Kunjungan Direktur Pengamanan dan Intelijen Direktorat Jenderal Pemasyarakatan ke Lapas Kelas IIA Warungkiara: Meningkatkan Ketahanan Pangan dan Kemandirian Warga Binaan
Dalam sebuah kunjungan yang dilakukan pada Senin lalu, Direktur Pengamanan dan Intelijen Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Tatan Dirsan Atmaja, mengunjungi Lapas Kelas IIA Warungkiara di Sukabumi. Selain meninjau kondisi penahanan, Tatan juga memanfaatkan kesempatan ini untuk memperkuat program ketahanan pangan dan membantu warga binaan meningkatkan kemandirian mereka.
Pada kunjungan yang berlangsung selama beberapa jam, Tatan bersama petugas dan warga binaan melakukan kegiatan menanam bibit tomat dan terong di Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE). Selain itu, mereka juga memanen anggur dan terong ungu hasil dari usaha warga binaan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan warga binaan dalam pertanian dan memberikan peluang bagi mereka untuk memiliki inovasi baru dalam bidang pertanian.
"Kehadiran Bapak Tatan menjadi suntikan semangat bagi kami untuk terus mengembangkan program ketahanan pangan dan pembinaan kemandirian warga binaan," kata Kepala Lapas Kelas IIA Warungkiara, Kurnia Panji Pamekas. Kunjungan ini menunjukkan komitmen Lapas Warungkiara dalam mendukung kebijakan ketahanan pangan nasional dan membantu warga binaan meningkatkan kemandirian mereka setelah bebas.
Dalam kesempatan yang sama, Tatan juga melakukan salat berjemaah bersama petugas dan warga binaan. Ia menekankan pentingnya menjaga keimanan, disiplin, serta memanfaatkan masa pembinaan untuk membangun masa depan yang lebih baik melalui kegiatan produktif, seperti pengembangan UMKM dan pertanian.
Kunjungan Tatan ke Lapas Warungkiara menjadi momen penting dalam meningkatkan program ketahanan pangan dan kemandirian warga binaan. Dengan kerja sama yang lebih serasi antara pihak LAPAS, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, dan masyarakat, diharapkan dapat tercapai tujuan meningkatkan kemandirian warga binaan dan memberikan kontribusi pada kebijakan ketahanan pangan nasional.
Dalam sebuah kunjungan yang dilakukan pada Senin lalu, Direktur Pengamanan dan Intelijen Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Tatan Dirsan Atmaja, mengunjungi Lapas Kelas IIA Warungkiara di Sukabumi. Selain meninjau kondisi penahanan, Tatan juga memanfaatkan kesempatan ini untuk memperkuat program ketahanan pangan dan membantu warga binaan meningkatkan kemandirian mereka.
Pada kunjungan yang berlangsung selama beberapa jam, Tatan bersama petugas dan warga binaan melakukan kegiatan menanam bibit tomat dan terong di Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE). Selain itu, mereka juga memanen anggur dan terong ungu hasil dari usaha warga binaan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan warga binaan dalam pertanian dan memberikan peluang bagi mereka untuk memiliki inovasi baru dalam bidang pertanian.
"Kehadiran Bapak Tatan menjadi suntikan semangat bagi kami untuk terus mengembangkan program ketahanan pangan dan pembinaan kemandirian warga binaan," kata Kepala Lapas Kelas IIA Warungkiara, Kurnia Panji Pamekas. Kunjungan ini menunjukkan komitmen Lapas Warungkiara dalam mendukung kebijakan ketahanan pangan nasional dan membantu warga binaan meningkatkan kemandirian mereka setelah bebas.
Dalam kesempatan yang sama, Tatan juga melakukan salat berjemaah bersama petugas dan warga binaan. Ia menekankan pentingnya menjaga keimanan, disiplin, serta memanfaatkan masa pembinaan untuk membangun masa depan yang lebih baik melalui kegiatan produktif, seperti pengembangan UMKM dan pertanian.
Kunjungan Tatan ke Lapas Warungkiara menjadi momen penting dalam meningkatkan program ketahanan pangan dan kemandirian warga binaan. Dengan kerja sama yang lebih serasi antara pihak LAPAS, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, dan masyarakat, diharapkan dapat tercapai tujuan meningkatkan kemandirian warga binaan dan memberikan kontribusi pada kebijakan ketahanan pangan nasional.