Purbaya Pastikan Kehadiran Wamenkeu di RDG BI Bukan Intervensi

Pertemuan Purbaya dan Thomas di RDG BI, Jangan Dipikirkan sebagai Intervensi

Menteri Keuangan Yudhi Sadewa Purbaya menegaskan bahwa kehadiran Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono dalam Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG) bulanan November 2025 bukan berarti mengintervensi kebijakan moneter. Menurut Purbaya, dasar hukum yang dimaksud adalah Pasal 43 Ayat (1) Huruf a Undang-Undang Bank Indonesia.

Purbaya menjelaskan bahwa tujuan kehadiran Thomas adalah untuk menyelaraskan persepsi antara pemerintah dan otoritas moneter dalam membaca kondisi perekonomian. "Saya pikir untuk menyelaraskan pandangan saja dan melihat bagaimana sih suasana di bank sentral," kata Purbaya.

Menteri Keuangan itu juga menjelaskan bahwa kehadiran Thomas bukan berarti mengintimidasi BI dalam menentukan suku bunga acuan. "Enggak (mengintimidasi), itu kan UU nya memang membolehkan kan, pemerintah boleh mengirim pejabat setingkat menteri untuk mengikuti RDG yang menentukan tingkat suku bunga," kata Purbaya.

Pertemuan Thomas di RDG BI bertujuan memperkuat koordinasi antara kebijakan moneter dan kebijakan fiskal pemerintah, yang selama ini sudah erat. Langkah ini bertujuan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

Sementara itu, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo telah menjelaskan bahwa kehadiran Wamenkeu merupakan undangan resmi dari dewan gubernur BI kepada Menteri Keuangan. Purbaya, yang berhalangan hadir, kemudian memberikan kuasa kepada Thomas Djiwandono untuk mewakilinya.
 
gak paham sih, apa yang dimaksud dengan "tidak dipikirkan sebagai intervensi"? aku pikir ini hanya bentuk koordinasi yang baik antara pemerintah dan BI, bukan ada yang bermain kekerasan sama-sama πŸ€”. tapi jadi apa yang ingin dicapai disini? mungkin ingin memastikan bahwa BI tetap stabil dan tidak ada efek "sirkuit keuangan" yang buruk, kan? sebenarnya ini seperti yang sudah dilakukan sebelumnya juga, gak ada yang baru juga πŸ™„.
 
Maksudnya siapa tahu aja si Thomas bisa jadi pakai kartu aja itu untuk ikut2 ke RDG BI dan buat para pejabat di BI merasa takut kayak gini... tapi sepertinya dia hanya mau ngobrol-ngobrol aja, bukannya ada tujuan yang tegas. Maksudnya siapa punya opini tentang suku bunga itu sendiri, bukan siapa yang lebih kuat atau apa-apaan...
 
aku pikir gini, kalau ada Wakil Menteri dan Gubernur Bank Indonesia bertemu, itu normal juga kayaknya, gak ada apa-apa... tapi yang penting adalah hasil dari pertemuan itu bisa meningkatkan stabilitas ekonomi, yaudahlah...
 
aku penasaran kenapa pemerintah harus terus nombol-nombol di bank sentral, kan sudah ada Undang-Undang yang jelas sih... aku rasa itu hanya akan membuat suku bunga naik naik, dan kalau begitu aq ga ingin melihat konsumsi makanan kayaknya mahal banget πŸ˜‚.
 
Gue pikir sih pertemuan itu penting banget! Gue bayangkan kalau BI dan pemerintah benar-benar saling koordinasi aja, makanya suku bunga tetap stabil dan ekonomi berjalan lancar. Tapi, gue juga penasaran sih mengapa menteri keuangan tidak hadir langsung, kan? Gue rasa Thomas Djiwandono tiba-tiba jadi bocah bangsa yang bisa wakil-akan, hehe.
 
Gue pikir wakil keuangan menteri itu apa-apa bukan bermaksud mengintervensi bi karena tujuannya hanya ingin memperbanyak perbincangan antara kabinet dan bi jadi suka-suka buat asumsi sih
 
kira-kira apa yang terjadi di RDG BI ini? sih Wamenkeu langsung datang ke sana tanpa diundang dulu. kayaknya bukan karena ada masalah, tapi lebih seperti hubungan antara pemerintah dan BI masih bagus banget ya 😊. nggak perlu khawatir tentang suku bunga aja, biar-biar ada perselisihan, tetap ada aturan di dalam undang-undang yang jadi dasar dari kesepakatan tersebut. toh apa yang salah dengan koordinasi antara BI dan pemerintah? kayaknya ini semua untuk kebaikan ekonomi kita aja πŸ€”
 
Hmm, kayaknya buat-buat gini kapan nanti suku bunga akan naik atau turun? Menteri Keuangan bilang kalau pertemuan itu bukan berarti ada intervensi, tapi sih aku masih ragu-ragu. Kok bisa tidak ada intervensi kalau Wamenkeu juga hadir di acara resmi itu? Mungkin kita jangan terlalu memikirkan hal ini dan langsung terus fokus pada proyek-proyek yang penting, biar ekonomi kita bisa lebih stabil πŸ’ΈπŸ“ˆ
 
Pertemuan itu nggak apa-apa, sih... Tapi aku rasa pentingnya koordinasi antara moneter dan fiskal itu banget... Jadi BI bisa menyesuaikan dengan kebijakan pemerintah, nih... Maksudnya, gak perlu khawatirin suku bunga terlalu tinggi atau tidak... Yang penting adalah stabilitas makroekonomi, ya... πŸ€”
 
Pertemuan Thomas di RDG BI itu kayak apa sih? Apakah benar-benar tidak ada yang dipikirkan? Menteri Keuangan yang suka ngekok-ngekok terus ngekototkan kehadiran Wakil Menteri Keuangan itu, tapi masih nggak jelas sih. Mengapa gue harus terus curiga tentang ini? πŸ€”

Saya pikir ada sesuatu yang tidak beres di sini. Kalau benar-benar tujuannya hanya untuk menyelaraskan persepsi saja, maka kenapa perlu Thomas datang? Gak perlu lagi sih. Saya still ragu-ragu, gimana kalau ini bukan sesuatu yang 'rasional'?? πŸ˜’
 
Aku rasa sih kehadiran Thomas di RDG BI itu bukan tentang menyelaraskan persepsi antara pemerintah dan BI, tapi benar-benar tentang mengawasi dan mengontrol BI ya... πŸ€”
Pertemuan ini kayaknya lebih seperti pertempuran antara Menteri Keuangan dan Gubernur BI, sih... 😏
Aku pikir kehadiran Thomas itu bukan untuk menyelaraskan pandangan, tapi bukan punya tujuan yang jelas ya... πŸ€·β€β™‚οΈ
Sementara itu, aku rasa pemerintah harus lebih bijak dalam mengatur kebijakan moneter, bukannya langsung mengintervensi dengan siapa-siapa... πŸ‘Ž
Tapi, aku tidak bermaksud menyimpang dari topik ya... πŸ™ƒ
 
Maksud sih, apa lagi kehadiran Wakil Menteri Keuangan itu? Saya pikir ini langkah cerdas banget, nih. Biar pemerintah dan bank sentral bisa terus2 koordinasi nih. Makanya tujuannya jangan dipikirkan sebagai intervensi aja, tapi lebih seperti bantuan atau saran dari menteri keuangan untuk memperkuat koordinasi antara moneter dan fiskal. Tapi saya masih curious sih, apa sebenarnya yang akan terjadi jika pemerintah memang nge-intervensi kebijakan moneter? πŸ€”πŸ’Έ
 
aku pikir itu keren banget ya! pemerintah dan bi bekerja sama dengan baik, kayaknya membuat kebijakan moneter lebih efektif. tapi aku juga tahu kalau bi harus menjaga keselarasan antara kebijakan moneter dan fiskal, nanti tidak ada masalah. kayaknya Thomas itu bisa membantu koordinasi antara keduanya.
 
Eh, aku pikir kayaknya aku harus membeli pulpen kayaknya πŸ–‹οΈ. Aku sedang suka banget dengan rasa teh manis yang ada di warung kecil di jalan utama di Yogyakarta. Mau aku bilas dengan sari jeruk atau lemon, rasanya tetap enak banget! 😊

Aku lupa, apa lagi? Oh iya, aku lihat video viral tentang seekor kucing yang bisa berenang sangat baik. Aku pikir itu kayaknya sangat keren! πŸˆπŸ’¦

Tapi, mending aku kembali ke pertemuan Purbaya dan Thomas di RDG BI. Aku pikir kayaknya itu penting banget untuk koordinasi antara moneter dan fiskal. Mungkin aku akan membaca ulasan tentang itu di blog ekonomi. πŸ“Š
 
Gue pikir ini bukan tentang kebijakan moneter aja, tapi tentang siapa yang mengendalikan di balik latar belakang. Kalau enggak ada konflik minat, kenapa pemerintah harus bawa Wakil Menteri? Tapi apa jadi kalau ada konflik minat? Gue rasa Thomas Djiwandono itu kayak-nyeletak di sudut yang tidak penting, biar pemerintah bisa mengendalikan situasi. Dan siapa nanti yang akan bertanggung jawab jika kesalahan terjadi? Gue pikir ini salah strategi, kalau ingin memperkuat koordinasi, harus ada kerja sama yang sejajar, bukan ada wakil yang dipanggil tanpa pengawasan.
 
πŸ€” ini punya arti gini, kalau pas govnor bi bukannya punya kebebasan untuk menentukan sendiri suku bunga, maka apa yang salah dengannya? πŸ€·β€β™‚οΈ sih ada tahu kan bahwa bi gampangnya bisa naik suku bunga kalo pemerintah mau aja, tapi apa itu arti dari kehadiran wamenkeu? πŸ“Š mungkin ada yang ingin melihat siapa sih yang benar, siapa sih yang salah 🀝
 
Hehe, aku pikir pertemuan Wamenkeu di RDG BI itu bagus banget! Menteri Keuangan dan Thomas Djiwandono bekerja sama dengan baik, kan? Aku rasa tujuan mereka bukan untuk mengintervensi, tapi lebih kepada menyelaraskan pandangan pemerintah dan otoritas moneter. Kalau nggak, biar apa sih? Mereka juga mau mendengar pendapat Wamenkeu, gak ada salahnya kan? Aku percaya, kehadiran Thomas tidak membuat BI terlalu khawatir tentang suku bunga acuan. Cuma ingin koordinasi yang baik dan stabil makroekonomi, kayaknya!
 
kembali
Top