Provinsi DKI Terlibat Sinergi FKD-MPU demi Pariwisata Berkelanjutan

Provinsi DKI Jakarta berpartisipasi dalam rapat gabungan dan diskusi bersama Kementerian Pariwisata (Kemenpar) terkait pariwisata berkelanjutan. Dalam acara ini, terdapat 9 provinsi lain yang bergabung, termasuk Lampung, Banten, Jawa Barat, Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.

Penyusunan rencana aksi bersama ini bertujuan untuk memperkuat sinergi lintas wilayah dan memudahkan koordinasi antar provinsi. Hasil kerja sama ini akan menjadi acuan dalam aksi konkret selama lima tahun ke depan.

Di dalam forum, dijadikan program pariwisata berkualitas dan berkelanjutan sebagai prioritas hingga 2029 mendatang. Agenda diskusi ini mencakup sejumlah isu strategis terkait pariwisata, termasuk ketahanan pangan, pariwisata, Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS), Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), kebencanaan, SPBE, serta keamanan dan ketertiban umum.

Asisten Deputi Management Strategis Kemenpar, I Gusti Ayu Dewi Hendriyani menyatakan bahwa pihaknya telah memiliki garis besar terkait pengelolaan pariwisata yang berkelanjutan di Indonesia hingga tahun 2045. Yang menjadi prioritas saat ini adalah target hingga 2029 mendatang melalui sejumlah agenda yang diyakini dapat mempercepat upaya pencapaian.

Dalam rancangan itu, sasaran pembangunan pariwisata ke depannya adalah meningkatkan nilai tambah dan daya saing. Sejumlah strategi dilaksanakan, mulai peningkatan kelembagaan dan tata kelola destinasi, peningkatan industri dan rantai pasok inklusif, peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), hingga mendorong kesiapan destinasi meghadapi resiko, serta promosi yang berkelanjutan.

Pariwisata hijau juga disebut menjadi catatan, yang akan dimulai dengan pembangunan infrastruktur yang memadai.
 
Gue pikir kalau pariwisata hijau nanti jadi bagian dari strategi Indonesia ya, karena kira-kira suatu saat nanti kita harus bisa menjaga keseimbangan antara kemakmuran dan lingkungan. Kalau gue tahu, pariwisata di Pantai Seribu juga sedang menjadi target, soalnya banyak wisatawan yang suka ke sana. Tapi apa sih kalau kita punya rencana untuk membuat pariwisata hijau itu benar-benar berkelanjutan? Kalau gue bisa nyebutkan, di mana ada program atau inisiatif yang sudah terlaksana di Indonesia tentang pariwisata hijau itu?
 
kaya kayaknya kalau pariwisata di Indonesia kita bisa jadi lebih baik lagi nih... mulai dari kualitas program pariwisata sampai promosi yang berkelanjutan. tapi apa salahnya jika kita semua sama-sama bekerja sama dan memperhatikan masalah yang ada, misalnya ketahanan pangan atau keamanan umum? itu yang membuat pariwisata di Indonesia semakin kaya... ๐ŸŒด๐Ÿ“ˆ
 
๐Ÿค”๐Ÿ’š Jakarta jadi model pariwisata hijau ya๐Ÿ˜Š๐ŸŒฑ
Makanya harus berbekal transportasi yang lebih baik aja biar tidak terlalu kotor ๐Ÿš—๐Ÿ’จ
Tapi nggak cuma itu aja, warga juga harus sadar akan lingkungan mereka sendiri ๐Ÿ’ฆ๐ŸŒฟ
 
aku pikir itu bagus banget, karna aku merasa pariwisata berkelanjutan harus menjadi prioritas utama, jangan cuma soal keuntungan tapi juga soal dampak negatifnya terhadap lingkungan ๐ŸŒฟ๐Ÿ‘. kalau kita buat pariwisata hijau, tentu aksesibilitas akan semakin mudah untuk masyarakat sekitar dan lebih aman bagi wisatawan. juga pasti akan lebih positif untuk ekonomi daerah yang berada di balik keindahan alam atau budaya yang unik itu ๐Ÿ˜Š.
 
Kalau nggak salah pariwisata di Indonesia sekarng udah menjadi isu yang makin gila, sih ๐Ÿค”. Mungkin harus ada prioritasnya apa sih? Kalau fokus pada pariwisata hijau itu, kemudian bagaimana caranya koordinasinya dengan pemerintahan kalau punya proyek besar? Apakah ada rencana untuk membagi-bagikan keuntungan dari pariwisata yang berkelanjutan seperti apa sih? Jadi udah kayaknya harus ada perencanaan yang matang sebelum koordinasi dengan masyarakat.
 
Gue pikir kalau pariwisata yang dijadikan prioritas hingga 2029 itu bukan cuma soal promosi tuh. Ada yang tersembunyi di baliknya. Misalnya, siapa nih yang akan mendapatkan manfaat dari pariwisata hijau itu? Apakah sih hanya para pengusaha dan pemerintah? Atau ada juga yang lain? Gue ragu-ragu banget kalau ini bukan cuma strategi untuk memperkuat kontrol pemerintah atas pariwisata. Mungkin ini cuma cari alibi untuk meningkatkan pengelolaan pariwisata, sambil mengontrol kegiatan-kegiatan yang tidak diizinkan... ๐Ÿค”๐Ÿ’ญ
 
Gue pikir kalau ini bisa jadi giliran Jakarta dan provinsi lainnya untuk ngebut pariwisatanya aja, tapi siapa tahu apa yang diusulkan ini bakal berhasil banget ๐Ÿคž. Kalau bisa meningkatkan nilai tambah dan daya saing di pariwisata, itu akan membawa banyak keuntungan bagi Indonesia. Dan kalau ada strategi yang baik, mungkin kalau di tahun 2045 sudah ada pariwisata hijau yang berkembang banget. Tapi apa sih salahnya kalau kita fokus pada pariwisata ini dulu? ๐Ÿ˜Š
 
Pokoknya kalau pariwisata nge-eksplor ke Indonesia jangan lupa sih buat lingkungan ๐ŸŒฟ๐ŸŒธ. Saya pikir itu penting banget, karna aku lihat banyak kebun raya dan taman wisata di sini yang udah nyaman untuk wisatawan ๐Ÿ‘. Tapi aku juga pengen lihat ada solusi untuk mengelola pariwisata agar tidak mencemari lingkungan ๐ŸŒช๏ธ. Mungkin bisa dengan cara mengadakan program pembersihan pantai dan hutan, atau mengembangkan teknologi yang ramah lingkungan ๐Ÿ’ป. Aku harap pemerintah bisa buat rencana yang tepat nanti, karena aku pikir itu penting banget untuk kelangsungan hidup keindahan alam kita ๐ŸŒธ๐Ÿ’š
 
aku senang lihat provinsi di Indonesia belanja pariwisata lebih serius. kalau gak ada prioritas, kita bisa jadi kalah kompetisi sama negara lain. aku pikir proyek ini sangat penting untuk meningkatkan nilai tambah dan daya saing pariwisata kita. tapi apa yang dibicarakan sekarang adalah semacam strategi yang perlu di lakukan. kayaknya harus ada langkah-langkah yang jelas dan terstruktur agar tidak kehilangan arah. misalnya, bagaimana caranya meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) pariwisata itu? apa saja strategi yang harus diambil untuk meningkatkan infrastruktur pariwisata? seharusnya ada rencana konkret yang jelas dan terukur.
 
aku rasa pariwisata di indonesia harus fokus pada kelestarian alam dan lingkungan, kalau tidak nanti kita akan kehabisan sumber daya Alam. aku setuju dengan pihak kemenpar untuk meningkatkan nilai tambah dan daya saing pariwisata kita, tapi aku harap juga mereka tidak lupa tentang aspek sosial seperti PPKS dan TPPO. kalau pariwisata hijau itu benar, maka kita harus mulai dari infrastruktur yang memadai, tapi juga kita harus lebih hati-hati dengan penggunaan sumber daya alam. aku rasa ini semua bagus, tapi kita harus terus monitoring dan mengevaluasi progresnya agar tidak ada kebuntuan. ๐Ÿค”
 
Kemarin aku liat diskusi pariwisata DKI Jakarta dan kalau ini 9 provinsi lain ikut, kayaknya itu bagus banget. Aku pikir penting kita fokus pada pariwisata hijau biar kalau nanti kita bisa mengelola pariwisata dengan baik. Meningkatkan nilai tambah dan daya saing itu penting banget, tapi juga harus diawasi agar tidak hanya orang-orang kaya yang mendapatkan manfaat, tapi semua masyarakat Indonesia.

Aku harap pemerintah bisa memberikan contoh yang baik dan membuat rencana yang jelas untuk mencapai target tersebut, biar nanti kalau Indonesia jadi tujuan wisata utama di Asia Tenggara.
 
ini jadi apa nggak, pariwisata di Indonesia makin serius banget ๐Ÿคฏ! kayaknya kemenpar punya rencana yang jelas dan serius untuk meningkatkan nilai tambah dan daya saing pariwisata kita. tapi sisi inilah, apa dengan infrastruktur pariwisata? masih aja banyak tempat di Indonesia yang belum memiliki fasilitas yang cukup. kayaknya harus ada prioritas agar pembangunan infrastruktur pariwisata tidak menunggu terlambat lagi ๐Ÿ•ฐ๏ธ.
 
kembali
Top