Puan Nilai Pendidikan Indonesia Sudah Alami Darurat Bullying

Kasus bullying di sekolah Indonesia telah mencapai tahap darurat. Menurut Ketua DPR RI, Puan Maharani, kasus-kasus perundungan atau bullying yang melanda beberapa sekolah di Indonesia sudah berkepanjangan dan memerlukan perhatian serius dari semua pihak.

Ternyata, kasus bullying di sekolah bukan hanya terjadi pada siswa-siswa SD, SMP, SMA, tapi juga menginjak ke tahap universitas. Puan Maharani menyatakan bahwa dia sangat prihatin atas hal ini dan ingin melihat langkah-langkah yang dapat diambil oleh pemerintah untuk menanggulangi kasus perundungan di sekolah-sekolah.

Dalam upaya menanggulangi masalah ini, Puan Maharani meminta Komisi X DPR untuk membahas bersama mitra kerja dari pemerintah, khususnya Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemdikdasmen). Ia juga ingin melibatkan ahli-ahli profesional dalam menanggulangi kasus perundungan agar tidak terjadi lagi di kemudian hari.

"Jangan sampai hal ini terjadi," kata Puan Maharani. "Jadi, tidak ada yang diperbolehkan atau diperkenankan bahwa dari mereka kepada mereka untuk melakukan hal-hal yang kemudian membuat di antara mereka itu melakukan kekerasan, apakah itu kekerasan fisik, kekerasan mental, ataupun kekerasan jiwa."

Dalam pernyataannya, Puan Maharani menekankan bahwa tidak ada toleransi terhadap aksi perundungan. Ia juga ingin melihat adanya keterlibatan pihak-pihak yang memang harus dilibatkan untuk mengkaji dan mengevaluasi kasus perundungan di sekolah-sekolah.

"Kasus-kasus perundungan di sekolah Indonesia sudah darurat," kata Puan Maharani. "Saya bersama dengan pimpinan mungkin sudah mulai mengatakan ini sudah darurat karena sudah terjadi kembali dan terulang lagi."

Dengan demikian, Puan Maharani berharap bahwa langkah-langkah yang diambil dapat membantu menjaga pemuda-pemudi, pelajar, dan anak-anak Indonesia dari segala bentuk kekerasan.
 
Aku senang sekali dengar kalau kasus bullying di sekolah mulai diatasi, tapi aku merasa sedikit frustrasi sama hal ini. Apalagi kalau kita tahu bahwa bullying sudah terjadi sejak SD, SMP, SMA, dan bahkan universitas! Bagaimana caranya kalau tidak ada penyelesaian yang tepat? Aku pikir ini bukan masalah yang sederhana, tapi aku juga senang sama calon yang mau bergabung untuk mengatasinya. Aku harap pemerintah dapat menemukan solusi yang tepat dan diterima oleh semua orang. Tolong jangan sampai hal ini menjadi suatu kebiasaan yang terus berlanjut, ya! 😊
 
ada sih kasus bullying yang terjadi di sekolah kaya gampang banget aja... mungkin karena banyak sekali yang masih kalah berbicara dengan mereka... tapi gampengnya lagi, kita harus mengawasi dan tidak hanya sekedar mengatakan "tidak ada toleransi" tapi juga harus tindakan nyata.. siapa sih yang mau menjadi korban bullying? rasanya malu banget.. tapi kalau kita jujur, banyak sekali yang masih merasakan hal ini... jadi, kami harus berani untuk mengatakan bahwa itu tidak kenyamanan dan juga tidak pantas..
 
Saya nggak biasa komentari hal ini tapi, kasus bullying di sekolah pasti membuat saya sedih. Saya lihat banyak pesan di media sosial yang bukan hanya dari orang tua, tapi juga dari kalangan anak muda yang mengalami bullying di sekolah atau bahkan online. Mereka semua berusaha untuk tidak ngerjain pekerjaannya karena takut diteror oleh teman-temannya.

Saya pikir pemerintah harus turut ambil tindakan serius dalam menangani kasus ini. Tidak hanya dengan mengajak parlemen untuk membahas, tapi juga dengan menyediakan layanan konseling dan dukungan psikologis bagi korban bullying. Jika tidak, saya khawatir kekerasan di sekolah akan terus bertahan dan menyebabkan dampak yang serius pada anak-anak muda kita.
 
aku rasa pemerintah harus serius banget dengan kasus bullying di sekolah, tapi aku juga penasaran siapa ahli-ahli profesional yang akan dipanggil untuk menanggulangi masalah ini? kemudian mau diadakan rapat dengan para pelajar dan guru untuk membahas tentang hal ini atau apa?
 
Wow! 🤯 Ini gini, kasus bullying di sekolah sudah menjadi masalah darurat banget! Perlu diperhatikan oleh semua pihak, termasuk pemerintah dan komunitas. Saya rasa kalau kita semua bisa bekerja sama, maka semakin cepat kasus-kasus perundungan ini dapat teratasi 💪
 
ini kasus bullying di sekolah jadi semakin parah banget 🤕 aku rasa pemerintah harus serius banget dalam menangani masalah ini, karena kalau tidak, mungkin kasus-kasus seperti ini akan terus berkepanjangan dan memperburuk lagi kondisi anak-anak dan pelajar di Indonesia. aku harap pemerintah bisa bekerja sama dengan universitas-universitas dan sekolah-sekolah untuk membuat kebijakan yang tepat dan efektif dalam menanggulangi kasus perundungan, supaya tidak ada lagi korban dari bullying.
 
Kasus bullying di sekolah udah banget serius! Saya rasa pemerintah harus ambil tindakan yang cepat, tapi bukan hanya dengan memerintahkan untuk menghentikan kasus-kasus ini, tapi juga membuat pola bahasa dan budaya yang tidak mendorong perundungan di sekolah-sekolah. Kamu bisa melihat di luar negeri, banyak negara yang sudah berhasil menangani kasus ini dengan cara yang lebih efektif... 🤔📚
 
Gue pikir kasus bullying sekolah ini memang sudah serius banget! 🚨 Berdasarkan data dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, pada tahun 2022, sebanyak 71,1% siswa SD, SMP, SMA, dan SMK mengalami kekerasan di sekolah. 😱 Bahkan, kasus bullying di sekolah ini sudah mulai meningkat sejak tahun 2018 dengan rate perubahan sebesar 12,4%!

Gue juga lihat bahwa kasus bullying di sekolah ini tidak hanya terjadi pada siswa-siswa SD, SMP, SMA, tapi juga menginjak ke tahap universitas! 🤯 Menurut laporan dari Universitas Gadjah Mada, pada tahun 2020, sebanyak 25% mahasiswa yang diawasi oleh tim konseling mengalami kekerasan psikologis. 👀

Puan Maharani benar-benar harus diperhatikan dalam ini, tapi gue pikir ada beberapa hal lain yang perlu diperhatikan juga, seperti pengembangan program pendidikan yang lebih baik untuk mengatasi kasus bullying di sekolah! 📚
 
kembali
Top