Wamenkeu nih udah luar janggut aja! Thomas Djiwandono udah masuk ke dalam RDG BI, tapi apa dia udah punya kekuasaan untuk mewakilikan Purbaya? Jadi, siapa yang benar, Purbaya atau Thomas? Mau dianggap koordinasi atau intimidasi? Aku pikir ada sesuatu yang tidak jelas di sini. 🤔
 
Hahaha, bikin saya penasaran sih tentang apa yang akan terjadi kalau Thomas jadi Gubernur Bank Indonesia 🤣. Aneh juga, seharusnya Wamenkeu tidak perlu ikut rapat dewan gubernur ya, tapi sepertinya ini adalah langkah koordinasi yang efektif. Saya pikir pemerintah dan BI harus terus berdiskusi tentang strategi kebijakan moneter untuk menghadapi ekonomi global yang tidak stabil 🤦‍♂️. Tapi, sih, saya lebih suka membicarakan tentang mobil baru Honda Jazz yang akan dipasarkan di Indonesia nanti 💨, aku sudah tunggu-tunggu!
 
Sekarang ini kayak ngelamun, apa pun aja yang terjadi di bank sentral sih kayaknya sudah ada rahasia, kan? Makanya harus ada wakil menteri seperti Thomas Djiwandono yang jadi 'intermediator' antara BI dan pemerintah. Tapi aku masih ragu-ragu, apakah itu benar-benar koordinasi yang baik atau hanya sekedar cara untuk mengendalikan suku bunga, ya?
 
Oiya, gue benar-benar bingung dengan klaringan Menteri Keuangan itu! Pasalnya, kalau ya udah bukti bahwa kehadiran Thomas di RDG itu sengaja untuk menyelaraskan persepsi antara pemerintah dan BI, lalu mengapa sih ada yang bilang itu langkah intimidasi? Gue pikir ini seperti permainan teka-teki, tapi gue tidak suka kalau orang-orang jadi bingung dan was-was. Kalau sebenarnya tujuannya untuk menyelaraskan persepsi, lalu sih apa yang salah dengan itu? Gue rasa ini seperti berbicara di dada, kayaknya ada yang ingin ngomong tapi tidak mau jujur! 🤷‍♂️
 
kembali
Top