Purbaya Akan Minta OJK Putihkan SLIK Jelek Calon Debitur KPR

Presiden Prabowo Subianto meminta Kementerian Perbankan untuk segera menetapkan standar lendir (SLik) untuk calon debitur kredit perumahan rakyat (KPR). Hal ini diharapkan dapat meningkatkan transparasi dan keadilan dalam proses penagihan kredit.

Menurut sumber dari Kementerian Perbankan, Presiden Prabowo Subianto menyerahkan surat permintaan kepada Menteri Perbankan Nasional, Santoso Budiharto. Di dalam surat tersebut, Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya meningkatkan transparasi dan keadilan dalam proses penagihan kredit.

"Kita harus memiliki standar yang jelas untuk calon debitur KPR, sehingga tidak ada lagi kasus kesalahpahaman atau ketidakadilan", kata sumber.

Hal ini diharapkan dapat mengurangi kesalahpahaman antara bank dengan calon debitur KPR. Pada beberapa tahun terakhir, banyak kasus konflik antara bank dan calon debitur KPR yang seringkali berujung pada kesalahpahaman terkait SLik.

Dengan menetapkan standar lendir, diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan calon debitur KPR terhadap proses penagihan kredit.
 
Saya pikir ini langkah yang tepat dari Presiden Prabowo Subianto, tapi juga perlu diperhatikan apakah pemerintah benar-benar siap untuk mengambil tanggung jawab atas kesalahpahaman yang sudah terjadi sebelumnya. Kita tahu banyak kasus konflik antara bank dan calon debitur KPR seringkali karena kesalahpahaman tentang SLik, tapi apa pemerintah benar-benar siap untuk menyediakan sumber daya yang cukup agar semua perluasan dapat dilakukan dengan lancar. Saya harap ini bukan lagi tindakan politisasi, melainkan langkah yang sebenarnya untuk meningkatkan transparasi dan keadilan dalam proses penagihan kredit 🙏
 
Kalau ada standar lentir yang jelas untuk kpr, pasti bakal lebih transparan dan adil banget ya... kalau ada kesalahpahaman, bisa langsung dibatasi dengan SLik yang sudah ditetapkan. tapi masih sini juga ada rasa kurangnya di Indonesia, kan? seperti bagaimana cara menebak SLik siapa aja ? sih bisa dipastikan semua bank harus pakai SLik yang sama kayak gitu...
 
ini penting banget sih, tapi harus dilihat dari sudut apa yang dimaksud "keadilan" dalam konteks ini... apakah itu berarti bank tidak boleh mengambil keuntungan dari orang-orang yang miskin? ataukah itu hanya tentang membuat proses penagihan kredit lebih transparan?

ada juga kemungkinan bahwa ini semua hanyalah bagian dari strategi pemerintah untuk meningkatkan akses ke uang bagi rakyat, tapi saya masih ragu apakah itu benar-benar benar. apa yang pasti, penting banget kita memiliki standar yang jelas tentang SLik, tapi harus diimbangi dengan pendekatan yang lebih kompleks dan tidak hanya fokus pada aspek transparasi saja... 🤔
 
Gue rasa ini gede banget dgnPresiden Prabowo Subianto minta kementerian perbankan buat tetap standar lendir (SLik) untuk calon debitur kredit. Mungkin bakal jadi lebih adil dan jelas dgn transparansi, makanya bakal mengurangi kesalahpahaman antara bank dan calon debitur KPR 💯. Gue rasa ini penting banget buat calon debitur KPR agar gak terjebak dalam proses penagihan kredit yang tidak adil 🙏.
 
ya, kalau bisa diatur SLik sih lebih jelas nih, jadi tidak ada lagi bocoran dana bank, dan konsumen juga bisa tahu apa yang mereka mau terima dan apa yang mereka bayar, itu semua harus ada standar, gak usah susah cari informasi dari mana-mana, dijamin lebih aman aja ya! 🤑
 
kembali
Top