Ahmad Sahroni, seorang politisi yang pernah menimbulkan demo besar di Jakarta akhir Agustus lalu. Ia lulus dari Universitas Borobudur (UNBOR) dengan gelar Doktor Ilmu Hukum, khususnya strategi pemberantasan korupsi melalui prinsip "Ultimum Remedium".
Sebelum menjadi politisi, Sahroni pernah menjadi mahasiswa di UNBOR, yang didirikan sejak tahun 1981. Universitas ini terkenal dengan program-program akademi yang berkualitas tinggi, seperti Akademi Akuntansi dan Akademi Bahasa Asing.
UNBOR memiliki tujuh lokasi kampus strategis di Jakarta Timur, yaitu Kampus A, Kampus B, dan Kampus C. Selain itu, universitas ini juga terkenal dengan akreditas Unggulnya, baik dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) maupun sistem "Disamakan" yang diberikan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
Dengan demikian, tidak mengherankan bahwa saudara Ahmad Sahroni dapat lulus dari salah satu institusi pendidikan terkemuka di Indonesia ini.
Sebelum menjadi politisi, Sahroni pernah menjadi mahasiswa di UNBOR, yang didirikan sejak tahun 1981. Universitas ini terkenal dengan program-program akademi yang berkualitas tinggi, seperti Akademi Akuntansi dan Akademi Bahasa Asing.
UNBOR memiliki tujuh lokasi kampus strategis di Jakarta Timur, yaitu Kampus A, Kampus B, dan Kampus C. Selain itu, universitas ini juga terkenal dengan akreditas Unggulnya, baik dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) maupun sistem "Disamakan" yang diberikan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
Dengan demikian, tidak mengherankan bahwa saudara Ahmad Sahroni dapat lulus dari salah satu institusi pendidikan terkemuka di Indonesia ini.