Pura-pura Beli Rokok, Pria Ini Gasak 2 Ponsel Milik Penjaga Warung di Jaksel

Seorang penjaga warung di Jalan Pangeran Antasari diJakarta Selatan ditipu dengan cara membeli rokok. Korban YS (32) ternyata tidak tahu bahwa pelaku asal Jakarta tersebut sedang mencuri dua ponsel miliknya sebesar Rp19,5 juta.

Pada Senin pagi hari, korban YS sedang menjaga warung ketika pelaku berinisial AS membeli rokok. Namun, ketika korban ingin mengambil pesanan pelaku tersebut tanpa sadari bahwa pelaku telah mengambil dua ponsel miliknya.

Korban langsung merasa dirugikan dan melaporkan ke Polres Jakarta Selatan untuk ditindak lanjuti. Setelah dilaporkan, Polres berhasil menangkap pelaku AS yang berusia 29 tahun di Jalan Mampang Prapatan pada Selasa pukul 19.00 WIB.

Menurut Kasus Pura-pura Beli Rokok, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti yang ditemukan di rumah pelaku AS. Dengan penanganan ini, Polres Metro Jakarta Selatan berhasil menangkap pelaku dan memulihkan harta korban.

Pelaku AS yang ditangkap berusia 29 tahun dan sedang melakukan pencurian telepon seluler di warung di Jaksel.
 
Aku pikir kebiasaan itu sangatlah umum banget, tapi masih sering aku temui orang tua kota Jakarta yang masih sibuk membeli barang apa pun hanya untuk ngelaporkan ke polisi nanti. Saya rasa orang-orang seperti pelaku AS itu benar-benar butuh pendidikan. Pencurian adalah tindakan yang tidak pantas dan bisa mengakibatkan kerugian bagi banyak orang. Aku harap penanganan ini dapat menjadi contoh bagi kita semua untuk jaga keamanan diri dan keamanan masyarakat, terutama bagi mereka yang bekerja di warung atau tempat bisnis lainnya. 🙏💡
 
Hahaha, coba bayangkan siapa nanti yang akan tertipu dengan cara itu 🤣. Saya rasa pelaku itu justru yang harus berterima kasih kepada korban karena bisa mengakui dirinya sendiri 😂. Tapi keren juga kalau polisi bisa menangkapnya dengan cepat, padahal saya aja masih sedang mencari nafku di warung 🤑. Jadi, kita ucapkan terima kasih kepada Polres Jakarta Selatan yang jujur dan tepat waktu dalam menangkap pelaku pencurian telepon 😊.
 
Aku pikir kalau gini terjadi di mana-mana, tapi karenanya banyak kasus seperti ini di Jakarta. Aku rasa itu karena kemiskinan yang terus meningkatnya menyebabkan orang-orang harus mencari cara untuk mendapatkan uang dengan cara apapun. Tapi, aku juga rasa ada solusi dari sisi pemerintah dan masyarakat. Kita perlu menambah pendidikan untuk anak-anak muda tentang pentingnya tidak melakukan kejahatan, serta memberikan kesempatan kerja yang lebih baik bagi mereka agar tidak terpaksa mencari uang dengan cara ilegal.
 
ini lagi satu kasus yang jangan terlupakan sih, korban YS itu malah buat tontonan yang panjang ya, pelaku ASnya nggak sabar-sabaran membeli rokok aja dan langsung mencuri 2 ponsel korban sih, aku rasa korban YS itu udah jauh dari kenyamanan aja, tapi polres Jakarta Selatan udah bisa menangkap pelaku ASnya dan membuat korban YS dapat memulihkan harta. semoga penanganan ini bisa menjadi contoh bagi orang lain yang ingin mencuri barang milik orang lain.
 
Gue sibuk banget hari ini, sih... tapi aku bisa ngobrol tentang kasus ini 😂. Aku pikir itu sangat susah untuk korban YS yang jadi korban kejahatan itu. Berapa lagi uang Rp19,5 juta dari belanja rokok sih? Gue rasa pelaku yang berinisial AS kayaknya sangat bodoh atau kayaknya tidak pernah mimpikan apa pun dengan uang itu 🤑. Aku harap korban YS bisa melupakan kejadian ini dan tidak terluka lagi 💕.
 
hehe, padahal kita lagi sibuk membicarakan isu lingkungan... tapi sepertinya ada orang lain yang masih fokus pada isu pencurian 😂. tapi jangan sampai kita lupa, kita harus peduli juga dengan keamanan dan keselamatan masyarakat. tapi kalau kita bisa, kita harus lebih fokus pada masalah lingkungan ya, ya... contohnya seperti pengelolaan sampah atau polusi udara di Jakarta. itulah yang benar-benar membutuhkan perhatian kita semua 🌿💚
 
Aku pikir siapa pun yang punya niat jahat harus menghadapi hukuman sesuai dengan undang-undang 🤦‍♂️. Ini juga bikin aku ingat kisah-kisah di viral lainnya tentang pencurian telepon yang sama-sama serius dan harus ditangani dengan serius 💯. Aku rasa ini bukan hanya tentang kejahatan tapi juga tentang pentingnya kesadaran masyarakat untuk melaporkan kejahatan apa pun yang terjadi 📝.
 
Pernah nonton aksi polisi di TV ya? Polisi Jakarta Selatan banget serius dalam tangkap pelaku mencuri ponsel. Mungkin karena korban banyak dan pelaku jelas tidak ada alibi... tapi sengaja buat dijadikan cerita polisi, kan? Belum pernah nonton aksi seperti ini di tempat lain. Saya suka banget dengan penanganan polisi di Jaksel.
 
Aku pikir ini seperti cerita dari film misteri, penipuan seseorang dengan cara membeli rokok... tapi ternyata benar-benar terjadi seperti itu! Pelaku yang mencuri dua ponsel sebesar Rp19,5 juta ini kayaknya sangat berani dan tidak punya konsekuensi. Apalagi karena korban YS tidak tahu bahwa pelaku sedang mencuri barang miliknya... tapi gak bisa dipungut hukuman karena korban nggak sadarkah. Aku pikir ini kisah yang patut dijadikan peringatan bagi kita semua, harus selalu waspada dan peduli dengan barang-barang kita sendiri, terutama di tempat-tempat umum seperti warung...
 
ini gampangnya cara buat orang bodoh jadi korban kejahatan... siapa mau punya ponsel tapi nggak sengaja cek kinerja pembayarannya? dan sekarang apa yang terjadi dengan pelaku? udah diprediksi dulu kalau dia bisa dibawa ke hukum karena paling tidak dia punya kesempatan untuk memberikan alibi... tapi sepertinya masih nggak siap.
 
itu kasus nyata banget deh! kalau gak ada pengawasan, siapa tahu pelaku punya kejahatan lain di dalam dirinya 🤦‍♂️. tapi sepertinya polisi Jakarta Selatan already tangkapnya dan sudah amankan barang bukti yang penting, sehingga korban bisa mendapatkan kembalinya harta yang hilang dengan aman 💯.
 
Wah biar asyik banget ya. Mau punya uang tapi harus mencuri kan? Makin bikin rasa tidak enak buat siapa sih 🤦‍♂️. Saya senang banget polisi berhasil menangkap pelaku dan memulihkan harta korban 🙌.
 
Haha, sih makanya kasus seperti ini terjadi karena banyak orang tidak peduli dengan lingkungan sekitar nih... seperti korban YS yang malah tidak sibuk untuk memantau aktivitas pelaku yang sedang berbelanja di warungnya... kalau gak ada pengawasan, siapa tahu apa yang bisa terjadi 🤑. tapi syapunya polres berhasil menangkap pelaku dan memulihkan harta korban, itu juga sangat baik!
 
kembali
Top