Purbaya bakal terapkan denda ke importir pakaian dan tas bekas ilegal

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa akan menerapkan denda besar-besaran kepada importir pakaian dan tas bekas ilegal. Ia mengakui bahwa langkah-langkah penindakan yang diambil hingga sekarang tidak memberikan keuntungan bagi negara. Menurut Purbaya, langkah-langkah tersebut hanya membawa biaya tinggi seperti ongkos untuk memusnahkan barang ilegal dan gaji para petugas yang melakukan penindakan.

Menteri Keuangan itu menegaskan bahwa kebijakannya ini bertujuan menghidupkan kembali produsen-produsen tekstil dalam negeri. Ia juga berharap agar dapat menciptakan lapangan kerja dan memberikan kesempatan bagi para petani dan pedagang untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuannya.
 
Eh, apa yang terjadi dengan kualitas pakaian kita sendiri? Selalu terlambat ya... Saya suka tampilan tas bekas, tapi kalau di importirnya itu ilegal ya, kan tidak enak... Banyak yang masih ngerusahin sama gada apa lagi... Kebijakan Purbaya itu mungkin baik-baik saja, tapi bagaimana caranya kita bikin produsen tekstil lebih baik? Saya tahu ada sederet produsen lokal yang bisa dijadikan contoh, tapi masih banyak lagi yang harus dikerjai... 🤔👖
 
ini kayaknya tidak ada logika ya, denda besar-besaran itu bakanya masalahnya siapa yang tidak ingin melawan denda? kalau mau hidupin di dalam negeri aja, apa yang salah dengan buatan luar negeri sih? toh produsen lokal kok kurang lincah untuk bersaing, dan sekarang ada denda itu lagi. kayaknya harusnya ada cara lain yang lebih bijak, seperti impor minimal atau ini itu. gaji petugas juga harus diatasi nih, kalau tidak bakal makin tambah biaya lagi... 😒
 
Hargalahh, mantu Menteri Keuangan itu kok lagi bikin denda yang besar! Aku rasa kalau biar produsen tekstil dalam negeri hidup nyaman aja jadi harus dibeban dengan banyak biaya? Tapi aku juga paham kalau mau hidup nyaman, mereka harus siap berinvestasi. Masak apa solusinya nih? Aku harap bisa lihat hasilnya nanti, kayak gila aja ya! 🤔👕
 
Gue pikir ini cara yang tepat banget, kalau kita ingin hidup kembali produsen tekstil di dalam negeri. Kita harus bikin contoh buat mereka, jika mau ilegal masuk ke Indonesia kayak apa kayak, kita punya denda besar-besaran. Tapi kalau mau jadi legal, kita bantu aja dengan sistem yang lebih baik. Misalnya dengan program pembelajaran atau training untuk para petani dan pedagang agar bisa meningkatkan kemampuan mereka. Kita juga harus bikin kesadaran masyarakat agak tinggi tentang pentingnya membeli dari produsen lokal, buat kita bisa mendukung masing-masing mereka lebih baik.
 
Paham banget ya, menteri keuangan ini benar-benar ingin memperkuat industri tekstil kita di dalam negeri. Tapi kalau denda itu terlalu besar, apa lagi orang mau membayarnya? Mereka punya uang untuk belanja, tapi kalau dipukul dengan hukuman yang terlalu keras, mereka tidak akan berbelanja lagi. Itu jadi menyesatkan juga bagi petani dan pedagang yang baru mulai sukses. Menteri keuangan ini harus cari titik pertengkapan di mana kita bisa mencapai tujuan itu tanpa membuat orang kewalahan.
 
Gue pikir ini langkah yang tepat! Kalau kita tidak ngelapkan barang ilegal, mungkin produsen-produsen lokal nanti bisa menjadi kompetitor yang baik. Tapi, aku khawatir kalau denda-besarnya ini akan membuat orang kaya makin kaya dan rata-rata orang pedagang atau petani harus sibuk ngurus utangnya. Aku harap pemerintah bisa membuat aturan yang jelas lagi, jadi kita semua tahu apa yang harus dilakukan. Contohnya kayaknya ada waktu untuk para petani atau pedagang untuk belajar dan meningkatkan kemampuan mereka. Gue rasa ini langkah yang positif, tapi juga perlu diawasi agar tidak salah arah.
 
Kasih kredit sama Menteri Keuangan, banget aja denda besar-besaran kayaknya nggak akan membuat orang semakin was-was, tapi aku rasa yang penting adalah bagaimana cara Menteri Keuangan itu bisa menghindari kekhawatiran masyarakat, misalnya dengan memberikan waktu untuk orang-orang yang menjual pakaian bekas secara etis. Aku juga ingin tahu caranya Menteri Keuangan itu bisa membuat produsen tekstil dalam negeri lebih kompetitif, jadi bukan sih semata-mata denda, tapi juga dengan memberikan bantuan atau insentif lainnya untuk memudahkan mereka untuk berkembang.
 
gak sabar banget sih denda yang besar-besaran ini! tapi aku rasa itu baik sekali, kalau kita tawarkan denda yang besar, importir pakaian ilegal pasti akan berpikir dua kali sebelum melakukan hal-hal yang tidak etis. tapi gak cuma itu aja, menteri keuangan ini juga memiliki rencana untuk hidupkan kembali produsen tekstil di dalam negeri, itu sangat baik sekali! kita harus mendukung mereka agar bisa meningkatkan kemampuan dan pengetahuan para petani dan pedagang. kalau kita bisa memberikan kesempatan bagi mereka, maka kita akan memiliki lebih banyak lapangan kerja dan pendapatan yang stabil. jadi, aku rasa rencana ini sangat baik dan harapnya sukses! 🙏💪
 
Kalau gini terjadi, nggak bisa tidak terkejut sih... denda besar-besaran itu kan bikin banyak sekali biaya untuk negara. Menurutku, kalau mau hidupkan produsen-produsen tekstil di dalam negeri, mungkin perlu ada bantuan dari pemerintah juga ya... misalnya seperti program pensiun untuk para pekerja tekstil yang sudah tua atau biaya pendidikan untuk para anak-anak mereka. Kalau begitu, aku pikir produksi di dalam negeri bisa meningkat dan kita bisa mengurangi impor. Lalu, menurutku, kalau mau menciptakan lapangan kerja, mungkin perlu ada program pelatihan yang baik-baik saja... misalnya seperti pelatihan untuk para petani dan pedagang tentang cara produksi yang efisien dan bagaimana mengelola bisnis dengan baik.
 
ini kayaknya ketergantungan kita terhadap impor yang terus-menerus naik, kalo produsen lokal tidak bisa bersaing dengn import maka apa yang akan dilakukan? saya pikir jangan boleh cuma mempermasalahkan impor aja, tapi juga harus ada solusi buat produsen lokal agar bisa bersaing dengan baik. kayaknya harus ada program pemerintah yang mendukung para produsen lokal untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuannya, biar bisa bersaing dengan baik dengn impor.
 
aku rasa gini aja, banget ya kalau pemerintah naikkan denda itu bikin importir pakaian dan tas bekas tidak mau impor lagi 🤦‍♂️ apa yang bikin pemerintah ini terus berulang-ulang caranya? kayaknya harus ada solusi yang lebih baik, seperti memperbaiki infrastruktur di dalam negeri agar produsen tekstil bisa bekerja dengan lebih efisien dan tidak bergantung pada impor 🚧
 
Bisa-bisa pemerintah mau nggak, hehe 😂. Akhirnya ada kebijakan yang serius untuk mengatasi pakaian bekas ilegal. Saya pikir ini bakal membawa perubahan besar di industri tekstil. Dengan denda besar-besaran, importir ilegal akan sulit lagi buat masuk pasar. Saya harap produsen lokal bisa kembali menjadi yang kuat dan berkembang.

Saya juga penasaran bagaimana pemerintah rencananya untuk mendukung produsen lokal agar bisa bertahan kompetitif dengan importir ilegal. Harap ada langkah-langkah yang tepat seperti pelatihan, sumber daya, atau bantuan keuangan agar para produsen bisa meningkatkan kemampuan dan inovasi mereka.

Tapi, saya masih curiga kalau pemerintah rencananya bisa mengatasi masalah ini secara efektif. Saya harap ada langkah-langkah yang komprehensif dan jangka panjang untuk mengurangi jumlah pakaian bekas ilegal di Indonesia. Kita perlu bekerja sama, ya! 🙏💪
 
Gue pikir gini, kalau kita mau hidup lebih cerdas, kita harus bisa menggulung mata kita dari barang-barang yang ilegal, tapi juga kita harus ada solusi yang wajar, seperti pelatihan bagi para petani dan pedagang itu. Jadi gak ada lagi orang yang terjebak di tengah-tengah keburukan karena tidak memiliki kemampuan untuk memikirkan cara lain. Saya percaya kalau dengan program tersebut ini, kita bisa membuat banyak orang bekerja dan menjadi lebih cerdas, dan juga dapat meningkatkan perekonomian kita 🤞
 
Gue pikir paham banget kenapa Purbaya ini memutuskan denda besar-besaran pada importir pakaian bekas ilegal. Mereka juga harus diingat bahwa konsumsi pakaian bekas yang semakin banyak membuat banyak pekerja industri tekstil kehilangan pekerjaan mereka. Sekarang, mungkin ada kesempatan bagi produsen-produsen lokal untuk membuat kembali tekstil Indonesia menjadi kompetitif lagi. Tapi, siapa tahu denda itu bikin konsumen lelah dan membeli pakaian di luar negeri aja 😅.
 
kembali
Top