Kementerian Keuangan (Kemkeu) mengumumkan rencana untuk merekrut lebih banyak lulusan SMA (Sekolah Menengah Atas) sebagai pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Benda berharga yang masuk ke negeri Indonesia pasti dipungut bea cukai, namun bagaimana cara itu dilakukan? Kemkeu ingin memperbarui struktur organisasi dengan mengintegrasikan teknisi yang mampu bekerja secara langsung di lapangan.
Pengelolaan tenaga kerja dalam Direktorat Jenderal Bea dan Cukai terus menantang. Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan, lulusan SMA dengan kemampuan yang lebih baik akan menjadi perawatan teknis yang lebih baik di lapangan.
Kemkeu telah menyebutkan perekrutan yang segera akan dilakukan di daerah masing-masing. Diperkirakan hingga 300 lulusan SMA dari berbagai wilayah Indonesia akan direkrut sebagai petugas baru yang bekerja secara langsung di lapangan.
Perlu diketahui, bea cukai bukan hanya mengenai benda-benda tertentu saja yang dimasukkan ke negeri Indonesia. Bisa ada juga benda-benda yang diangkut oleh warga negara kita seperti bahan makanan, mobil bekas, dan lain-lain.
Pengelolaan tenaga kerja dalam Direktorat Jenderal Bea dan Cukai terus menantang. Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan, lulusan SMA dengan kemampuan yang lebih baik akan menjadi perawatan teknis yang lebih baik di lapangan.
Kemkeu telah menyebutkan perekrutan yang segera akan dilakukan di daerah masing-masing. Diperkirakan hingga 300 lulusan SMA dari berbagai wilayah Indonesia akan direkrut sebagai petugas baru yang bekerja secara langsung di lapangan.
Perlu diketahui, bea cukai bukan hanya mengenai benda-benda tertentu saja yang dimasukkan ke negeri Indonesia. Bisa ada juga benda-benda yang diangkut oleh warga negara kita seperti bahan makanan, mobil bekas, dan lain-lain.