Kepemudaan Jawa Tengah Terpilih untuk Mimpinya di Eropa
Dalam upaya meningkatkan kemampuan pemain muda sepak bola Indonesia, pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah mengirimkan delapan belas anak muda ke Portugal sebagai bagian dari program Korea-Korea Seleksi (KKS). Program ini merupakan inisiatif pembinaan yang diawali oleh Wakil Ketua MPR Bambang Wuryanto, pelatih sepak bola Justinus Lhaksana, dan mantan pemain timnas Portugal Abel Xavier.
Program KKS yang pertama kali dilaksanakan pada tahun 2024 telah menunjukkan hasil yang sangat baik. Setelah seleksi yang ketat, lebih dari 2.400 pemain U-15 dari enam karesidenan di Jawa Tengah berhasil memenangkan tempat untuk mengikuti pelatihan dan uji coba di Portugal.
Dalam rangka meningkatkan kemampuan mereka, delapan belas pemain terbaik tersebut akan menjalani program beasiswa penuh selama setahun di klub-klub profesional di Portugal. Program ini merupakan langkah besar dalam membuka jalur internasional bagi pemain muda Indonesia.
Bambang Pacul, Wakil Ketua MPR yang mendampingi para pemain, mengungkapkan bahwa program KKS adalah pertama kalinya di Indonesia yang dapat memberikan kesempatan kepada pemain di bawah 18 tahun untuk berkompetisi secara internasional. Ia juga menyatakan bahwa enam dari delapan belas pemain tersebut telah masuk dalam radar seleksi timnas U-17, menunjukkan kemampuan mereka yang sangat tinggi.
Dengan demikian, program KKS tidak hanya membantu meningkatkan kemampuan pemain muda Indonesia, tetapi juga memberikan harapan bagi masa depan mereka di dunia sepak bola internasional.
Dalam upaya meningkatkan kemampuan pemain muda sepak bola Indonesia, pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah mengirimkan delapan belas anak muda ke Portugal sebagai bagian dari program Korea-Korea Seleksi (KKS). Program ini merupakan inisiatif pembinaan yang diawali oleh Wakil Ketua MPR Bambang Wuryanto, pelatih sepak bola Justinus Lhaksana, dan mantan pemain timnas Portugal Abel Xavier.
Program KKS yang pertama kali dilaksanakan pada tahun 2024 telah menunjukkan hasil yang sangat baik. Setelah seleksi yang ketat, lebih dari 2.400 pemain U-15 dari enam karesidenan di Jawa Tengah berhasil memenangkan tempat untuk mengikuti pelatihan dan uji coba di Portugal.
Dalam rangka meningkatkan kemampuan mereka, delapan belas pemain terbaik tersebut akan menjalani program beasiswa penuh selama setahun di klub-klub profesional di Portugal. Program ini merupakan langkah besar dalam membuka jalur internasional bagi pemain muda Indonesia.
Bambang Pacul, Wakil Ketua MPR yang mendampingi para pemain, mengungkapkan bahwa program KKS adalah pertama kalinya di Indonesia yang dapat memberikan kesempatan kepada pemain di bawah 18 tahun untuk berkompetisi secara internasional. Ia juga menyatakan bahwa enam dari delapan belas pemain tersebut telah masuk dalam radar seleksi timnas U-17, menunjukkan kemampuan mereka yang sangat tinggi.
Dengan demikian, program KKS tidak hanya membantu meningkatkan kemampuan pemain muda Indonesia, tetapi juga memberikan harapan bagi masa depan mereka di dunia sepak bola internasional.