Pembangun Pemuda Menanti Pembicaraan dengan Menteri Keuangan tentang Renovasi Ponpes Al Khoziny
Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, mengaku menerima pesan melalui aplikasi pesan singkat WhatsApp dari pembangun pemuda yang menuntut agar tidak menggunakan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk merenovasi Pondok Pesantren Al Khoziny. Pembangunan tersebut terlalu lama berjalan dan musnah beberapa waktu lalu.
Menurut Purbaya, ia diingatkan agar tidak menyetujui penggunaan APBN untuk renovasi Ponpes Al Khoziny karena takut pesantren lainnya cemburu. "Nanti yang lain iri. Saya enggak tau gimana yang terbaik," ujarnya.
Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebelumnya bilang bahwa renovasi Ponpes Al Khozini layak menggunakan APBN karena jumlah santri ponpes tersebut mencapai 1.900 siswa dan perlu segera mendapatkan tempat belajar yang aman dan nyaman.
Namun, Purbaya menegaskan bahwa ia belum menerima dan mempelajari proposal resmi mengenai rencana tersebut. "Saya enggak tahu, saya belum lihat proposalnya," katanya.
Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, mengaku menerima pesan melalui aplikasi pesan singkat WhatsApp dari pembangun pemuda yang menuntut agar tidak menggunakan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk merenovasi Pondok Pesantren Al Khoziny. Pembangunan tersebut terlalu lama berjalan dan musnah beberapa waktu lalu.
Menurut Purbaya, ia diingatkan agar tidak menyetujui penggunaan APBN untuk renovasi Ponpes Al Khoziny karena takut pesantren lainnya cemburu. "Nanti yang lain iri. Saya enggak tau gimana yang terbaik," ujarnya.
Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebelumnya bilang bahwa renovasi Ponpes Al Khozini layak menggunakan APBN karena jumlah santri ponpes tersebut mencapai 1.900 siswa dan perlu segera mendapatkan tempat belajar yang aman dan nyaman.
Namun, Purbaya menegaskan bahwa ia belum menerima dan mempelajari proposal resmi mengenai rencana tersebut. "Saya enggak tahu, saya belum lihat proposalnya," katanya.