PT Timah Tbk memperkuat jajaran direksi dengan menunjuk Harry Budi Sidharta sebagai Wakil Direktur. RUPSLB yang diselenggarakan pada Rabu, 29 Oktober 2025, telah memberikan persetujuan atas perubahan susunan pengurus perseroan tersebut.
Pengangkatan Harry Budi Sidharta ini merupakan hasil dari rapat umum pemegang saham luar biasa yang digelar di Ballroom Hotel Borobudur, Jakarta. Selain itu, PT Timah Tbk juga mengangkat Mayjen TNI (Purn) Handy Geniardi sebagai Direktur Operasi dan Ilhamsyah Mahendra sebagai Direktur Produksi dan Komersial.
Sementara itu, Hendy yang merupakan Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Nanggala juga dipercaya dalam menjabat sebagai kasus kegiatan penambangan ilegal di wilayah IUP perusahaan di Bangka Belitung. Satuan ini dibentuk oleh PT Timah Tbk sebagai upaya memperbaiki tata kelola pertambangan timah.
Direktur Utama Restu Widiyantoro sendiri menyebutkan bahwa perubahan ini dirancang untuk memperkuat strategi bisnis perusahaan dalam menghadapi tantangan industri timah global yang semakin dinamis. "PT Timah Tbk berkomitmen memperkuat tata kelola, meningkatkan kinerja operasional, dan memastikan kontribusi perusahaan bagi negara serta masyarakat dapat terus berjalan secara berkelanjutan," kata Rendi Kurniawan, Corporate Secretary PT Timah Tbk.
Dengan demikian, susunan pengurus PT Timah Tbk sekarang terdiri dari dua komisaris independen, dua komisaris biasa, dan enam direktur. Berikut adalah susunan pengurus yang dipilih RUPSLB 29 Oktober 2025:
Pengangkatan Harry Budi Sidharta ini merupakan hasil dari rapat umum pemegang saham luar biasa yang digelar di Ballroom Hotel Borobudur, Jakarta. Selain itu, PT Timah Tbk juga mengangkat Mayjen TNI (Purn) Handy Geniardi sebagai Direktur Operasi dan Ilhamsyah Mahendra sebagai Direktur Produksi dan Komersial.
Sementara itu, Hendy yang merupakan Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Nanggala juga dipercaya dalam menjabat sebagai kasus kegiatan penambangan ilegal di wilayah IUP perusahaan di Bangka Belitung. Satuan ini dibentuk oleh PT Timah Tbk sebagai upaya memperbaiki tata kelola pertambangan timah.
Direktur Utama Restu Widiyantoro sendiri menyebutkan bahwa perubahan ini dirancang untuk memperkuat strategi bisnis perusahaan dalam menghadapi tantangan industri timah global yang semakin dinamis. "PT Timah Tbk berkomitmen memperkuat tata kelola, meningkatkan kinerja operasional, dan memastikan kontribusi perusahaan bagi negara serta masyarakat dapat terus berjalan secara berkelanjutan," kata Rendi Kurniawan, Corporate Secretary PT Timah Tbk.
Dengan demikian, susunan pengurus PT Timah Tbk sekarang terdiri dari dua komisaris independen, dua komisaris biasa, dan enam direktur. Berikut adalah susunan pengurus yang dipilih RUPSLB 29 Oktober 2025: