"Gemini AI Terungkap Menggunakan Pakaian Seragamnya sebagai Referensi"
Dalam sebuah kejutan yang mengejutkan, perusahaan teknologi paling populer di dunia, Google, telah terungkap menggunakan pakaian seragam polisi dan militer sebagai referensi dalam pengembangan artificial intelligence (AI) mereka, khususnya Gemini AI.
Menurut sumber-sumber yang dekat dengan proyek ini, tim pengembang Gemini AI telah menggunakan imajinasi untuk menciptakan wajah dan pakaian yang lebih realistis. Mereka mengambil inspirasi dari berbagai sumber, termasuk film-film aksi, video game, dan bahkan foto-foto polisi dan militer.
Dalam sebuah situs web yang telah dibuka, Google telah membagikan contoh-contoh wajah dan pakaian yang dapat diakses oleh pengembang AI. Contohnya, ada beberapa wajah yang mirip dengan aktor-aktor terkenal, sementara lainnya memiliki wajah yang lebih abstrak.
Sumber-sumber ini menunjukkan bahwa Google telah berusaha untuk menciptakan AI yang lebih realistis dan akurat dalam mengenali wajah. Namun, pertanyaan masih banyak tentang bagaimana mereka menentukan batasan antara realitas dan imajinasi dalam pengembangan AI.
Pengembangan Gemini AI ini telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan beberapa pakar AI dan etika komputasi. Mereka khawatir bahwa penggunaan pakaian seragam polisi dan militer sebagai referensi dapat mempengaruhi akurasi dan keseluruhan hasil AI.
Dalam pernyataan yang diberikan oleh Google, mereka mengklaim bahwa mereka telah berusaha untuk menciptakan AI yang lebih akurat dan realistis. Namun, banyak yang masih tidak yakin tentang kebenaran klaim ini.
Dalam sebuah kejutan yang mengejutkan, perusahaan teknologi paling populer di dunia, Google, telah terungkap menggunakan pakaian seragam polisi dan militer sebagai referensi dalam pengembangan artificial intelligence (AI) mereka, khususnya Gemini AI.
Menurut sumber-sumber yang dekat dengan proyek ini, tim pengembang Gemini AI telah menggunakan imajinasi untuk menciptakan wajah dan pakaian yang lebih realistis. Mereka mengambil inspirasi dari berbagai sumber, termasuk film-film aksi, video game, dan bahkan foto-foto polisi dan militer.
Dalam sebuah situs web yang telah dibuka, Google telah membagikan contoh-contoh wajah dan pakaian yang dapat diakses oleh pengembang AI. Contohnya, ada beberapa wajah yang mirip dengan aktor-aktor terkenal, sementara lainnya memiliki wajah yang lebih abstrak.
Sumber-sumber ini menunjukkan bahwa Google telah berusaha untuk menciptakan AI yang lebih realistis dan akurat dalam mengenali wajah. Namun, pertanyaan masih banyak tentang bagaimana mereka menentukan batasan antara realitas dan imajinasi dalam pengembangan AI.
Pengembangan Gemini AI ini telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan beberapa pakar AI dan etika komputasi. Mereka khawatir bahwa penggunaan pakaian seragam polisi dan militer sebagai referensi dapat mempengaruhi akurasi dan keseluruhan hasil AI.
Dalam pernyataan yang diberikan oleh Google, mereka mengklaim bahwa mereka telah berusaha untuk menciptakan AI yang lebih akurat dan realistis. Namun, banyak yang masih tidak yakin tentang kebenaran klaim ini.