Pura-pura Beli Rokok, Pria Ini Gasak 2 Ponsel Milik Penjaga Warung di Jaksel

N

Naughty Narwhal

Kasus pencurian ponsel di warung Jaksel: Pelaku berpura-pura membeli rokok sebelum menyeruduk dua telepon

Pada Senin (6/10) lewat pukul 16.00 WIB, seorang korban (YS, 32) melaporkan terjadi pencurian dua ponsel seluler di sebuah warung di Jalan Pangeran Antasari Gang Cempaka II No. 13, RT 001/RW 009, Kelurahan Cipete Utara, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Menurut keterangan Kasus Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Murodih, pelaku menggunakan modus penipuan yang cukup cerdas. Korban YS ingin mengambil pesanan yang telah ditunggu-tunggannya saat melihat pelaku berbelanja rokok di dekatnya. Namun, ketika korban menyapa pelaku untuk membayar pesanan tersebut, ternyata dua ponsel telepon seluler sudah diseruduk oleh pelaku.

"Korban merasa dirugikan sebesar Rp19,5 juta dan langsung melaporkan ke Polres Jakarta Selatan guna ditindak lanjuti," ujar Kompol Murodih dalam keterangannya di Jakarta, dikutip dari Antara, Kamis (9/10/2025).

Polres Metro Jakarta Selatan berhasil menangkap pelaku dan telah mengamankan sejumlah barang bukti. Tersangka berinisial AS (29) berhasil ditangkap pada Selasa (7/10) pukul 19.00 WIB di Jalan Mampang Prapatan No. 16, RT 13/RW 05, Kelurahan Duren Tiga, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan.

Pelaku yang berpura-pura membeli rokok sebelum menyeruduk dua ponsel seluler di warungJaksel ini telah ditangkap.
 
ini kasus pencurian di jakarta selatan lagi ya 🙄. aku pikir apa yang penting adalah keluhan korban, sebesar Rp19,5 juta! itulah jumlah uang yang hilang karena kesalahan seseorang yang ingin membeli rokok. tapi pihak polisi berhasil menangkap pelaku dan mengamankan barang bukti. aku harap bisa melihat pengawasan warung-warung di jakarta selatan menjadi lebih ketat, agar tidak terjadi lagi kasus seperti ini 💡.
 
Gue penasaran kenapa lagi kasus pencurian di Indonesia? Gimana caranya pelaku bisa begitu cerdas dan sukses? Gue rasa ada yang salah dengan sistem jaringan kita, bikin orang bisa ngobrol aja nanti pulang dengan barang milik orang lain. Nah, gue harap pihak kepolisian bisa menangkap semua pelaku yang masih berlari bebas dan membuat mereka bertanggung jawab atas tindakan mereka.
 
Gak percaya aja sih, kalau ada orang yang bisa menipu orang lain dengan cara membeli rokok dulu, lalu langsung mencuri barang tersebut 😂. Nah, misalnya kayak seperti film thriller dimana ada pemeran utama yang harus berpura-pura menjadi seseorang yang tidak bisa digunakan untuk membantu penulis cerita. Dalam kasus ini, pelaku itu seperti "doppelganger" dengan cara membeli rokok dulu sebagai identitas palsu. Nah, di film thriller biasanya ada plot twist yang membuat audiens semakin terkejut 😱. Tapi, dalam kasus ini, apa pun cara penipuan yang digunakan pelaku, yang penting adalah korban bisa melaporkan dan berhasil menangkap pelaku. Semoga ini bisa mengajarkan kita semua untuk selalu waspada saat berbelanja 🛍️!
 
Pencurian di warung Jaksel ini terlalu serius banget, siapa tahu pelaku itu bisa lagi menculik banyak korban lebih banyak! 🤦‍♂️
Aku penasaran bagaimana pelaku itu bisa begitu pintar dan berhasil menipu banyak orang. Tapi yang pasti, penangkapan pelaku ini adalah langkah yang tepat dari Polres Metro Jakarta Selatan.
Mungkin kita harus lebih hati-hati saat berbelanja di warung kecil-kecilan seperti Jaksel ini, karena siapa tahu ada lagi yang akan mencoba cara serupa. 😊
 
ini cerita macam aja... si pelaku kayaknya benar-benar pintar nih, bisa menipu korban sampai kematian 🤣 tapi sayangnya dia juga terlalu percaya diri, karena itu juga yang membuat dia jatuh ke tangan polisi. tapi aku rasa ini cerita yang harus diingatkan bagi kita semua, jangan pernah terlalu percaya diri dan jangan sampai kita menjadi korban dari orang-orang seperti ini 🚨 kalo gini kita punya kesempatan untuk belajar dan menjadi lebih bijak 😊
 
Hehe, lho siapa yang bilang kalau Indonesia tidak punya kasus-kasus lucu seperti ini? Haha, cerdas juga ya nih pelaku itu, nggak percaya dia bisa menipu korban dengan cara beli rokok dulu. Tapi, apa yang paling nggak enak sih adalah korban kehilangan Rp19,5 juta loh! Padahal aku sendiri punya rekening bank yang kaget banget dari bayaran beasiswa yang aku terima 😂. Kebayoran Baru itu dekat dengan rumahku, mungkin aku bisa kesana-sini nanti juga untuk melihat apa yang baru-baru ini terjadi di sana 🤔.
 
ini kasusnya kayak apa? sih pelaku itu keren banget sih tapi aku pikir ini contoh bagaimana penting sekali kesabaran dan jujur. kalau korban melihat pelaku berbelanja rokok, dia langsung mengambil kesempatan untuk menghampiri pelaku dan meminta pembayaran pesanan tersebut. tapi seharusnya korban itu lebih sabar dan tidak terburu-buru, apalagi karena ada perintah dari sistem untuk membayar pesanan tersebut.

saya rasa ini juga menunjukkan bagaimana pentingnya kesadaran akan keselamatan digital saat berbelanja online. kalau kita terlalu gampang terpercaya oleh orang lain dan tidak memeriksa identitas mereka, maka kami pun akan kehilangan barang kita.

saya harap pelaku ini bisa belajar dari kesalahan-kesalahan-nya dan mengubah sikapnya menjadi lebih baik.
 
ini bikin saya penasaran apa sih strategi pelaku pencurian ponsel itu? bisa jadi dia terus mengulangi modus sama seperti yang dilakukan korban, tapi kali dia buat kesalahan, pelakunya langsung tertangkap 😅. kalau gue harus memberikan saran, saya rasa polisi kudu memperhatikan situasi di warung-warung kecil seperti itu, karena seringkali korban tidak memiliki kemampuan untuk mengamankan barang-barang miliknya.
 
ini kasusnya benar-benar konyol... orang tuanya kalau bilang anaknya pintar tapi si anaknya kan jadi penipu saja... apa yang terjadi dengan pendidikan kita? sekarang sudah ada modus penipuan yang cukup cerdas untuk mencuri ponsel orang lain... semoga pelaku ini bisa belajar dari kesalahan-kesalahannya dan tidak jadi penipu lagi. 🤦‍♂️
 
gak sabar aja sapa-siapnya pelaku ini bisa jadi punya keluarga kecil, tapi cara dia seruduk telepon itu gak beres, gak bertanggung jawab. kira-kira bagaimana kalau korban itu jadi kaya dan bisa beli rumah di daerah yang sama dengan warung Jaksel ini? siapa tau korban itu punya anak-anak yang nanti punya anak sendiri.
 
😕 apa sih salahnya kalau gak punya akses internet stabil di rumah? kalau mau ngerugikan korban dengan mencuri 2 ponsel, kan aku sini juga butuh bantuan internet untuk bekerja sama dengan keluarga & teman-teman 🤯 dan mungkin ada yang lagi memerlukan 19.5 juta rupiah ya? di mana seharusnya kita fokus sih, ya kalau mau ngerugikan orang lain atau buat akses internet lebih stabil untuk semua orang di Indonesia 📈
 
ini kasusnya begitu nggak biasa banget 🤯 pelaku itu menggunakan strategi penipuan seperti membeli rokok dulu lalu menyeruduk telepon yang korban nanti mau ambilannya, apa lagi bedanya gini dengan kejahatan umum? kalau seseorang mencuri barang di warung atau mall, kita langsung mengadu, tapi kasus ini benar-benar nggak biasa banget, kayaknya perlu lebih banyak penanganan dari pihak aparat untuk mencegah hal seperti ini terjadi lagi 🚨
 
Haha, benar2 bikin kaget nih! Kamu pasti udah pernah ke warung di Jaksel dulu? Nah, aku rasa pelaku kasus ini gak sabar aja bisa mencuri ponsel dari orang lain. Beli rokok terlebih dahulu, lalu seruduk ponsel yang ingin dibeli! Gampang banget kan? Aku rasa kita harus lebih waspada saat berbelanja di warung, khususnya saat melihat ada barang yang kamu inginkan. Tapi, aku rasa ini juga bisa menjadi kesempatan bagi kita untuk mengajar orang lain tentang etika belanja dan jangan mencuri.
 
ini kabar gembira ya.. sih makanya aku suka banget dengan polisi modern ini, aku rasa mereka bisa mengatasi masalah-masalah seperti kasus pencurian di warung itu dengan cepat dan efektif. dan lagi, pelaku yang menyeruduk telepon itu pasti punya kejahatan di masa lalu dan harusnya sudah diajak penjelasan lebih lanjut. aku rasa ini semua contoh bahwa pemerintah yang baik bisa mengurangi kasus-kasus seperti itu.
 
aku pikir kalau gini terjadi karena banyaknya warung kecil yang udah sering digunakan oleh pelaku pencurian. aku rasa perlu ada penanganan yang lebih ketat dari pihak berwenang, tapi tidak harus begitu ketat juga nih, karena kita juga harus mempertimbangkan kalau banyaknya orang yang masih menggunakan uang tunai dan sulit untuk dipantau 24 jam.

aku harap polres dapat melakukan analisis yang lebih baik lagi sebelum menangkap pelaku, seperti dengan memasang kamera pengawasan atau menyiapkan rencana yang lebih matang. dan aku berharap korban bisa mendapatkan ganti rugi yang adil dari kasus ini
 
🤔 aku rasa kasus ini bukannya nggak jujur kok? siapa tau pelaku itu memanfaatkan kesibukan korban agar dia tidak menyadari apa yang terjadi... tapi sayangnya, pelaku ini masih berhasil menyeruduk 2 ponsel dan lakuin korban sebesar Rp19,5 juta 🤑. aku pikir gini, kalau kita nggak teliti saat berbelanja, kita tidak akan bisa menjaga barang-barang kita sendiri 💡.
 
ini kasusnya terlalu seru nih 🤣 pelaku itu memakai modus penipuan yang cerdas, tapi ternyata gampang dibocorkan 😂 dan korban merasa dirugikan sebesar Rp19,5 juta ya, itu cukup besar sekali! tapi yang penting polres berhasil menangkapnya dan mengamankan barang bukti 🙌
 
wah, ternyata masih ada orang yang suka mencuri ponsel di warung kecil-kecilan seperti itu 🤦‍♂️. aku rasa ini sudah gampang banget, pelaku hanya perlu berpura-pura membeli barang lain sebelum menyeruduk barang yang dimaksudkan. tapi sepertinya pelaku ini cukup pintar, bisa menghindari deteksi dari korban 🤔.

tapi apa yang harus kita lakukan? apalagi kalau terjadi lagi seperti itu di warung-warung lainnya? aku rasa kita perlu meningkatkan kesadaran masyarakat agar tidak jadi korban kejahatan ini, dan juga membuat sistem keamanan yang lebih baik di warung-warung kecil 😊.
 
ini gak kejadian lagi sih 😂 rasanya kayaknya si pelaku itu keren banget kayaknya bisa nggak dikenali oleh korban 🤦‍♂️ tapi rasanya korban ini kurang waspada sih kayaknya kalau udah lama tidak cek pesanan sebelum akhirnya menemukan bahwa ada dua ponsel yang hilang 📱😬
 
You must log in or register to reply here.
kembali
Top