Kunjungan Direktur Pengamanan dan Intelijen Lapas Kelas IIA Warungkiara Dapat Meningkatkan Kemandirian Warga Binaan
Dalam upaya meningkatkan kemandirian warga binaan lapas, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Diregpen) meluncurkan program ketahanan pangan yang dilaksanakan secara merata. Program ini bertujuan untuk membangun kemampuan dan kemakmuran masyarakat di daerah, serta meningkatkan kesejahteraan warga binaan.
Dalam kunjungan yang dilakukan oleh Direktur Pengamanan dan Intelijen Lapas Kelas IIA Warungkiara, Sukabumi, Senin (1/10), Direktur tersebut menanam bibit tomat dan terong di Sarana Asimilasi dan Edukasi. Selain itu, ia juga memanen anggur dan terong ungu hasil budi daya warga binaan.
"Program ini merupakan bagian dari upaya kami untuk meningkatkan kemandirian masyarakat, khususnya di daerah yang rawan kemiskinan", kata Direktur Pengamanan dan Intelijen Lapas Kelas IIA Warungkiara, Tatan Dirsan Atmaja.
Dalam kunjungan tersebut, Direktur juga melakukan salat berjemaah bersama petugas dan warga binaan. Ia membenarkan pentingnya menjaga keimanan, disiplin, serta memanfaatkan masa pembinaan untuk membangun masa depan yang lebih baik.
"Kami percaya bahwa dengan membangun kemampuan dan kemakmuran masyarakat, kami dapat meningkatkan kesejahteraan warga binaan", ungkap Direktur.
Kepala Lapas Kelas IIA Warungkiara, Kurnia Panji Pamekas, menyambut hangat kunjungan tersebut. "Kehadiran Bapak Tatan menjadi suntikan semangat bagi kami untuk terus mengembangkan program ketahanan pangan dan pembinaan kemandirian warga binaan", katanya.
Program ini merupakan bagian dari upaya Diregpen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta membangun kemampuan dan kemakmuran di daerah.
Dalam upaya meningkatkan kemandirian warga binaan lapas, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Diregpen) meluncurkan program ketahanan pangan yang dilaksanakan secara merata. Program ini bertujuan untuk membangun kemampuan dan kemakmuran masyarakat di daerah, serta meningkatkan kesejahteraan warga binaan.
Dalam kunjungan yang dilakukan oleh Direktur Pengamanan dan Intelijen Lapas Kelas IIA Warungkiara, Sukabumi, Senin (1/10), Direktur tersebut menanam bibit tomat dan terong di Sarana Asimilasi dan Edukasi. Selain itu, ia juga memanen anggur dan terong ungu hasil budi daya warga binaan.
"Program ini merupakan bagian dari upaya kami untuk meningkatkan kemandirian masyarakat, khususnya di daerah yang rawan kemiskinan", kata Direktur Pengamanan dan Intelijen Lapas Kelas IIA Warungkiara, Tatan Dirsan Atmaja.
Dalam kunjungan tersebut, Direktur juga melakukan salat berjemaah bersama petugas dan warga binaan. Ia membenarkan pentingnya menjaga keimanan, disiplin, serta memanfaatkan masa pembinaan untuk membangun masa depan yang lebih baik.
"Kami percaya bahwa dengan membangun kemampuan dan kemakmuran masyarakat, kami dapat meningkatkan kesejahteraan warga binaan", ungkap Direktur.
Kepala Lapas Kelas IIA Warungkiara, Kurnia Panji Pamekas, menyambut hangat kunjungan tersebut. "Kehadiran Bapak Tatan menjadi suntikan semangat bagi kami untuk terus mengembangkan program ketahanan pangan dan pembinaan kemandirian warga binaan", katanya.
Program ini merupakan bagian dari upaya Diregpen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta membangun kemampuan dan kemakmuran di daerah.