Dalam operasi yang dilakukan oleh Propam (Pusat Penanganan Penyelisihan Masyarakat) Polda Jawa Barat, terdapat beberapa anggota Brimob (Bantuan Integral Mobilitas) diduga terlibat dalam kegiatan selingkuh. Operasi ini ditujukan untuk menangani kasus-kasus yang terkait dengan pelanggaran etika dan norma sosial di kalangan aparat.
Sumber yang dekat dengar bahwa beberapa anggota Brimob yang dipilih sebagai target operasi tersebut, diduga telah melakukan hubungan romantis dengan seorang perempuan yang bekerja di luar negeri. Menurut sumber, hubungan ini dimulai ketika perempuan itu masih berada di Indonesia dan melakukan kerja sama dengan beberapa anggota Brimob.
Namun, tidak dikonfirmasi apakah kasus tersebut benar atau tidak, karena Propam belum memutuskan untuk mengumumkan hasil operasinya. "Tepatnya apa yang terjadi dengan anggota Brimob tersebut masih dalam tahap penyelidikan," kata sumber di Polda Jawa Barat.
Operasi ini juga disaksikan oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia (PNBK) dan telah mendapatkan dukungan dari beberapa organisasi masyarakat. Diharapkan, operasi ini dapat memberi contoh bagi aparat yang melakukan pelanggaran etika di masa depan.
Sumber yang dekat dengar bahwa beberapa anggota Brimob yang dipilih sebagai target operasi tersebut, diduga telah melakukan hubungan romantis dengan seorang perempuan yang bekerja di luar negeri. Menurut sumber, hubungan ini dimulai ketika perempuan itu masih berada di Indonesia dan melakukan kerja sama dengan beberapa anggota Brimob.
Namun, tidak dikonfirmasi apakah kasus tersebut benar atau tidak, karena Propam belum memutuskan untuk mengumumkan hasil operasinya. "Tepatnya apa yang terjadi dengan anggota Brimob tersebut masih dalam tahap penyelidikan," kata sumber di Polda Jawa Barat.
Operasi ini juga disaksikan oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia (PNBK) dan telah mendapatkan dukungan dari beberapa organisasi masyarakat. Diharapkan, operasi ini dapat memberi contoh bagi aparat yang melakukan pelanggaran etika di masa depan.